ISIS eksekusi pemuda Suriah usai lakukan protes antijihad
Merdeka.com - Militan dari kelompok Negara Islam (IS), dulu dikenal sebagai ISIS, hari ini mengeksekusi seorang pemuda di Suriah, setelah ratusan warga menuntut kelompok itu pergi usai terjadinya serangan udara dari rezim pemerintah yang menargetkan para jihadis tapi menewaskan delapan warga sipil. Ini kata organisasi pemantau.
"Warga Kota Al-Asharah, di Provinsi Deir Ezzor, sebelah timur Suriah, yang sebagian besar telah dikendalikan ISIS, melakukan protes di depan markas kelompok militan itu pada Kamis malam waktu setempat, beberapa jam setelah serangan udara rezim pemerintah yang membunuh dua anak-anak, lima wanita dan seorang pria," kata Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman, seperti dilansir situs Asia One, Jumat (5/9).
Menanggapi hal itu, pria bersenjata ISIS melepaskan tembakan dan menangkap beberapa pemuda, jelas Observatorium dan seorang pegiat mengatakan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Serangan udara itu merupakan bagian dari kampanye yang diluncurkan dalam beberapa pekan terakhir oleh rezim Presiden Suriah Basyar al-Assad terhadap kota-kota dan desa-desa yang dikuasai ISIS di bagian timur dan utara Suriah.
Tapi pegiat sering mengutuk serangan itu sebab tidak hanya membunuh para jihadis, tetapi juga banyak warga sipil.
"Protes pada Kamis malam terjadi saat pemakaman bagi para korban serangan udara, yang dihadiri oleh hampir 300 orang," kata Rayan al-Furati, seorang pegiat dari Deir Ezzor.
"Kemudian para pelayat mulai melakukan protes, menuntut agar ISIS meninggalkan Kota Ashara," ujar dia kepada AFP melalui Internet.
Observatorium hari ini mengatakan ISIS telah mengeksekusi dan menyalib di depan umum seorang pemuda yang diidentifikasi sebagai Ali Khalaf, menuduhnya melakukan bidah dan kemurtadan.
"Meskipun dia tidak ada hubungannya dengan protes kemarin, mereka (ISIS) mengeksekusinya di depan umum di Ashara untuk meneror masyarakat agar tidak mengambil tindakan apapun terhadap IS," kata Abdel Rahman.
Furati mengatakan orang yang hidup di bawah kendali ISIS sangat takut mengambil tindakan menentang mereka.
"Ini seperti tinggal di penjara," kata Furati, yang menggunakan nama samaran untuk melindungi keluarganya dari pembalasan.
"Tidak ada satu hari yang berlalu tanpa adanya eksekusi di suatu tempat di Provinsi Deir Ezzor," jelas dia.
Pada Juni lalu, ISIS mendeklarasikan "khalifah" Islam di wilayah yang mereka kendalikan mulai dari Suriah hingga Irak. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaMassa FPI mengecam agresi militer Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil, termasuk ratusan anak kecil.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaOtoritas Palestina mengumumkan aksi mogok massal aktivitas perdagangan di pasar maupun di pertokoan pada 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaSerangan ratusan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap musuh bebuyutannya, Israel, mendapat dukungan dari warganya.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kekejaman Israel yang melakukan serangan brutal di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya