ISIS penggal kepala arkeolog dan gantung jasadnya di situs sejarah
Merdeka.com - Gerakan ekstremis ISIS kembali berulah. Kali ini mereka menarik perhatian publik dunia dengan memenggal kepala arkeolog senior bernama Khaled Asaad (82).
Khaled sebelumnya telah ditangkap dan diinterogasi selama sebulan hingga akhirnya tewas di tangan ISIS. Setelah dipenggal, jasad Assad digantung di situs sejarah Palmyra yang lokasinya berada pusat Suriah.
ISIS memang telah mendeklarasikan akan meluluhlantakkan situs-situs sejarah dunia, karena dianggap berhala yang bertentangan dengan ajaran mereka.
-
Bagaimana situs tersebut digunakan selama berabad-abad? Temuan ini menunjukkan situs tersebut berfungsi sebagai kuburan elit selama berabad-abad.
-
Siapa yang memimpin penelitian jejak kaki tertua? Penelitian ini dipimpin ilmuwan Uwe Kirscher dan Madelaine Böhme dari Pusat Evolusi Manusia dan Lingkungan Paleo Senckenberg Universitas Tübingen.
-
Dimana sejarah bisa ditemukan? Masalahnya, banyak orang sering merasa sejarah adalah hal yang jauh dan tidak relevan. Padahal, sejarah tidak hanya hidup di buku atau museum.
-
Bagaimana sejarah diartikan? Sejarah memiliki beragam pengertian atau definisi dari para ahli.
-
Siapa yang terlibat di Jelajah Histori? Kegiatan Jelajah Histori melibatkan sejumlah komunitas sejarah di Jabodetabek. Di antaranya Historika dan Bogor Historical Walk.
-
Bagaimana Asisi dan istrinya membuat konten sejarah? 'Raja itu juga manusia, ada masa mereka berada di titik-titik terendah, rindu kekasih, dan lain sebagainya,' kata Asisi.
Dari informasi yang dikumpulkan Channel News melalui Reuters, Assad telah mengabdikan hidupnya selama 50 tahun lebih untuk meneliti sejarah yang berkaitan dengan jalur sutera, termasuk peninggalan bangsa Romania, Palmyra.
"Coba bayangkan ahli seperti dia yang memberikan sumbangsih kepada sejarah harus dipenggal...dan mayatnya digantung di Palmyra," jelas Kepala Peninggalan Sejarah Suriah Maamon Abdulkarim, Rabu (19/8).
Arkeolog ini juga dikenal telah melahirkan banyak jurnal dan karya. Dia juga bekerja dalam kurun waktu terakhir bersama Amerika, Prancis, Jerman, Swiss dalam misi arkeologi untuk mengekskavasi dam meneliti situs Palmyra yang telah berumur lebih dari 2000 tahun. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaMakam mewah yang berada di Qardaha, kampung halaman keluarga Assad, dibakar sampai hangus tak tersisa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaSarkofagus ini setinggi 2 meter, dengan berat sekitar 30 ton.
Baca SelengkapnyaTemuan makam ini termasuk salah satu situs pemakaman arkeologi milik non-kerajaan terbesar di Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaJenis perisai itu adalah yang paling populer pada abad ke-4 Masehi.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Minggu (8/12) oleh kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia ini ditemukan pada 1916 di sebuah pulau di Norwegia.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaSelain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.
Baca SelengkapnyaArtefak yang ditemukan di rumah raja ini menjadi bukti bahwa ia seorang arkeolog.
Baca Selengkapnya