Koin emas seharga Rp 53,2 miliar hadiah ratu Inggris hilang dicuri
Merdeka.com - Sekeping koin emas seharga USD 4 juta (setara Rp 53,2 miliar) yang disimpan di Museum Bode di Berlin, Jerman dicuri. Pencurian koin seberat 90,7 kilogram tersebut dilakukan pukul 02.00 waktu setempat.
Dilansir dari laman CNN, Selasa (28/3), polisi saat ini masih mencari pelaku pencurian. Polisi juga menemukan tangga di sekitar rel kereta api dekat museum yang diduga digunakan pelaku untuk merampok.
Koin yang dijuluki "Big Mapple Leaf" tersebut dibuat dari emas murni dan telah masuk dalam Guinness Book of Records. Koin tersebut telah ada di museum tersebut sejak 2010 lalu.
-
Bagaimana koin emas tersebut ditemukan? Ketika tim arkeolog Prancis menggali situs ini pada 1921, mereka menemukan lebih dari 20.000 tempayan, masing-masing berisi abu seorang anak (sebagian besar baru lahir, tetapi ada juga anak-anak hingga usia empat tahun).
-
Siapa yang menemukan koin emas tersebut? Penemuan ini diumumkan pada 27 Agustus lalu oleh Dr. Stiliyan Ivanov dari Institut Sejarah Nasional dengan museum di Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria, yang memimpin ekspedisi arkeologi yang menjelajahi benteng 'Kaleto' di atas desa tersebut.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Dimana koin emas ditemukan? Arkeolog menemukan lima koin emas yang berasal dari masa kekuasaan Justinian Agung (483-565) di Debnevo, desa terbesar di Kotamadya Troyan di Bulgaria utara.
-
Siapa yang menemukan koin emas? Dari Abad ke-3 SM Dilansir laman Arkeonews, arkeolog yang menggali situs Tophet, Kartago, mengumumkan temuan kumpulan persembahan untuk ritual itu.
-
Di mana koin emas ditemukan? Dari Abad ke-3 SM Dilansir laman Arkeonews, arkeolog yang menggali situs Tophet, Kartago, mengumumkan temuan kumpulan persembahan untuk ritual itu.
Koin tersebut diproduksi oleh Royal Canadian Mint pada tahun 2007 lalu menjelang kunjungan kenegaraan Ratu Elizabeth II ke Jerman. Di satu sisi koin, terdapat gambar Ratu Elizabeth II sementara di sisi lainnya terdapat gambar daun maple.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh orang petugas detektor logam itu menemukan harta karun tersebut pada 2019.
Baca SelengkapnyaHarta karun berupa ribuan keping koin ini memiliki berat total 15 kilogram.
Baca SelengkapnyaDikira Koin Usang, Pria di Norwegia Temukan Harta Karun Emas Kuno Abad ke-6
Baca SelengkapnyaPara ahli meyakini koin-koin tersebut diimpor dari Praha.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah proyek konstruksi warga yang hendak memasang pipa menemukan pelat logam kecil yang ternyata harta karun koin abad ke-14.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaKoin ini dicetak pada era kekaisaran Bizantium, di masa pemerintahan kaisar Justinianus yang Agung.
Baca SelengkapnyaPuluhan keping koin ini ditetapkan sebagai harta karun oleh kurator museum.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaRaja Priam adalah tokoh legendaris dalam mitologi Yunani yang merupakan raja dari kota Troya sekitar abad ke-12 hingga 11 SM.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.
Baca Selengkapnya