Korban pemerkosaan 6 pria di India meninggal di Singapura
Merdeka.com - Kabar duka datang dari Singapura ketika korban pemerkosaan enam pria di dalam bus di India akhirnya meninggal dunia. Korban pemerkosaan tersebut sebelumnya dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan akibat cedera parah setelah dilempar dari atas bus.
"Kami sangat sedih untuk melaporkan bahwa pasien meninggal dunia 29 Desember pukul 4.45 waktu Singapura. Sanak famili dan pejabat dari India ada di sisinya pada saat dia meninggal," kata CEO Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Sabtu (29/12) dikutip asiaone.
Meninggalnya korban pemerkosaan yang berusia 23 tahun itu diperkirakan bakal memicu protes besar di India. Protes marak di New Delhi sepekan terakhir terkait aksi keji pemerkosaan itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Korban harus menjalani banyak operasi pencangkokan organ tubuh meski telah tiga kali dioperasi di sebuah rumah sakit di New Delhi.
Korban dibawa menggunakan pesawat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Changi dua hari lalu.
Insiden itu bermula saat sekelompok lelaki mabuk naik ke bus dan melihat seorang mahasiswi (23 tahun) dan pacarnya (28 tahun). Keenam pelaku memperkosa perempuan itu bergiliran dan memukuli pacar korban.
Lepas melampiaskan nafsu, pelaku melempar keduanya dari dalam bus. Perempuan korban pemerkosaan cedera serius. Enam pelaku dikabarkan telah ditangkap dan dua polisi dipecat setelah kejadian memilukan itu.
Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara
Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen
Ayah bejat perkosa anak kandung di Bogor
Bocah 4 tahun yang gagalkan pemerkosaan dikenal galak
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera
Anak tiri diperkosa di depan tv
Diancam ditusuk obeng, wanita diperkosa dan dirampok di Bekasi
Diduga diperkosa, siswi SMK di Jakarta alami trauma
4 Pelajar SMP perkosa adik kelas secara bergiliran
Dicabuli 3 kerabatnya, WDR hamil 4 bulan dengan gangguan jiwa
(mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaDokter ini diduga diperkosa secara massal sebelum dibunuh ketika beristirahat saat jaga malam.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca Selengkapnya