Kuburan Gajah Berusia 5,5 Juta Tahun Ditemukan, Dipenuhi Tulang Induk dan Bayi Gajah
Merdeka.com - Ahli paleontologi menemukan kuburan gajah berusia 5,5 juta tahun di Florida, Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan rilis pada 1 Juni, kuburan itu dipenuhi tulang gomphothere, nenek moyang gajah yang telah punah.
Dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (5/6), ahli paleontologi menemukan kerangka utuh sedikitnya satu ekor gomphothere dewasa dan tujuh ekor bayi gomphothere. Gomphothere dewasa memiliki tinggi 2,4 meter, sedangkan kepala dan gadingnya diperkirakan memiliki panjang 2,7 meter.
-
Dimana fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Di mana fosil gajah dan kura-kura purba ditemukan? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Di mana fosil hewan purba itu ditemukan? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan? Beberapa ribu tahun yang lalu, pulau Sumba di NTT, Indonesia adalah rumah bagi gajah, tikus raksasa, dan naga, menurut penemuan fosil yang dilaporkan dalam jurnal ilmiah bulan lalu.
-
Kapan fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Di mana fosil ditemukan? Ilmuwan menemukan fosil hewan paling awal yang hidup di Bumi berusia 555 juta tahun di pedalaman Australia Selatan, di Taman Nasional Nilpena Ediacara.
"Tidak hanya tulangnya jauh lebih besar daripada individu lain yang pernah kami lihat, tetapi tulang-tulang itu benar-benar ada di tempatnya seolah-olah hewan itu baru saja berbaring dan mati," jelas kurator paleontologi vertebrata di Florida Museum of Natural History, Jonathan Bloch.
Penggalian dimulai pada 2022 setelah seorang relawan menemukan tulang gomphotheres di situs Gainesville.
"Saya mulai menemukan satu demi satu tulang jari kaki dan pergelangan kaki," kata Dean Warner, sukarelawan yang menemukan tulang tersebut, dalam sebuah pernyataan.
"Saat saya terus menggali, ternyata ditemukan ulna dan radius (tulang lengan panjang)."
"Itu sangat menarik karena ini memberi kami kesempatan untuk tidak hanya melihat seperti apa rupa (gomphothere) dewasa, tetapi juga dengan sangat hati-hati mendokumentasikan setiap tulang dalam kerangkanya," papar Bloch.
"Itu menarik dari perspektif ilmiah jika Anda mencoba memahami anatomi hewan-hewan ini dan sesuatu tentang biologi dan evolusinya."
Walaupun kerangka gajah yang ditemukan berdekatan, tapi para ilmuwan meyakini jarak kematian gajah purba itu ratusan tahun.
Para peneliti meyakini gajah dewaasa meninggal karena tenggelam di lokasi tersebut, sedangkan bayi gajah meninggal di lokasi lain dan mayatnya terbawa air ke tempat tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaPeneliti baru bisa memasuki gua tersebut dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaPerkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM
Baca SelengkapnyaFosil gajah purba ditemukan lengkap di Situs Sangiran. Diperkirakan mereka menghuni dataran Sangiran hingga ratusan ribu tahun lamanya
Baca SelengkapnyaGua ini juga pernah ditempati manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaTulang belulang ini ditemukan di sebuah makam kuno di Iran.
Baca SelengkapnyaPotret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.
Baca Selengkapnya