Makam Komandan Tentara Bayaran Asing Mesir Kuno Ditemukan, Ada Bekas Pembalseman Mumi
Merdeka.com - Arkeolog di Mesir menemukan makam berusia 2.600 tahun milik seorang pria dengan jabatan tinggi: komandan tentara bayaran asing" bernama Wahibre-mery-Neith.
Di dalam makam itu juga ditemukan sisa-sisa proses pembalseman mayat atau mumifikasi, berupa 370 wadah tembikar berisi bahan mumifikasi. Ini juga termasuk sisa-sisa pembalseman terbesar yang pernah ditemukan di Mesir. Demikian disampaikan peneliti Mesir dan Ceko dalam sebuah pernyataan.
Makam ini ditemukan di Abusir, beberapa kilometer di selatan nekropolis Saqqara.
-
Apa yang ditemukan di Saqqara? Mumi dua anak singa ini ditemukan di kompleks nekropolis atau makam kuno terluas di Saqqara, Mesir.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
-
Dimana makam tersebut ditemukan? Mastaba ini ditemukan di antara Abusir dan Saqqara, di wilayah piramida selatan Kairo, yang telah menjadi pusat penelitian arkeologi yang menarik bagi para ilmuwan dan sejarawan.
-
Dimana makam itu ditemukan? Makam ini terletak di dalam situs arkeologi Vulci, yang berada di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio tengah.
Dikutip dari Live Science, Minggu (23/4), mumi Wahibre-mery-Neith telah dicuri para pemburu benda purbakala, tapi arkeolog berhasil menemukan sisa-sisa sarkofagusnya karena adanya prasasti hieroglif di atasnya. Prasasti itu berisi informasi identitas mumi dan kutipan dari Kitab Orang Mati bab 72 berbunyi "kebangkitan kembali arwah dan keberangkatannya menuju akhirat".
Menurut pernyataan para peneliti, tugas Wahibre-mery-Neith sebagai komandan tentara bayaran Mesir kuno adalah mengawasi dan memimpin tentara bayaran yang datang dari pulau-pulau Aegea dan Asia Minor.
Wahibre-mery-Neith diperkirakan hidup antara Dinasti ke-26 akhir (sekitar tahun 688 SM sampai 525 SM) atau awal Dinasti ke-27 (tahun 525 SM sampai 404 SM).
Berdasarkan nama dan artefak yang ditemukan di makamnya, Wahibre-mery-Neith diperkirakan keturunan warga lokal, menurut direktur penggalian Ceko di Mesir, Miroslav Barta kepada Live Science.
Mengapa dia dikubur dengan perkakas sisa pembalseman masih belum jelas.
"Ini pertanyaan sulit dan hasil analisis tahap ini kami tidak tahu," kata Barta.
Wahibre-mery-Neith juga dikubur dengan 402 patung shabti keramik. Orang Mesir kuno meyakini shabti akan berguna saat orang uang meninggal memasuki kehidupan akhirat. Shabti juga umum ditemukan di makam-makam kuno Mesir.
Peneliti juga menemukan sebuah jimat dan pecahan tembikar dengan tulisan mantra dari Kitab Orang Mati.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan satu kerangka manusia yang masih memegang sebuah cawan keramik.
Baca SelengkapnyaPenemuan makam berusia 4.400 tahun lalu di Mesir menjadi peristiwa sangat penting dalam dunia arkeologi.
Baca SelengkapnyaBangunan peninggalan kerajaan Mesir kuno berusia sekira 3500 tahun ditemukan para arkeolog di situs arkeologi Tel Habwa di Kawasan Arkeologi Sinai Utara.
Baca SelengkapnyaTaharqa dikenal sebagai firaun kulit hitam yang menunjukkan kekuatan tak tertandingi dalam sejarah Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaPatung penjaga arwah yang ikut dimakamkan bersama jenazah memiliki "tugas" khusus.
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif
Baca SelengkapnyaSelain 125 makam Era Romawi, tim arkeologi Palestina juga menemukan dua sarkofagus timah yang menurut Kementerian Purbakala Palestina sangat langka.
Baca SelengkapnyaTemuan makam ini termasuk salah satu situs pemakaman arkeologi milik non-kerajaan terbesar di Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPuluhan koin perunggu juga ditemukan selama penggalian.
Baca Selengkapnya