Malaysia beri syarat jika Korut mau pulangkan jasad Kim Jong-nam
Merdeka.com - Otoritas malaysia memberikan syarat apabila pemerintah Korea Utara ingin memulangkan jenazah Kim Jong Nam ke sana. Menurut keterangan polisi setempat, Korut harus menyediakan sample DNA dari salah satu anggota keluarga Kim.
Saat ini, seorang diplomat Korut di Kuala Lumpur tengah mencoba untuk menghentikan autopsi terhadap jenazah Kim dan mencari cara untuk mengembalikan mayat tersebut ke Korut. Namun, sampai sekarang pemerintah Malaysia belum mengizinkan.
Sejauh ini, keluarga Jong-bam belum ada yang datang untuk mengidentifikasi atau mengklaim jenazah Kim. Padahal, sample DNA Kim bisa didapat dari salah satu anaknya. Kim diyakini memiliki enam anak.
-
Apa yang Kim Jong-un minta anak-anak Korea Utara lakukan? Sang Pemimpin dan Bocah-Bocah Calon Pejuang Revolusioner Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Bagaimana putri Kim Jong-un disiapkan? Ini artinya dia akan cukup terpelajar dan terdidik untuk mengemban kepemimpinan. Itu bisa membuat dia siap berada di posisi pemimpin atau menjadi penasihat negara, seperti peran di balik layar yang dijalankan bibinya
-
Kenapa Kim Jong-un tunjukan putrinya? Ini adalah kali pertama kita melihat putri Kim Jong-un di depan acara publik
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa syarat yang di berikan Roro Jonggrang? Ia pun memberikan syarat yang mustahil, yaitu meminta Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam.
"Kami membutuhkan sample DNA yang cocok dengan jenazah. Korut sendiri sudah mengirimkan permintaan untuk mengambil jenazah tersebut tetapi sebelum kami mengembalikan jenazah, kami harus tahu DNA-nya," kata Kepala Polisi di Selangor, Samah Mat, seperti dilansir dari laman Washington Post, Jumat (17/2).
Hal serupa juga turut diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi. Dia mengungkapkan untuk mengembalikan jenazah, perlu ada prosedur resmi yang harus ditaati.
"Setelah polisi serta petugas medis selesai mengidentifikasi, maka kita dapat mengembalikan jenazah kepada kerabat terdekat melalui kedutaan," papar Zahid.
Namun, mengingat Korut merupakan negara yang begitu tertutup, kemungkinan besar badan intelijen Korut akan menolak untuk memberikan DNA tersebut. Sebab, intelijen menilai informasi DNA tersebut berpotensi digunakan untuk keperluan lain.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaKim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca SelengkapnyaKeluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi
Baca Selengkapnya