Maria Sharapova terseret perkara penggelapan di India
Merdeka.com - Petenis lima kali meraih juara Grand Slam, Maria Sharapova, tersangkut masalah hukum. Setelah terbukti menggunakan obat pacu (doping) dan dilarang bertanding 15 bulan, dia kini terseret perkara penggelapan proyek properti di India.
Dilansir dari laman Times Of India, Selasa (22/11), aparat penegak hukum di India menyatakan Sharapova termasuk salah satu pihak diduga terlibat dalam perkara dugaan penipuan dan penggelapan proyek apartemen mewah di daerah Gurgaon (Gurguram). Proyek itu bernama Ballet by Sharapova. Menurut aparat, pengembang Homestead Infrastructure Maintenance-Homestead Arabic Homes, kabur setelah sejumlah pembeli menyetor uang.
Menurut penjelasan aparat penegak hukum India, Sharapova langsung meresmikan peletakan batu pertama proyek lima tahun lalu. Kuasa hukum para pembeli, Piyush Singh, menyatakan para kliennya terbius lantaran melihat sosok Sharapova. Apartemen itu seharusnya sudah selesai dibangun tahun lalu, tetapi ternyata proyeknya mangkrak.
-
Kapan rumah itu dibangun? Rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
-
Kapan bangunan tersebut dibangun? Bangunan ini diperkirakan berasal dari antara tahun 200 dan 600 Masehi.
-
Apa yang terjadi pada rumah mewah tersebut? Perabotannya sudah tidak ada, dengan kondisi seisi rumah yang dipenuhi sampah dan daun-daun kering. Halaman depan untuk scene mobil masuk pun sudah ditumbuhi banyak pohon pisang dan dicoret-coret secara vandal.
-
Kapan Taj Mahal selesai dibangun? Butuh Waktu 11 Tahun Untuk Menyelesaikan Taj Mahal Dari tahun 1632 hingga 1643
-
Mengapa kediaman Mona dibangun dari awal? Selain itu, mereka juga membangun rumah ini dari awal.
"Pesohor manapun yang ikut mempromosikan produk tertentu berarti turut menjadi perwakilan bagi perusahaan itu. Tidak ada yang mau membeli apartemen itu kalau nama Sharapova tidak tertera di sana," kata Piyush.
Sayangnya, kepolisian India belum mau memberikan komentar soal kasus itu. Padahal, perkaranya sudah didaftarkan di Pengadilan New Delhi. Pihak pengembang juga tidak bisa dihubungi. Kabarnya, Sharapova mendapat bayaran USD 23 juta (sekitar Rp 311 miliar). Petenis kelahiran Rusia kini berada di peringkat 60 dunia itu kini menetap di Amerika Serikat. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahun 2022 lalu Sandra Dewi dan Harvey Moeis membangun rumah baru mereka. Rumah itu masih berantakan, namun sudah terlihat megah dan mewahnya.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah mewah yang diduga milik mendiang Olga Syahputra menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaInilah salah satu sudut kediaman baru Clara Shinta yang sedang dalam tahap pembangunan, mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi BTS 4G ini merugikan keuangan negara mencapai Rp8,03 triliun.
Baca SelengkapnyaKonglomerat ini kabur ke Inggris atas dugaan kejahatan keuangan, rumah mewahnya sampai saat ini belum pernah dia tempati.
Baca SelengkapnyaRumah almarhum Olga Syahputra terlihat terbengkalai dan tak berpenghuni sejak 2015 silam
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah milik miliarder terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah terbengkalai di Semarang yang dulu pernah dipakai untuk judi.
Baca SelengkapnyaKPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKelimanya diduga terlibat korupsi pembangunan baru prasarana Gedung Olahraga (GOR) pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kupang, tahun anggaran 2019.
Baca SelengkapnyaMeski masih berantakan, penampakan rumah baru Sandra Dewi dan Harvey Moeis sudah terlihat megah.
Baca Selengkapnya