Mirip Kisah Azura Luna, Orang-Orang ini Dikenal Sebagai Penipu Ulung di Dunia
Merdeka.com - Perempuan asal Indonesia yang tinggal di Hong Kong, Azura Luna, menjadi sorotan setelah diberitakan South China Morning Post lantaran dia menipu sejumlah orang di berbagai negara dan meraup pundi-pundi uang dari korbannya.
Sayangnya, meski kebohongannya telah terungkap satu per satu namun sosok Azura masih sulit ditangkap. Bahkan, sejumlah korbannya hingga membuat sebuah laman dan grup obrolan untuk memberikan informasi terkini mengenai Azura Luna.
Para penipu memang bisa berada di mana saja dengan modus apa saja dan beraksi kapan saja.
-
Di mana penipu biasanya melakukan penipuan DANA? Modus pelakunya pun beragam dan lihai, mulai memikat calon korban dengan iming-iming hadiah fantastis atau promo menggoda di berbagai platform media sosial.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
Simak kisah-kisah para penipu ulang di dunia internasional mirip cerita Azura Luna yang berhasil meraup banyak uang dari para korbannya berikut ini, dilansir dari berbagai sumber:
Crhistophe Thierry Rocancourt
Crhistophe Thierry Rocancourt asal Kanada menjadi penipu dengan memalsukan akte notaris perusahaan properti lalu menjualnya dan berhasil meraup untung Rp13,6 miliar.
Rocancourt pun hijrah ke Amerika Serikat dan mempunyai banyak nama samaran. Setelah mengisi pundi-pundinya dengan menjual akte perusahaan perumahan tadi, dia kembali menjalankan aksi tipu-tipu. Kali ini merayu korban untuk memodalinya dalam proyek film namun fiktif.
Dia kerap mengaku ibunya seorang aktris film. Seminggu kemudian pengakuannya berubah dan berbohong bila sang ibu seorang produser.
Dia ditangkap pada 2006 dan dipenjara di Kota Vancouver, Kanada. Dalam pengakuannya dia berhasil mengumpulkan uang hingga Rp389,4 miliar.
Christian Gerhartsreiter
Christian Gerhartsreiter warga negara Jerman pindah ke Amerika Serikat pada 1979 berniat jadi aktor. Namun saat remaja itu datang tidak membawa uang sepeser pun, tidak ada kenalan, dan tidak punya visa sah. Jadi dia lakukan yakni menikahi perempuan lokal dan mendapat kartu hijau lantaran beristri Amerika.
Akhirnya dia bertemu dengan perempuan bernama Amy Duhnke. Dia memohon padanya untuk dinikahi dengan menipu Duhnke jika dirinya tidak menikah maka akan kembali ke Jerman dan melawan Rusia saat itu tengah perang dingin. Akhirnya Duhnke mengabulkan keinginan Gerhartsreiter. Namun setelah menikah, istrinya malah ditinggal dan dia kembali ke tujuan awal, jadi aktor.
Dalam kepergiannya dia juga bertemu taipan perempuan bernama Sandra Boss dan mengaku sebagai milyuner tanpa batas. Mereka menikah namun hidup di rumah Boss sampai akhirnya dia menyadari suaminya bukanlah hartawan. Boss mendepaknya dan Gerhartsreiter akhirnya jadi gelandangan. Bahkan kini menghadapi sidang pembunuhan pernah dilakukannya di masa lalu.
Jeffrey Lucas
Namanya Jeffrey Lucas. Pria asal Michigan, Amerika Serikat ini dibui sembilan tahun lantaran menipu hati wanita.
Lucas diketahui melakukan aksi penipuan dengan mendekati wanita kaya. Setelah membuat wanita jatuh hati, pria ini meminjam uang ratusan hingga ribuan dolar dan kabur.
Sontak para wanita yang patah hati tersebut merasa ditipu dan dipermainkan, melaporkan dia ke kepolisian.
Pada Mei lalu dia ditangkap berada di Florida, hendak pergi ke Michigan. Oleh pengadilan setempat, dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
Song Miqui
Song Miqui hampir dipastikan penipu paling kaya sedunia. Kekayaan bersihnya senilai 1 miliar Ringgit, atau setara Rp3,7 triliun.
Lelaki 37 tahun ini bikin resah banyak orang karena menjalankan bisnis sejenis multilevel marketing (MLM), diberi nama YSLM. Program investasinya, seperti lazimnya paket sejenis, menawarkan cara cepat kaya bagi setiap anggota yang menyetor modal.
Padahal jelas-jelas kegiatan pengumpulan dana ini tidak berbasis pemasaran barang piramida, jadi murni aktivitas memutar uang (money game). Nyatanya, iming-iming bisa cepat kaya menyergap banyak orang di Malaysia dan China, lokasi kebanyakan korban Miqui.
Miqui dan sobatnya, Wang Wenfang (29 tahun), bersama dua pria lain yang mengelola YLSM kabur ke Thailand sejak Juli 2014 lalu. Mereka ditangkap polisi Thailand di sebuah kondominium di daerah Pathumwan, dekat Pantai Phuket, Ibu Kota Bangkok.
"Polisi juga menyita uang tunai 5 juta baht dalam berbagai mata uang, sembilan surat hak milik tanah bernilai 200 juta baht, perhiasan emas bernilai 2,2 juta baht, tiga unit mobil dan kartu pengenal Thailand milik Lianbao," kata keterangan polisi.
Adapun, sebelum Miqui, penipu paling kaya di dunia adalah Bernard Madoff. Pengelola otoritas bursa saham NASDAQ di AS itu ternyata nyambi menawarkan paket investasi bodong. Dia sukses menipu ribuan orang kaya, dengan kerugian miliaran Dolar. Dua tahun lalu dia dihukum 150 tahun penjara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaMemiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:
Baca Selengkapnyakasus bermula dari 189 laporan polisi tersebar di sejumlah Polda.
Baca SelengkapnyaHimawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaBanyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaDeretan artis ini menjadi korban penipuan rekan kerjanya, terbanyak 17 M.
Baca Selengkapnya