Mumi Perempuan Setua Piramida Mesir Ditemukan di Peru, Ada Kalung Mutiara di Jasadnya
Merdeka.com - Arkeolog menemukan mumi seorang perempuan berusia 4500 tahun di Aspero, Peru. Mumi ini hampir setua Piramida Giza di Mesir.
Temuan ini menjelaskan kerumitan peradaban pra-Kolombia di Amerika. Hal yang menarik, situs di Aspero ini hanya 14 mil dari daratan Caral atau Caral-Supe, kota tertua di benua Amerika.
Menurut Dr. Ruth Shady Solis yang memimpin penelitian, mumi tersebut ditemukan beserta benda seperti bros berbentuk hewan, kalung mutiara, dan liontin sejenis kerang, dikutip dari laman Realm of History, Rabu (17/5).
-
Mengapa penemuan ini penting bagi arkeologi? 'Penemuan ini menunjukkan arkeologi modern saat ini juga mempelajari arkeologi makanan, kata Turkcan. 'Kami perlu mengatakan titik awal arkeologi makanan adalah Anatolia.
-
Di mana peradaban kuno itu ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Perhiasan tersebut menunjukkan status sosial perempuan tersebut. Selain itu, perhiasan tersebut menandakan adanya perdagangan komoditas barang berharga antara daerah pesisir dan daratan di Peru zaman pra-Kolombia.
Muncul pertanyaaan siapakah penduduk kuno Peru yang membangun monumen dan piramida mengesankan yang sezaman dengn di Mesir?
Jawabannya mengarah ke peradaban Norte Chico, sebuah konglomerasi faksi dari sekitar 30 pusat populasi utama yang didirikan di sepanjang wilayah pesisir utara-tengah Peru. Norte Chico berkembang dari 3500-1800 SM, sehingga menjadikannya peradaban tertua yang diketahui di Amerika.
Dan kota-kota besar (atau mungkin yang terbesar) dari konglomerasi ini adalah Caral, pusat urban yang mencakup area seluas 60 hektar, dan merupakan rumah bagi banyak kompleks candi, piramida, alun-alun melingkar, dan bahkan geoglyph.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisinya mengejutkan memiliki rambut yang panjang serta rahangnya yang hampir utuh.
Baca SelengkapnyaMumi yang menjadi koleksi Museum Perth, Australia ini sejak dulu dianggap berasal dari Mesir.
Baca SelengkapnyaLidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.
Baca SelengkapnyaMumi ini ditemukan terkubur di pinggir jalan, masih terbungkus rapi dengan kain katun.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaMakam pendeta ini bukanlah kuburan pendeta sembarang. Ada banyak alasan yang melatarbelakanginya.
Baca SelengkapnyaMumi ini berasal dari sekitar 1.000 tahun yang lalu, jauh sebelum Kekaisaran Inca mendominasi wilayah Amerika Selatan bagian barat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam Cleopatra juga belum ditemukan hingga saat ini dan masih menjadi misteri terbesar.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaTumor ini langka. Ini temua kelima tumor langka yang diketahui arkeolog.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.
Baca Selengkapnya