Parlemen Inggris diserang, pejalan kaki juga jadi sasaran teror
Merdeka.com - Sebuah kendaraan diduga berisi pelaku penyerangan di depan Parlemen Inggris sempat menabrak sejumlah pejalan kaki di Jembatan Westminster. Lima orang dilaporkan terluka dalam kejadian itu.
Dilansir Mirror.co.uk, Rabu (22/3), sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian mengenai serangan tersebut. Namun sejumlah saksi mata menyebut kendaraan itu mengincar para pejalan kaki sebelum menubruk pagar pembatas.
Akan tetapi, disebutkan pula aksi penabrakkan tersebut berbeda dengan kasus penusukan di depan Parlemen. Di mana polisi berusaha melumpuhkan salah seorang pria yang membawa pisau di tangannya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
Sejumlah saksi mata menyebutkan usai menabrak pagar Parlemen, pengemudi sempat melarikan diri dari lokasi kejadian, hingga terdengar suara tembakan. Namun tidak dapat dipastikan tembakan itu diarahkan ke pelaku penabrakan atau tidak.
Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal dilaporkan ditembak aparat kepolisian tepat di depan Parlemen Inggris, atau dikenal sebagai Palace of Westminster. serangan itu membuat polisi menutup seluruh akses masuk ke dalam gedung tersebut.
Dilansir mirror.co.uk, Rabu (22/3), dari kesaksian sejumlah orang, terdapat dua lelaki yang melakukan penyerangan. Mereka mengendarai mobil dan menabrak lima pejalan kaki sebelum kendaraannya membentur pagar parlemen.
Salah satu pelaku kemudian keluar dan menusuk petugas yang berada di dekatnya. Melihat itu, polisi langsung menembakkan empat peluru untuk melumpuhkan ke arah dua penjahat tersebut.
"Gedung Parlemen Inggris telah ditutup," ujar wakil juru bicara Parlemen, demikian dikutip dari Reuters. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaEmpat pejalan kaki luka akibat ditabrak mobil tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu warga di Inggris ikut dalam demo bela Palestina baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.
Baca Selengkapnya