Pasutri telantarkan 5 anak sampai tewas kemasukan kecoak
Merdeka.com - Pasangan suami istri asal Akron, Ohio, Amerika Serikat dijebloskan ke penjara dengan tuduhan penelantaran anak. Christian Cunard dan Wayne Cunard menelantarkan lima anak mereka, sampai salah satu dari anak mereka tewas karena kecoa masuk ke dalam tabung nafasnya.
Selain itu, berdasarkan penyelidikan polisi, pasangan ini juga tidak memberi makan anak mereka. Mereka juga mengikat kelimanya di kursi dan meninggalkannya keluar rumah.
Badan perlindungan anak setempat juga mengatakan kondisi kelima anak yang berusia 1 sampai 15 tahun ini memprihatinkan. Kelimanya berbadan kurus dan tampak tak terurus.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Mengapa anak-anak disekap di sekte ini? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Gundukan berukuran 60 x 20 meter itu berisi 76 anak-anak dan dua orang dewasa yang dikorbankan itu berkaitan dengan peradaban Suku Chimu, peradaban yang dikenal karena karya seni dan tekstilnya dari abad ke-12 hingga abad ke 15.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
Christian Cunard (42) membela diri, kepada jaksa dan juri dia mengatakan kalau suaminya tidak menafkahi dia dan keluarganya.
"Saya ingin sekali pergi tapi saya tidak punya uang. Ayahnya sangat mengekang kami dan saya mencintai anak-anak saya. Saya akan lakukan apapun untuk anak saya," jelas Christian dikutip dari laman yahoo, Kamis (13/8).
Kendati demikian pembelaan Christian tetap ditolak. "Perilaku Anda sebagai ibu sangat mengerikan dan Anda menyalahkan orang lain," kata hakim Amy Corrigal Jones.
Penyesalan juga ditunjukkan suaminya, Wayne Cunard (46) yang divonis 3 tahun penjara. Sambil menangis, dia sadar akan kehilangan hak asuhnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca Selengkapnya