Petani Mulai Membudidayakan Padi Sejak 3.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Merdeka.com - Arkeolog yang melakukan penggalian di daerah Mazandaran, Iran, mengungkapkan bahwa petani Iran membudidayakan padi sejak 3.000 tahun lalu.
Mazandaran adalah daerah bersejarah di Iran utara, berbatasan dengan Laut Kaspia di utara. Peradaban Iran awal berkembang pada permulaan milenium atau abad pertama sebelum masehi (SM) di Tabarestan (Mazandaran).
Berdasarkan hasil survei arkeologi yang dilaksanakan ahli dari Universitas Peking, budidaya padi di Mazandaran bermula 3.000 tahun lalu, seperti disampaikan arkeolog Iran, Ebrahim Amirkolai pada Kamis (18/5), seperti dilansir Arkeonews.
-
Apa bukti arkeologi tentang budidaya padi di Mazandaran? Bukti tersebut menunjukkan budidaya padi di Mazandaran berasal dari periode Achaemenid.
-
Apa benda tertua yang ditemukan di Iran? Mata palsu tertua di dunia ditemukan di Iran.
-
Kapan budidaya padi pertama kali dilakukan? Berdasarkan hasil survei arkeologi yang dilaksanakan ahli dari Universitas Peking, budidaya padi di Mazandaran bermula 3.000 tahun lalu, seperti disampaikan arkeolog Iran, Ebrahim Amirkolai.
-
Di mana petani menemukan artefak tersebut? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
-
Dimana budidaya padi pertama kali ditemukan? Berdasarkan hasil survei arkeologi yang dilaksanakan ahli dari Universitas Peking, budidaya padi di Mazandaran bermula 3.000 tahun lalu, seperti disampaikan arkeolog Iran, Ebrahim Amirkolai.
-
Siapa yang pertama kali menanam padi? Tanaman ini ternyata mulai dibudidayakan sejak 3000 tahun lalu oleh petani di daerah Mazandara, Iran.
Amirkolai mengatakan, studi tersebut berdasarkan pada bukti yang sebagian besar dikumpulkan dari penggalian di Qale-Kesh, situs arkeologi di dekat Amol.
Bukti tersebut menunjukkan budidaya padi di Mazandaran berasal dari periode Achaemenid. Penggalian di situs tersebut juga menemukan data penting terkait Zaman Perunggu dan Zaman Besi.
Para arkeolog juga menemukan jejak pasir, yang menurut ahli geografi, daerah tersebut dulunya berada di tengah laut atau air laut pernah naik ke daerah tersebut.
Selama penggalian awal di kaki Gunung Zagros, arkeolog menemukan sisa-sisa komunitas pertanian Zaman Batu dan mengungkapkan bahwa orang-orang yang hidup di sana menanam berbagai tumbuhan seperti jelai, kacang polong, dan lentil sejak 12.000 tahun yang lalu. Namun untuk pertama kalinya mereka menemukan bukti budidaya padi pada masa yang lebih awal.
Selain biji padi, biji jelai dan kacang lentil juga ditemukan di situs tersebut.
Daerah Mazandaran masih menjadi lahan tanaman padi hari ini. Penelitian arkeologi yang dilakukan di gua Kamarband dan Hutu di dekat kota Behshahr, menunjukkan kehadiran manusia di Mazandaran telah ada sejak tahun 9500 SM.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padi adalah salah satu sumber makanan pokok yang banyak dikonsumsi di dunia, mulai dibudidayakan sejak 3000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKegiatan pertanian sudah dilakukan umat manusia ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPetani yang tiba di pesisir Laut Baltik Utara di Eropa 6.000 tahun lalu mengadopsi pola makan yang berisi campuran ikan dan produk hewan ternak.
Baca SelengkapnyaMakam ini berasal dari Zaman Perunggu Awal, ditemukan di wilayah Turki.
Baca SelengkapnyaAda sekitar lima mumi 'Manusia Garam' yang ditemukan sejak penggalian dilakukan di situs tersebut.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebagai negara ke-4 sebagai negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAlat pertanian itu ditemukan di situs penggalian di Huesca, Spanyol.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSitus ini sempat terbengkalai selama satu abad sebelum dilakukan penggalian baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog temukan pipa tanah liat berusia 2.600 tahun di Keeladii, tamil Nadu, India.
Baca Selengkapnya