Remaja 18 tahun korban tewas pertama di dunia akibat main Pokemon Go
Merdeka.com - Aplikasi Pokemon Go menjadi fenomena global, namun mengundang beberapa insiden yang mencelakai pemainnya. Kabar buruk dikhawatirkan banyak orang akhirnya benar-benar terjadi pekan ini. Remaja Guatemala bernama Jerson Lopez de Leon (18) tewas tertembak ketika asyik berburu monster dalam permainan augmented reality tersebut.
Insiden tragis tersebut terjadi di Kota Chiquimula. Leon sedang bermain Pokemon Go bersama sepupunya, Daniel Moises Picen (17). Saat asyik mencari monster di dekat rel kereta tak terpakai, tiba-tiba saja penumpang sebuah mobil van memberondong keduanya dengan tembakan membabi buta.
Dari olah TKP, polisi mengatakan setidaknya 20 peluru menghujani Leon dan sepupunya. Leon tewas saat dibawa ke RS, sedangkan Picen terluka di bagian kaki.
-
Siapa yang menemukan senjata berburu itu? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro. Alat berburu itu berupa tombak dan dua anak panah kayu dari abad pertama. Menurut rilis resmi dari INAH, penemuan itu dilaporkan oleh anggota Asosiasi Penjelajah Gua Queretaro.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana dinosaurus ini berburu? Dinosaurus ini dalam kehidupannya merupakan predator ganas yang sedikit lebih kecil dari T-Rex.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Motif penembakan itu masih terus didalami oleh polisi setempat. Ada dugaan mobil van ini berisi perampok yang mengincar ponsel. Motif lainnya, Leon sejak awal sudah diincar oleh geng setempat untuk dihabisi. Karena memainkan Pokemon Go, lokasinya akhirnya bisa diketahui dari GPS.
Jerson Lopez de Leon tewas saat bermain Pokemon Go (c) 2016 Daily Mail
Ibu Leon, Rosalinda, terpukul saat tahu anaknya tewas ketika memainkan Pokemon Go. Sebelum kejadian nahas itu, Leon sebetulnya sudah akan tidur. "Dia tiba-tiba keluar rumah karena diajak sepupunya main game," kata sang ibu.
Tak terhitung lagi insiden-insiden pemain Pokemon Go celaka karena abai pada situasi sekitar ketika berburu monster virtual. Namun baru di Guatemala ini ada pemain sampai meninggal.
Kasus terkait Pokemon Go yang banyak diliput misalnya terbaliknya perahu ditumpangi 20 remaja di danau kawasan New Brighton, Inggris, saat berburu monster. Ada lagi kasus lain dua remaja di Florida, AS, ditembaki seorang pemilik rumah karena masuk halaman tanpa izin dengan dalih ingin mencari pokemon.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisal A, diamankan dan dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca Selengkapnya"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaAG dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Baca SelengkapnyaHoerrudin menduga kalau pembunuhan yang dilakukan pelaku kepada korban sudah terencana.
Baca SelengkapnyaLeonardus menyampaikan pihaknya telah melakukan serangkaian proses penyelidikan bekerjasama dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaKapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pelaku berinisial HS (29) ditangkap di Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca Selengkapnya