RI intensif merayu Eropa agar bebaskan visa untuk WNI
Merdeka.com - Sudah sebulan lamanya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melakukan pendekatan intensif kepada negara-negara Eropa. Hal ini bertujuan agar WNI segera mendapat visa Schengen atau visa bebas di Uni Eropa.
Terakhir Kemlu menjalin kerja sama dan pendekatan dengan negara Eropa, Lithuania.
"Kami meminta dukungan mereka sebagai anggota Uni Eropa supaya kita bebas visa bagi WNI ke Eropa. Kemarin ditandatangani MoU struktur mekanisme bilateral," kata Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Jumat (29/8).
-
Siapa yang liburan ke Eropa? Azizah Salsha Nikmati Liburan ke Eropa Tanpa Pratama Arhan, Kunjungi Destinasi Favorit Italia Hingga Swiss
-
Bagaimana mempersiapkan paspor dan visa untuk liburan ke Eropa? Paspor dan visa adalah elemen wajib untuk perjalanan ke Eropa. Pastikan paspor Anda berlaku setidaknya enam bulan dari tanggal keberangkatan. Visa Schengen diperlukan untuk mengakses 27 negara di kawasan tersebut, seperti Prancis, Italia, dan Jerman.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Negara mana yang mereka lalui? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab.
-
Apa itu Visa? Visa adalah dokumen izin yang diberikan oleh sebuah negara kepada orang asing untuk memasuki wilayahnya. Ini mencantumkan informasi seperti berapa lama Anda bisa tinggal di negara tersebut dan kapan Anda harus meninggalkan wilayah itu.
Sebelumnya Menlu Retno Marsudi telah menyampaikan keinginan tersebut kepada Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans. Retno juga mengatakan ada beberapa alasan WNI pantas mendapat bisa tersebut.
Seperti Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang memiliki perjanjian kemitraan dan kerja sama, serta perjanjian kehutanan dengan Uni Eropa, sekaligus merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Dia juga menyampaikan bahwa tingkat penolakan aplikasi visa dari Indonesia juga sangat rendah, yakni 1,1 persen pada 2014 serta jumlah pelanggaran peraturan keimigrasian Uni Eropa oleh WNI pun sangat minim.
"Kemudian saya juga sampaikan data berapa rejection percentage dari aplikasi visa yang disampaikan ke kedutaan-kedutaan negara Schengen yang sangat kecil. Rejection rate-nya hanya sekitar satu persen," ujar dia.
"Dengan semua data itu maka sudah sepantasnya WNI yang berkunjung untuk wisata ke negara-negara Schengen dapat memperoleh bebas visa," lanjut Retno dikutip Antara. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya pengakuan negara-negara di dunia terhadap Palestina dan dukungan untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKerja sama bantuan hukum timbal balik (MLA) dalam kasus pidana dan ekstradisi merupakan bentuk konkret komitmen dua negara memerangi kejahatan lintas batas.
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaI-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaDengan jangkauan tersebut, peringkat paspor Indonesia ada di urutan ke-76 dalam hal kebebasan bepergian.
Baca SelengkapnyaDalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.
Baca Selengkapnya