Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia Batasi Akses ke Facebook, Sebut Menyensor Media Dikelola Pemerintah

Rusia Batasi Akses ke Facebook, Sebut Menyensor Media Dikelola Pemerintah Ilustrasi Facebook. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rusia membatasi sebagian akses ke Facebook. Pembatasan akses menyusul tudingan Rusia ke Facebook yang menyensor pemberitaan empat media dikelola Pemerintah terkait invasi ke Ukraina.

Regulator media Rusia, Roskomnadzor, mengklaim Facebook telah "membatasi akun resmi" dari empat media Rusia yang dimiliki atau berafiliasi dengan negara: saluran TV Zvezda, kantor berita RIA Novosti, Lenta.ru dan Gazeta.ru.

Tindakan Facebook, kata Roskomnadzor, telah melanggar hukum federal dan pemiliknya, Meta, mengabaikan permintaan dari agensi untuk menghapus pembatasan.

Badan tersebut menambahkan bahwa mereka 'telah mencatat 23 kasus penyensoran media Rusia dan sumber daya internet oleh Facebook' sejak Oktober 2020.

Dikutip dari CNBC, Roskomnadzor mengatakan tindakannya mengikuti kesepakatan oleh Kantor Kejaksaan Agung dan Kementerian Luar Negeri "Untuk mengakui jejaring sosial Facebook terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia dan kebebasan, serta hak dan kebebasan warga negara Rusia," katanya, Sabtu (26/2).

Tidak segera jelas pembatasan apa yang akan terjadi. Seorang juru bicara kedutaan Rusia di Washington, D.C., tidak segera menanggapi permintaan untuk rincian lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter, Meta VP of Global Affairs Nick Clegg mengatakan bahwa pihak berwenang Rusia telah memerintahkan perusahaan pada hari Kamis untuk menghentikan pengecekan fakta dan pelabelan konten di Facebook yang diposting oleh outlet media milik negara. Ketika Meta menolak, Rusia mengumumkan pembatasan layanannya.

Clegg mengatakan Meta berharap orang-orang Rusia dapat terus "Membuat suara mereka didengar, berbagi apa yang terjadi, dan mengatur melalui Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger."

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ukraina Larang Keras Pakai Telegram
Ukraina Larang Keras Pakai Telegram

Otoritas Ukraina melarang penggunaan Telegram di kalangan militer dan orang-orang yang berkaitan dengan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya
Elon Musk Buat Aturan Baru Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Penyebabnya

Kebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.

Baca Selengkapnya
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?

Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.

Baca Selengkapnya
Cara WhatsApp 'Tangkal' Berita Hoaks Pemilu dengan Fitur Forward Limit
Cara WhatsApp 'Tangkal' Berita Hoaks Pemilu dengan Fitur Forward Limit

Untuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu

Baca Selengkapnya
Justin Trudeau Berang Gara-gara Facebook Blokir Pemberitaan Kebakaran Hutan di Kanada
Justin Trudeau Berang Gara-gara Facebook Blokir Pemberitaan Kebakaran Hutan di Kanada

Perdana Menteri Kanada ini marah kepada Facebook dan Google karena memblokir berita kebarakan.

Baca Selengkapnya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X

Di tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya
Elon Musk sebut Harusnya Mark Zuckerberg yang Ditangkap Bukan Pavel Durov
Elon Musk sebut Harusnya Mark Zuckerberg yang Ditangkap Bukan Pavel Durov

Elon Musk justru pemerintah Prancis menangkap Mark Zuckerberg bukan Pavel Durov.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’
Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’

Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya