Seniman Jepang Ciptakan Patung Anjing Paling Realistis, Pengerjaannya Selama 500 Jam
Yuk, simak cerita lengkapnya!
Yuk, simak cerita lengkapnya!
Baru-baru ini, pengrajin yang berasal dari Jepang, Terumi Ota berhasil menciptakan sebuah karya luar biasa.
Ia membuat model Miniature Pinscher dari bahan wol. Karya kerajinan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 500 jam demi mendapatkan hasil yang sangat realistis.
Hasilnya, patung anjing Miniature Pinscher tersebut sangat mirip dengan anjing sungguhan yang hidup.
Kreasi terbaru dari Terumi Ota, Miniature Pinscher dari bahan wol telah menerima lebih dari 32.000 like di X (Twitter), serta komentar untuk alasan yang bagus. Sekilas, patung ciptaannya itu terlihat seperti anjing sungguhan. Namun, tidak demikian halnya dengan patung berbahan wol, terutama saat yang dibuat adalah anjing dari ras berbulu pendek seperti Pinscher. Tampaknya, karena faktor kompleksitas dari proyek tersebut, Terumi harus mengerjakannya secara berkala selama tujuh tahun terakhir, sementara ia juga menyelesaikan pekerjaan lain. Terumi memperkirakan bahwa ia menghabiskan lebih dari 500 jam kerja, yang kedengarannya gila tetapi juga dibenarkan oleh hasil yang sempurna.
“Karena garis tubuh Pinscher tidak ditutupi oleh rambut, seluruh area, termasuk wajah, harus dipahat secara presisi,” kata Terumi Ota. “Selain itu, proses transplantasi rambut Miniature Pinscher ini pun jauh lebih lama dibandingkan ras berbulu panjang.
Dibutuhkan usaha puluhan kali lebih banyak.” Agar dapat menghasilkan rambut pendek Pinscher, beberapa jenis wol harus digabungkan dan kemudian dengan susah payah ditanam ke dalam bingkai menggunakan jarum kecil. Jika jarak antar helai rambut hanya beberapa milimeter saja, maka tidak akan terlihat bagus, sehingga perlu ditanam tanpa ada celah.
Meskipun patung anjing ini merupakan salah satu patung wol yang paling mengesankan dari Terumi hingga saat ini, namun jelas bukan satu-satunya.
Seniman asal Jepang tersebut juga dikenal karena menciptakan patung gajah putih realistis berukuran tinggi 180 cm, yang meskipun sebagian besar patungnya terbuat dari wol, namun memiliki ciri khas kulit keriput dan bahkan perut buncitnya yang kendor.
Jamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.
Baca SelengkapnyaTerlahir dari keluarga yang hanya sebatas cukup, dia memulai usaha kecil dengan menjual pin custom dari barang bekas saat masih SMP.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaIbunya pun tampak menangis karena tak menyangka jika dibelikan hadiah berupa mobil.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang ternyata juga mempunyai sisi lain yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaKonon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.
Baca Selengkapnyapria ini sedang menjalani program pemagangan bulan pertama di Jepang.
Baca Selengkapnya