TKW tewas disiksa di Malaysia, majikan beralasan jatuh dari tangga
Merdeka.com - Kabar menyedihkan kembali datang dari salah satu warga negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja wanita di Malaysia. Jubaedah, asal Cirebon, menjadi korban penyiksaan majikan hingga akhirnya tewas.
Sebelumnya, majikan Jubaedah yang merupakan pasangan suami istri, membawanya ke rumah sakit. Keduanya mengklaim Jubaedah jatuh dari tangga.
"Jadi pada 25 Februari lalu ada WNI kita di Malaysia yang meninggal. Dia dibawa majikannya ke rumah sakit dengan alasan jatuh dari tangga. Tetapi dari hasil autopsi, didapatkan sejumlah luka lebam dan bengkak akibat pukulan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Nassir atau biasa disapa Tata, saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa makna kata-kata tumbang sakit? Kata-kata tumbang sakit baik sakit hati maupun sakit fisik dapat dijadikan sebagai semacam motivasi untuk diri sendiri agar cepat pulih dan tak berlama-lama terjerumus di dalamnya.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
Laporan tersebut kemudian disampaikan ke polisi setempat dan dua majikan Jubaedah ditangkap. Hingga saat ini proses investigasi masih berlangsung. Sementara jasad Jubaedah akan segera dikembalikan ke Indonesia.
"Jenazah akan dipulangkan sesuai permintaan dari keluarga. Rencananya jenazah akan tiba di Indonesia dalam dua hari," ungkap Tata.
Tata juga menuturkan, untuk mencegah adanya TKI meninggal karena menjadi korban penganiayaan dan kekerasan oleh majikan, Kemlu dan badang perlindungan WNI membentuk suatu mekanisme khusus.
"Sebagai upaya pencegahan, Kemlu sendiri sudah melakukan berbagai peningkatan khususnya komunikasi. Dan yang terpenting pastinya kami mengimbau pada WNI agar selalu mengingat pentingnya masuk mendaftarkan diri kepada perwakilan kita. Selain itu, para WNI juga harus selalu menginformasikan terkait kejadian yang dialami," tandasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca Selengkapnya