Maxime Lasseron, peneliti dari Museum Nasional Sejarah Alam Paris, memeriksa tulang paha dinosaurus Sauropoda yang ditemukan pada awal minggu lalu di sebuah situs palaeontologi Angeac-Charente, dekat Chateauneuf- sur-Charente, Prancis barat daya (24/7/2019).
Penemuan Tulang Raksasa Dinosaurus Berusia 140 Juta Tahun
Prancis
Penemuan tulang femur/paha sepanjang dua meter dan berat 500 kilogram ini diklaim berusia 140 juta tahun.
Tulang paha ini diketahui milik dinosaurus herbivora terbesar dari periode Jurassic Sauropod.
Selain itu, beberapa bagian tulang lainnya seperti panggul juga ditemukan di situs tersebut.
Tulang-tulang tersebut ditemukan pada lapisan tanah liat yang tebal oleh tim relawan yang bekerja di Museum Nasional Sejarah Alam Paris.
Situs palaeontologi Angeac-Charente, yang menjadi lokasi penemuan tulang paha dinosaurus Sauropoda yang diklaim berusia 140 juta tahun di Prancis.
Sebanyak 200 jejak dinosaurus dari Jurassic Tengah ditemukan di Oxfordshire, Inggris, membentuk koleksi jejak dinosaurus terbesar di Inggris.
Baca SelengkapnyaPara peneliti di Inggris menemukan hampir 200 jejak dinosaurus yang berusia 166 juta tahun.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menjelaskan faktor yang menyebabkan tumbuhan ini tetap hidup sampai dijuluki sebagai 'fosil hidup'.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog juga menemukan sisa-sisa sebuah dusun dengan berbagai artefak di dalamnya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkapkan manusia prasejarah tampaknya tertarik dengan jejak kaki dinosaurus yang mereka temukan.
Baca SelengkapnyaSetelah peluncuran model 5 EV pada bulan Februari, Renault kini menghadirkan varian baru yang memiliki performa lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaGereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.
Baca SelengkapnyaPersidangan kasus pemerkosaan massal Dominique Pelicot telah memicu aksi demonstrasi di seluruh Prancis sebagai bentuk dukungan untuk Gisele Pelicot.
Baca SelengkapnyaUsia hewan ini diperkirakan mencapai 270 juta tahun.
Baca SelengkapnyaArkelog menemukan monumen dan artefak itu di lokasi yang sekarang berada di sebelah timur Dijon, Prancis.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka pemahaman penting terkait dengan fosil dinosaurus.
Baca SelengkapnyaPejabat Prancis menjelaskan salah satu penyebab sulitnya mengonfirmasi jumlah korban tewas karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.
Baca Selengkapnya