4 Risiko memiliki online shop
Merdeka.com - Ini risiko yang mungkin Anda tanggung ketika olshop Anda naik daun. Solusinya?
Sudah bukan rahasia lagi memiliki jika lapak online dapat memberikan Anda sejuta kemudahan dan keuntungan yang berlipat dibanding toko offline biasa. Namun jangan kira Anda bisnis ini tidak memiliki risiko sama sekali.
Berikut ini 4 risiko yang biasanya Anda hadapi ketika membuka online shop. Namun jangan khawatir, Merdeka.com juga telah memberikan solusi tepat untuk mengatasinya kok!
-
Kenapa harus beli di online shop ini? Kami hadir untuk penawaran yang lebih besar. Khusus hari ini, dapatkan promo cashback Rp50 ribu untuk setiap pembelian produk seharga minimal Rp300 ribu.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Mengapa judi online sangat berbahaya? Pertama, masalah keuangan. Salah satu dampak paling nyata dari judi online adalah masalah keuangan yang serius bagi pemain dan keluarganya. Banyak yang terjebak dalam siklus utang karena kesulitan mengendalikan kebiasaan berjudi mereka.
-
Siapa yang berpotensi terjerat judi online? Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda. Cara Sederhana Agar Tidak Tergiur Judi Online Dalam era digital saat ini, perjudian online telah menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak orang.
-
Kenapa judi online dianggap bahaya? Publik dihadapkan dengan kabar akibat buruk dari judi online. Namun, upaya pemberantasan judi online belum terlihat efektivitasnya.
-
Siapa yang perlu berhati-hati saat memilih produk? Pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati saat memilih produk untuk menumbuhkan brewok.
Full service 24 hours
Kemudahan berbelanja melalui online shop memang tidak adanya batasan waktu bagi pelanggan untuk melakukan transaksi dengan penjual. Namun sebagai penjual, Anda bisa-bisa kekurangan waktu tidur jika Anda tidak memiliki management waktu yang tepat untuk mengatasi tuntutan ini.Kwee Lien Cen dari DuniaSprei.com menegaskan bahwa dulunya dia sering sekali mendapat pesan bahkan hingga diping berkali-kali saat malam hari oleh calon pembeli. "Tidak hanya itu mbak, customer juga sering menuntut agar barangnya segera dikirim cepat. Mereka takut kalau kita penipu", ujarnya.Untuk mengatasinya, Anda harus memiliki batas waktu yang tegas untuk menerima dan mengepak pesanan dari pelanggan. Misalnya, Anda hanya dapat memberikan pelayanan pada jam kerja saja dan melakukan pengepakan pada malam harinya.
Customer yang rewel
Entah itu pelanggan online atau offline shop, sifat mereka memang beragam. Tetapi jangan heran jika pelanggan online shop Anda akan lebih ribet karena mereka tidak mengenal siapa Anda, tidak melihat dagangan Anda, dan tentunya tidak yakin pada Anda.Banyak penjual toko online selalu mengeluhkan bahwa kesulitan yang mereka hadapi di awal membangun online shop adalah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. "Kesulitan awal saya waktu itu adalah meyakinkan customer bahwa kami adalah toko resmi yang anti tipu-menipu. Akhirnya, saya pakai semua iklan-iklan yang gratis untuk memperkenalkan website saya", ujar Chenchen dari DuniaSeprei.com ini.Untuk mempermudah pelayanan dan meraih kepercayaan pelanggan, Anda hanya perlu memberikan ulasan sedetil-detilnya untuk setiap item yang Anda jual sehingga pelanggan tidak perlu banyak bertanya. Manfaatkan pula berbagai iklan gratis untuk memperkenalkan online shop Anda.
Hit and Run
Istilah hit and run biasanya digunakan untuk mengilustrasikan ulah para customer penipu yang berjanji akan membeli produk Anda. Namun karena mereka menipu, mereka tidak pernah membayar meskipun Anda sudah terlanjur menyimpan barang pesanan itu.Kerugian dari Hit and Run biasanya tidak banyak, namun jika Anda terus menerus terkena kasus ini bisa-bisa Anda tidak sempat menjual barang Anda sama sekali.
Salah kirim
Kesalahan pengiriman sangat wajar terjadi, karena jika online shop Anda masih melakukan proses pendataan dan pengiriman barang secara manual (human error). Kesalahan ini bisanya juga tidak menelan banyak kerugian.Namun, jika Anda terlalu sering tidak teliti dalam melakukan pengepakan dan pengiriman barang, Anda sendirilah yang akan tekor. Cara untuk mengatasinya adalah dengan memiliki suatu sistem pemesanan dan pengiriman sendiri. Sistem ini biasanya disebut dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). "SOP bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi dalam bisnis online shop. SOP sebenarnya hanya double checking aja. Jika toko yang kita kelola sudah berkembang besar, maka dibutuhkan hal sistem ini", jelas Ronny Setiawan dari LieLieShop.com.Nah, sudah siapkah Anda hadapi risiko buka online shop? (mdk/kad)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaDi zaman serba digital ini, bisnis online menjadi pilihan untuk mencari uang.
Baca SelengkapnyaSkema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca SelengkapnyaTikTok diminta agar tidak menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha perlu memahami pentingnya mengelola risiko dalam bisnis dan berbagai strategi yang dapat digunakan.
Baca SelengkapnyaSandy mengusulkan Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menjalin kerjasama dengan layanan ojol dan online shop tersebut.
Baca SelengkapnyaIronisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, negara tidak bisa melarang usaha seseorang yang tidak melanggar hukum.
Baca Selengkapnya