Gunung Nemrut, persemayaman dewa-dewa yang terpenggal
Merdeka.com - Provinsi Adiyaman di Turki bagian tenggara memang bukan provinsi yang kaya dan modern. Tetapi di daerah tersebut tersembunyi sebuah kekayaan masa lalu yang layak untuk dikenali. Di Adiayman, tepatnya 25 mil dari kota Kahta berdiri menjulang Gunung Nemrut. Apa keistimewaan gunung dengan wilayah cenderung gersang tersebut? Gunung Nemrut merupakan situs sejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Commagene. Menurut Wikipedia sejak tahun 1987 Gunung Nemrut bahkan sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Gunung Nemrut atau biasa disebut Nemrut Dagi oleh warga sekitar merupakan bagian dari masa kejayaan Dinasti Commagene di bawah kepemimpinan Raja Antiochus I. Antiochus ingin mengabadikan kejayaannya dengan sengaja menciptakan pengkultusan terhadap dirinya beserta keluarga. Kemudian atas perintahnya sebuah kompleks pemakaman dibangun di area pegunungan tersebut untuk mengakomodasi penyelenggaraan festival-festival keagamaan sekaligus untuk memperingati hari kelahiran dan penobatan Antiochus. Makam itu dimaksudkan agar Antiochus beserta keluarganya tetap dipuja sampai berabad-abad setelah mereka mangkat. Sebuah prasasti yang ditemukan di situs Gunung Nemrut menyatakan kalau jasad sang raja disemayamkan di atas dunia, sebagai simbol penyatuannya dengan para dewa. Kalimat ini diartikan dengan pemakaman Antiochus beserta keturunannya di puncak gunung, yaitu Gunung Nemrut.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno Cappadocia? Penemuan terbaru adalah kuburan anak-anak dengan berbagai artefak. Kami akan memamerkannya di Museum Nevşehir ketika pengerjaannya selesai,' kata Birol İnceciköz, kepala situs Cappadocia.
-
Fosil apa yang ditemukan di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno tersebut? Hal mengejutkan lainnya, ada piramida setinggi 15 meter di dalam kota ini.
-
Dimana reruntuhan kota kuno ditemukan? Situs bersejarah yang dibangun sekitar 1150 - 1350 SM ini terungkap ketika air Sungai Tigris surut drastis akibat kekeringan yang parah.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Temuan itu mengungkapkan daerah tersebut awalnya berada di bawah kendali suku Bisaltia dari Tharakia. Namun kemudian dihuni oleh orang-orang Yunani dari kota-kota Selatan dan Kerajaan Makedonia. Sejumlah penemuan di lokasi itu membuktikan ada tembikar Yunani dari abad ke-6 sebelum Masehi. Temuan pada penggalian tersebut juga mengungkap fase bangunan era Helenistik bagian dari sebuah benteng basilika Romawi dengan kompleks pemandian air panas, bengkel dengan tempat pemerasan anggur zaman Romawi, dan dua gereja Kristen tipe basilika tiga lorong.
-
Apa temuan arkeologi di Turki? Patung yang ditemukan hanya berupa kepala ini terbuar dari marmer. Patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan di kota kuno Aizanoi, Turki barat, dalam penggalian terbaru para arkeolog.
Photo by Flickr/birasuegi via KuriositasTempat bersemayam untuk Antiochus I itu dikelilingi patung-patung raksasa sang raja, hewan-hewan yang dikeramatkan pada masa itu, serta patung dewa-dewa. Ada patung Hercules, Zeus, Tyche dan Apollo, dewa-dewa yang dipuja oleh para penduduk Yunani kuno. Ada pula patung-patung Vahagn, Aramazd dan Ahura Mazda yang dipuja di Iran dan Armenia. Uniknya patung dewa di situs sejarah ini memiliki perpaduan ciri dari dewa-dewa Yunani, Persia, Iran, dan Armenia. Menurut Kuriositas patung-patung itu menunjukkan percampuran budaya kawasan tersebut ribuan tahun lalu. Antiochus sendiri memang memiliki darah Armenia dan Yunani, jadi wajar kalau dalam masa kepemimpinannya terjadi pembauran budaya dari riwayat leluhurnya tersebut.
Photo by Flcikr/sly06 via Kuriositas
Tetapi setelah masa kepemimpinan Antiochus berlalu, datanglah periode Kristen awal. Dan saat itu terjadi gerakan ikonoklasme, menjadikan patung-patung di persemayaman Antiochus sebagai sasaran dari gerakan pemusnahan ikon atau gambar-gambar religius yang kala itu dianggap berhala. Akibatnya patung-patung dewa dan keluarga raja di Gunung Nemrut dipenggal dan beberapa di antaranya dihancurkan.
Photo by Flickr/Klearchos Kapoutsis
Saat para arkeolog berhasil menggali sisa kebudayaan Commagene, kepala para dewa yang terpisah jauh dari tubuhnya itu dikumpulkan kembali. Tetapi hingga saat ini patung-patung itu tidak pernah dipersatukan kembali. Selain itu menurut World Monuments Fund, patung-patung itu kondisinya tidak terlalu bagus karena terhempas cuaca ekstrem selama berabad-abad. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah puing-puing kota kuno yang dijarah ISIS, arkeolog menyelamatkan sejumlah artefak kuno.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan
Baca SelengkapnyaGunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.
Baca SelengkapnyaCandi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884
Baca SelengkapnyaAprhodite adalah dewi Yunani, dikenal sebagai dewi kecantikan dan kesuburan.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaBukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.
Baca SelengkapnyaKepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaPatung perunggu kecil berusia 2500 tahun ini tiba-tiba mencuat dari dalam tanah usai hujan deras.
Baca SelengkapnyaMitos gunung Bromo justru menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.
Baca Selengkapnya