Kemewahan Nanas, Cuma Jadi Pajangan & Identitas Kelas Atas
Sejarah panjang nanas, dari buah kerajaan yang dinikmati hingga disewakan.
Kalau ingat nanas, hal apa yang pertama terbersit dipikiranmu?
Yup, buah ini selalu jadi bahan utama dalam pembuatan nastar atau isian rujak. Beberapa menu olahan juga menggunakan nanas sebagai melezatkan makanan.
Rasa asam dan manis nanas kini dapat dinikmati orang di seluruh dunia. Nah, jika dilihat dari sejarahnya, nanas populer ketika Christopher Colombus menemukannya di Brazil pada 1493.
Saat itu, Colombus belum mengenal nanas sesuai namanya. Dia hanya melihat nanas sebagai buah eksotis karena memiliki mahkota. Konon Colombus pertama kali membawa nanas ke Spanyol dan mempersembahkan ke kerajaan. Selama itu, nanas menjadi buah sarapan rutin keluarga kerajaan.
-
Apa makna tambahan dari kata 'kelas kakap'? Ternyata dia adalah maling kelas kakap yang sudah insyaf (kelas kakap: hebat/berkuasa)
-
Apa yang menandakan orang kaya? Meskipun tidak mencolok, gaya hidup mereka sering kali menunjukkan kualitas yang baik, seperti perjalanan yang terencana atau konsumsi yang lebih cermat dalam hal barang-barang mewah.
-
Apa ciri khas penampilan orang berkelas? Apa yang membuat penampilan seseorang tampak berkelas? Penampilan yang sederhana namun menarik, menjaga kebersihan, penampilan rapi, dan memilih pakaian serta aksesori yang sesuai dengan situasi.
-
Apa saja nutrisi penting di nanas? Buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, mangan, dan serat, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang, dan pencernaan.
-
Apa arti kata-kata berkelas dalam konteks hidup? Kata-Kata berkelas bahasa Inggris di bawah ini bisa Anda baca dan maknai sendiri. Kata berkelas bisa dibaca untuk memberikan inspirasi dan semangat dalam menjalani kehidupan.
-
Apa yang membuat orang berkelas terlihat lebih berkelas? Sikap ini membuat mereka lebih berhati-hati, teliti, dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan yang dihadapi.
Kemudian Nanas mencapai ke India melalui pedagang Portugis sekitar tahun 1550.
Jelang akhir abad ke-16, pembudidayaan nanas menyebar ke sebagaian besar wilayah tropis di dunia, termasuk beberapa pulai di Pasifik Selatan.
Pada abad ke-17, nanas dianggap buah mewah di beberapa negara dan pembudidayaannya membaik dan hasilnya meningkat dari waktu ke waktu. Nah, darisinilah dikenal nanas memiliki nama yang dikenal sampai sekarang. Nanas memiliki nama ilmiah, ama itu diambil dari bahasa penduduk asli Paraguay, Guarani. Ananas artinya buah yang luar biasa dan penduduk asli Paraguay membudidayakan nanas di seluruh Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Tapi tahukah kamu kalau nanas sempat menjadi salah satu buah termahal di zamannya? Nanas dipuja oleh orang Amerika karena diimpor dari Pulau Karibia.
Setibanya di Amerika nanas dibanderol dengan harga fantastis, yaitu 60 Pound Sterling. Jika dirupiahkan saat ini, nominalnya sekitar Rp1,1 juta.
Harganya sangat mahal karena keeksotisan bentuk nanas, daya tahan karena buahnya yang mudah rusak, keeksotisannya, dan yang pasti kelangkaannya.
Di masa itu, para penjajah mengadakan pesta makan malam dengan meletakkan nanas di area tengah. Itu karena nanas adalah simbol kekayaan, status sosial, dan juga keramahtamahan.
Nanas menjadi 'raja' dalam sebuah pesta kerajaan. Artinya, nanas saat itu hanya menjadi dekorasi. Nanas akan dimakan ketika sudah terlalu matang dan akan membusuk.
Di masa itu, untuk mendapatkan nanas harus mengeluarkan kocek yang nggak sedikit. Alhasil munculah pasar persewaan nanas. Itu karena nanas sempat membangkitkan kecemburuan bagi orang miskin.
Ketika itu, banyak pedagang yang menyewakan nanas untuk orang yang nggak mampu membelinya. Biasanya mereka yang menyewa nanas dibawa bukan untuk ke pesta, tapi untuk dibawa berkeliling. Tujuannya nggak lain, untuk memamerkan kemampuan mereka 'membeli' buah dengan harga fantastis!
Sepanjang tahun 1700-1800an, para seniman mulai menggambarkan nanas, untuk melambangkan keramahan dan kemurahan hati.
Serbet, taplak meja, tiang ranjang dengan ukiran nanas, lukisan, dan pajangan nanas pun mulai dipopulerkan. Tujuannya untuk membuat mereka yang melihat merasa lebih diterima dan dihargai. Pada 1760-an, piring porselen dan teko berbentuk nanas sangat populer karena banyak orang yang nggak mampu membeli atau menyewa nanas yang asli.
Sekarang, nanas juga menjadi simbol dari Hawaii, meski bukan berasal dari negara tersebut. Lantaran memiliki iklim tropi, nanas banyak dibudidayakan di daerah ini dan kini sudah menjadi budaya lokal, bagian dari gaya hidup, dan dimanfaatkan untuk hidangan.