Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah para penabuh drum sahur Turki, profesi yang kian terpinggirkan

Kisah para penabuh drum sahur Turki, profesi yang kian terpinggirkan Para penabuh drum sahur di Turki. ©BBC UK

Merdeka.com - Turki punya satu tradisi yang cukup unik selama bulan Ramadan. Warga yang berpuasa dibangunkan untuk santap sahur oleh para penabuh drum berpakaian tradisional. Sayangnya tradisi ini terancam punah, karena para penabuh drum telah tergantikan alarm dan smartphone.

Sekitar jam dua pagi, para penabuh drum berkeliling kompleks perumahan untuk 'berpatroli' dan menyanyikan mani, lagu daerah dengan empat bait lirik puji-pujian atas tibanya Ramadan. Masing-masing mengenakan kostum tradisional khas Ottoman.

para penabuh drum sahur di turki

Para penabuh drum sahur di Turki. ©WTOP.com

Tradisi menabuh drum untuk membangunkan warga yang hendak sahur dimulai sejak zaman dinasti Ottoman. Dilansir BBC, salah satu penabuh drum yang masih aktif beroperasi adalah Seydi Urut. Pria paruh baya ini mengatakan kalau dia sudah menjadi penabuh drum Ramadan selama lebih dari 30 tahun.

para penabuh drum sahur di turki

Seydi Urut, salah satupenabuh drum sahur di Turki. ©BBC UK

Menurut Urut, menjadi penabuh drum bukan profesi sembarangan. Calon penabuh drum harus mengajukan lamaran kepada pemerintah kota yang berwenang sebulan sebelum Ramadan. Setelah mendapatkan lisensi, para penabuh drum akan mendapatkan pelatihan, daerah operasi, dan seragam khusus.

Tak jarang profesi ini diwariskan secara turun-temurun. Di luar bulan Ramadan, para penabuh drum mendapatkan penghasilan dengan tampil di pernikahan atau pesta.

Hal yang sama dikemukakan oleh Carli, penabuh drum di distrik Elmadag, Istanbul yang sudah menjalankan profesi ini selama lebih dari 20 tahun. Bagi Carli, permainan drum di bulan Ramadan merupakan sumber penghasilan penting. Penduduk memberinya tip yang lumayan. Tetapi lebih dari itu, drum sahur adalah bagian penting dari tradisi kota. "Ini adalah salah satu tradisi terpenting," katanya seperti dilansir The Guardian. "Ramadan tanpa drum itu rasanya tidak masuk akal."

para penabuh drum sahur di turki

Carli, salah satu penabuh drum sahur di Turki. ©The Guardian

Elmadag adalah lingkungan tradisional non-Muslim. Di sini terdapat konsulat Vatikan dan panti jompo yang dikelola oleh Christian Foundation. Setiap melewati bangunan-bangunan ini, Carli memilih untuk tidak bernyanyi. "Tidak semua orang berpuasa, dan tidak semua orang di sini adalah Muslim. Untuk menghormati saja," katanya. "Kadang ada orang yang meminta saya untuk tidak bermain di depan rumah mereka karena ada yang sakit atau ada bayi baru lahir."

para penabuh drum sahur di turki

Para penabuh drum sahur di Turki. ©BBC UK

Namun Carli maupun Urut menyadari kalau tradisi yang sedang mereka jaga sedang sekarat. Kompleks perumahan tradisional di Istanbul sudah mulai tergantikan dengan blok-blok apartemen. Sembilan dari tiga puluh dua distrik di Istanbul telah melarang penabuhan drum karena dianggap sebagai sumber polusi suara. Selain itu, warga sudah memiliki TV, telepon genggam, dan jam listrik yang lebih efektif untuk membangunkan, tidak ada orang yang bahaya tidur melalui Sahur lagi. Bukan tidak mungkin tradisi ini akan segera musnah dalam waktu beberapa tahun saja.

Saat ini, mungkin Carli dan Urut harus puas dengan beberapa orang yang masih menyapa dengan hangat saat mereka melewati jalan-jalan. Setidaknya masih ada orang-orang yang mengharapkan kedatangan para penabuh drum.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Masyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur

Baca Selengkapnya
Viral Tradisi Patroli Ramadan di Malang, Rombongan Warga Bangunkan Sahur
Viral Tradisi Patroli Ramadan di Malang, Rombongan Warga Bangunkan Sahur

Tradisi patroli Ramadan di Malang viral di media sosial. Rombongan warga bernyanyi bangunkan sahur.

Baca Selengkapnya
Musik Patrol, Tradisi Bangunkan Warga Sahur dan Pergi ke Masjid saat Malam Lailatul Qadar di Lumajang
Musik Patrol, Tradisi Bangunkan Warga Sahur dan Pergi ke Masjid saat Malam Lailatul Qadar di Lumajang

Tradisi ini juga bertujuan menjaga kekompakan para pemuda dari generasi ke generasi melalui media bermusik patrol.

Baca Selengkapnya
Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol
Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol

Kreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini

Baca Selengkapnya
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel

Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.

Baca Selengkapnya
Hasil Akulturasi Budaya Timur Tengah, Ini Keunikan Tari Dana Syarah Khas Jambi
Hasil Akulturasi Budaya Timur Tengah, Ini Keunikan Tari Dana Syarah Khas Jambi

Tarian ini dibawa langsung oleh para pedagang Arab.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Brai, Bentuk Akulturasi Budaya Cirebon dan Arab Simbol Cinta Manusia pada Tuhan
Mengenal Kesenian Brai, Bentuk Akulturasi Budaya Cirebon dan Arab Simbol Cinta Manusia pada Tuhan

Brai jadi kesenian bernapaskan Islam asal Cirebon yang masuk Warisan Budaya Tak Benda 2023

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam
Mengenal Tradisi Sarafal Anam, Kesenian Khas Bengkulu yang Kental dengan Nuansa Islam

Sebuah kesenian asli Bengkulu yang kental dengan agama Islam ini tak lepas dari sejarah kedatangannya Islam ke Kabupaten Kaur sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Keunikan Kompetisi Gulat ala Turki, Licin dan Melelahkan
FOTO: Melihat Keunikan Kompetisi Gulat ala Turki, Licin dan Melelahkan

Yang khas dari kompetisi gulat di kejuaraan ini adalah peserta wajib melumuri tubuhnya dengan minyak zaitun yang mahal.

Baca Selengkapnya
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi

Patrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Drumblek, Drumband Lokal Salatiga yang Lahir dari Keterbatasan Alat Musik
Mengenal Kesenian Drumblek, Drumband Lokal Salatiga yang Lahir dari Keterbatasan Alat Musik

Kesenian drumblek membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Musik Tradisional Ghazal, Orkestra Melayu Unik di Kepulauan Riau
Mengenal Musik Tradisional Ghazal, Orkestra Melayu Unik di Kepulauan Riau

Musik tradisional Ghazal punya keunikan tersendiri.

Baca Selengkapnya