Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Museum Brawijaya, saksi perjuangan tentara Indonesia lawan penjajah

Museum Brawijaya, saksi perjuangan tentara Indonesia lawan penjajah Museum Brawijaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Raya

Merdeka Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Merdeka!!!

Menyambut HUT RI yang ke-70, marilah sejenak kita mengenang perjuangan para pahlawan yang rela menukar jiwa mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Nah, jika Anda berkunjung ke Malang, Anda bisa mampir ke Museum Brawijaya untuk melihat sisa-sisa perjuangan para tentara Indonesia dalam membela tanah air.

Museum yang terletak di Jalan Ijen 25 A Malang ini menyimpan banyak sejarah pada masa penjajahan. Di serambi depan museum, pelancong akan disuguhi semboyan Citra Uthapana Cakra, yang berarti sinar yang membangkitkan kekuatan. Sementara itu, di halaman luar museum terdapat sebuah tank buatan Jepang yang merupakan peninggalan dari Kodam V Brawijaya. Tank itu direbut oleh arek-arek Suroboyo untuk melawan penjajah pada 10 november 1945.

museum brawijaya

Furnitur yang dipakai saat Konferensi Meja Bundar

Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam tentang bagaimana perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada Agresi Militer Belanda I dan II di daerah Jawa Timur, Museum Brawijaya adalah tempatnya. Didirikan pada 4 Mei 1968, ada begitu banyak peninggalan TKR yang dipamerkan di sini.

museum brawijaya

Salah satu koleksi yang paling menarik perhatian pelancong saat berkunjung ke Museum Brawijaya adalah kendaraan dinas Panglima Divisi I Jawa Timur Kolonel Soengkono. Mobil tersebut merupakan buatan pabrik Desoto USA tahun 1941.

museum brawijaya

Dokumentasi perjalanan Panglima Besar Soedirman juga dipamerkan di museum ini. Bahkan, buah pikiran sang Panglima pun digantung di dinding. Bukan cuma itu. Museum ini juga memiliki koleksi furnitur dari kantor Gubernur Jawa Timur yang digunakan untuk Konferensi Meja Bundar di Surabaya pada 29 Oktober 1945.

museum brawijaya

Gerbong Maut

Di halaman tengah museum, pelancong disuguhi pemandangan Gerbong Maut dan Perahu Segigir. Dari kejauhan, siapa pun tentu bisa merasakan aura kelam dari gerbong tersebut. Museum ini memiliki satu dari 3 Gerbong Maut yang pernah digunakan oleh militer Belanda untuk mengangkut 100 tawanan pejuang Indonesia.

museum brawijaya

Gerbong Maut

Mereka diangkut dari Penjara Bondowoso untuk dipindahkan ke tahanan Bubutan Surabaya pada 23 November 1947. Karena selama perjalanan semua pintu dan jendela ditutup rapat, hal itu mengakibatkan 46 orang meninggal, 11 orang luka parah, 31 orang sakit, dan hanya 12 orang saja yang diketahui sehat.

Di sisi lain, tepat di sebelah utara Gerbong Maut, pelancong disuguhi Perahu Segigir yang menjadi saksi bisu perjuangan Letkol Chandra Hasan dalam memimpin pasukannya melawan Belanda. Chandra Hasan yang dikenal sebagai Komandan Resimen Joko Tole kala itu hendak memindahkan pasukannya dari pulau Madura ke Paiton Probolinggo. Namun di perjalanan, mereka diserang tentara Belanda. Beberapa perahu karam karena ditembak oleh pesawat udara sekutu.

Koleksi Museum Brawijaya sedikit banyak telah memberi kita gambaran bagaimana susahnya merebut kemerdekaan. Jadi, para generasi penerus bangsa tidak boleh terlena, karena merasa kemerdekaan sudah di genggaman. Perjuangan kita belum berakhir! Merdeka! (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Pertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947

Baca Selengkapnya
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi

Sebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Museum Monpera, Melihat Sejarah Hingga Mengenang Jasa Perjuangan Rakyat Membela Tanah Palembang
Berkunjung ke Museum Monpera, Melihat Sejarah Hingga Mengenang Jasa Perjuangan Rakyat Membela Tanah Palembang

Museum ini dibangun untuk mengenang seluruh jasa para pejuang Palembang yang diinisasi dari berdirinya monumen perang lima hari melawan tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat
Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat

Sebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Abdul Djalil di Kota Magelang, Koleksi Benda-Benda Sejarah Berdirinya Akmil
Mengunjungi Museum Abdul Djalil di Kota Magelang, Koleksi Benda-Benda Sejarah Berdirinya Akmil

Museum yang berdiri pada tahun 1964 ini menyimpan berbagai benda-benda sejarah militer khususnya TNI-AD serta berdirinya Akademi Militer di Magelang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti

Museum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Liem Heritage Rembang, Saksi Sejarah Perjuangan Rakyat Tionghoa Lawan VOC
Mengunjungi Liem Heritage Rembang, Saksi Sejarah Perjuangan Rakyat Tionghoa Lawan VOC

Museum itu bisa menjadi destinasi wisata edukasi baru di Rembang

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan

Said mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus

Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia

Baca Selengkapnya