Penelitian: Perempuan Cerewet Cenderung Lebih Sehat Fisik dan Mental
Merdeka.com - Berurusan dengan orang yang cerewet kadang bisa bikin sakit kepala. Kalau Anda yang punya perangai cerewet, bisa jadi Anda sering dinasihati untuk mengurangi sifat tersebut. Tetapi sebenarnya sifat cerewet juga punya sisi positif, kok. Terutama bagi kaum perempuan. Menurut hasil penelitian, wanita yang punya sifat cerewet cenderung lebih sehat dari segi fisik dan mental.
Melansir laman Vice US (24/8/2020), sejumlah studi yang dilakukan beberapa dekade belakangan menunjukkan keterkaitan keengganan membuka diri dengan iritasi usus besar, depresi, sensitivitas terhadap penolakan, dan risiko kematian lebih tinggi.
Risiko kematian ini didapat dari hasil penelitian longitudinal pada responden perempuan yang sudah menikah. Kesimpulannya menyatakan angka kematian perempuan pendiam empat kali lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih ekspresif.
-
Siapa yang lebih rentan alami masalah kesehatan jantung? Kondisi ini terutama lebih parah pada pria yang menjadi ayah pada usia 25 tahun atau lebih muda, khususnya pada pria kulit hitam dan Hispanik, yang juga menunjukkan angka kematian lebih tinggi.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung? Sangat Penting untuk Kesehatan Berat badan yang berlebihan sering kali berkaitan dengan tingkat kolesterol yang tinggi serta penyumbatan pada arteri.
-
Siapa yang sering kurang peduli kesehatan? Pria cenderung kurang cenderung untuk mencari perawatan medis secara rutin, bahkan saat mengalami gejala yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Siapa yang semakin rentan terkena jantung? 'Penyakit jantung kini semakin banyak ditemukan pada usia yang lebih muda, padahal sebenarnya risiko mereka seharusnya jauh lebih rendah,' ungkap Nadia.
-
Siapa yang berisiko terkena lemah jantung? Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko lemah jantung.
Perempuan Pendiam Lebih Rentan Terkena Penyakit Kardiovaskular
©Pexels/Muhammad LutfyPenelitian baru oleh ilmuwan di departemen psikiatri Universitas Pittsburgh menunjukkan, orang yang enggan mengeluarkan unek-unek cenderung punya penumpukan plak di arteri. Akibatnya, risiko stroke atau masalah kardiovaskular lain otomatis meningkat.
Studi yang telah dipresentasikan ke Persatuan Menopause Amerika Utara ini memantau 304 perempuan yang sedang mengalami pramenopause atau pascamenopause. Melalui observasi tersebut, ditemukan bahwa perempuan berperilaku tertutup punya risiko plak tinggi dibandingkan perempuan cerewet.
Penulis studi menegaskan, ketertarikan dengan pengalaman perempuan dalam hubungan intim merupakan bagian konteks dalam studi ini. Meski ukuran sampelnya kecil, penemuan ini mendukung penelitian lain terkait sifat tertutup.
Lebih lanjut disimpulkan, menyuarakan apa yang ada di benak Anda dinilai lebih dari sekadar perilaku egois. Kebiasaan ini nyatanya jauh lebih baik untuk kesehatan mental maupun fisik Anda.
Sifat Terus Terang Tingkatkan Kemungkinan Hidup
Penelitian pun telah mengaitkan sifat tertutup dengan kekerasan dalam rumah tangga, baik secara emosional maupun fisik. Bagi para perempuan, terutama yang menjalin hubungan dengan orang lain, memprioritaskan diri sendiri dan berkomunikasi secara terbuka serta efektif dapat meningkatkan kemungkinan hidup.
Tinggal cari metode paling tepat untuk menyampaikan gagasan tersebut supaya bisa berujung solusi, diskusi, bahkan sekadar sesi mendengarkan untuk melepas penat. Bila diperlukan, Anda selalu mencari ruang aman dengan bercerita pada orang yang dipercaya, bahkan tenaga profesional.
Reporter: Asnida RianiSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.
Baca SelengkapnyaWanita cenderung memiliki usia lebih panjang dibanding pria karena sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaWanita lebih unggul dalam berinvestasi. Sebab, wanita lebih cakap dalam menimbang antara resiko dan imbalan yang didapatkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pekerjaan terutama kondisi bekerja bagi pekerja kantoran bisa tingkatkan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang sedang marah, terjadi sejumlah perubahan yang bisa dialami oleh tubuh.
Baca SelengkapnyaHasil ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami secara mendalam bagaimana perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenali gejala kolesterol tinggi pada wanita, terutama di masa menopause. Perhatikan tanda-tanda yang muncul dengan seksama!
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian selama 5 tahun menunjukkan bahwa orang yang bahagia memiliki risiko kematian dini 3,7% lebih rendah.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang cuek memiliki beberapa manfaat tersendiri.
Baca Selengkapnya