Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Dubai, Bermula dari Desa Nelayan jadi Salah Satu Kota Terkaya Dunia

Sejarah Dubai, Bermula dari Desa Nelayan jadi Salah Satu Kota Terkaya Dunia Menara Burj Khalifa di Dubai. ©REUTERS/Ahmed Jadallah

Merdeka.com - 50-60 Tahun lalu, tak ada yang membayangkan kota metropolis yang luar biasa itu hanya sebuah gurun pasir. Selama ratusan tahun, penduduknya menetap di sebuah pemukiman kecil di tepian sungai. Menyambung hidup menjadi nelayan dan penyelam mutiara.

Catatan tertua yang menyebut Dubai adalah pada 1095 dalam Buku Geografi karya geografer Arab-Andalusia Abu Abdullah al-Bakri. Lalu dikisahkan oleh pedagang mutiara Venesia Gaspero Balbi. Dia mengunjungi area ini pada 1580 dan menyebut Dubai atau Dibei.

Di sinilah Maktoum bin Butti dari suku Bani Yas memimpin orang-orangnya ke Semenanjung Shindagha di muara sungai Dubai tahun 1883. Mereka kemudian menetap di sana dan mendeklarasikan kemerdekaan kota itu dari Abu Dhabi. Hingga saat ini Dinasti Maktoum masih berkuasa di Dubai.

balap unta di dubai

Titik balik Dubai terjadi tahun 1950an, saat minyak pertama kali ditemukan. Emas hitam itu mengubah wajah Dubai selamanya.

Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum memulai perkembangan Dubai. Mengubah kota itu dari kluster hunian kecil di tepi sungai menjadi kota pelabuhan modern dan pusat perdagangan.

Sheikh Rashid mulai mengembangkan infrastruktur untuk mendukung Dubai menjadi pusat perdagangan terkemuka. Pelabuhan Rashid, Pelabuhan Jebel Ali, Dok Kapal Dubai, pelebaran sungai, dan Dubai World Trade Center adalah beberapa proyek besar yang diselesaikan saat itu.

Pada tahun 1971, Uni Emirat Arab dibentuk untuk menjaga kemakmuran area tersebut. Ada tujuh Emir yang bergabung dalam UEA. Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qawaoin.

'Unta dan Mercedes'

Dubai tak berpuas diri dengan minyak. Ambisi Sheikh Rashid adalah menjadikan Dubai kota perdagangan, industri dan tujuan wisata kelas dunia. Pemimpin yang visioner itu sadar, suatu hari minyak akan habis.

"Kakek saya mengendarai unta. Ayah saya mengendarai unta. Saya mengendarai Mercedes. Putera saya mengendarai Land Rover. Puteranya akan mengendarai Land Rover. Tapi putera dari puteranya akan mengendarai unta," ujar Sheikh Rashid, mengatakan pada orang-orang bahwa minyak tidak abadi.

Tahun 1994, dibangun Burj Al Arab. Gedung setinggi 321 meter di pulau buatan Teluk Persia. Burj Al Arab disebut sebagai hotel paling mewah di dunia.

Namun Dubai tak puas dengan itu, tahun 2004 dibangunlah sebuah gedung pencakar langit paling tinggi di dunia. Cuma butuh lima tahun untuk merampungkannya. Inilah Burj Khalifa, gedung setinggi 828 meter.

burj khalifa di dubai

"Kata tidak mungkin, tidak ada dalam kamus di Dubai," kata Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai saat ini. Dan dia benar-benar membuktikannya.

Tahun 1991, Dubai hanya punya satu gedung pencakar langit. Kini tak kurang ada 400 gedung tinggi menjulang di Dubai.

Multikultular di Dubai

Selain pembangunannya, menarik pula menengok beragam etnis di Dubai. Menurut sensus tahun 2018 lalu, penduduk Dubai berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Penduduk asli, yang biasa disebut Emirati, kurang dari 20 persennya.

"Masyarakat Dubai terdiri dari banyak etnis dan latar belakang. Penduduk asli Emirati hanya 20 persen. Sisanya adalah mereka yang memilih Dubai sebagai tempat tinggal dan mencari nafkah," kata CEO Dubai Tourism Issam Kazim saat menerima merdeka.com dan beberapa media dari Indonesia beberapa waktu lalu.

Semua itu membentuk Dubai menjadi kota yang multikultural dan penuh toleransi. Banyak orang tertarik untuk datang dan berinvestasi karena situasi keamanan yang kondusif.

"Di sini sangat aman. Coba anda tinggalkan ponsel anda di meja saat makan siang. Ponsel itu akan tetap di sana, malah mejanya yang sudah diduduki orang," candanya.

Ingin lebih banyak tahu soal Dubai? Simak perjalanan merdeka.com di Kanal Travel. Selamat membaca.

Foto: AFP, Reuters, Dubai Tourism

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Jadi Kota Modern, Situs Arkeologi Ungkap Sejarah Dubai 300.000 Tahun Lalu
Sebelum Jadi Kota Modern, Situs Arkeologi Ungkap Sejarah Dubai 300.000 Tahun Lalu

Banyak situs arkeologi ditemukan di wilayah Uni Emirat Arab, mengungkap asal usul Dubai.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bangunan Pertama di Abu Dhabi Berusia 8.500 Tahun, Begini Bentuknya
Arkeolog Temukan Bangunan Pertama di Abu Dhabi Berusia 8.500 Tahun, Begini Bentuknya

Struktur tertua ini ditemukan di Pulau Ghagha, barat Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Batam, Dulunya Pulau Kosong Tak Berpenghuni
Menilik Sejarah Batam, Dulunya Pulau Kosong Tak Berpenghuni

Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang berada di kawasan Selat Singapura hingga Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25.000 Tahun Lengkap dengan 11.000 Tulang di Dalamnya
Arkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25.000 Tahun Lengkap dengan 11.000 Tulang di Dalamnya

Arkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25.000 Tahun Lengkap dengan 11.000 Tulang di Dalamnya

Baca Selengkapnya
Pernah Disebut dalam Naskah Arab Kuno, Arkeolog Temukan Kota yang Hilang dari Masa Abad ke-6, Terkenal karena Mutiaranya
Pernah Disebut dalam Naskah Arab Kuno, Arkeolog Temukan Kota yang Hilang dari Masa Abad ke-6, Terkenal karena Mutiaranya

Pernah Disebut dalam Naskah Arab Kuno, Arkeolog Temukan Kota yang Hilang dari Masa Abad ke-6

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kemang Jakarta Selatan Sebelum Tahun 2000, Kampung yang Disasar Ekspat karena Jauh dari Hiruk Pikuk
Fakta Menarik Kemang Jakarta Selatan Sebelum Tahun 2000, Kampung yang Disasar Ekspat karena Jauh dari Hiruk Pikuk

Ada banyak fakta menarik dari Kemang, mulai dulu dikenal sebagai kampung terpencil hingga dapat julukan tempat jin buang anak.

Baca Selengkapnya
10 Fakta Menarik tentang Negara Singapura, Presiden Pertamanya Keturunan Indonesia
10 Fakta Menarik tentang Negara Singapura, Presiden Pertamanya Keturunan Indonesia

Fakta menarik tentang negara Singapura ini seru untuk disimak.

Baca Selengkapnya
Kota Bawah Laut Ini Sudah Ada Sebelum Piramida Mesir, Asal Usulnya Masih Jadi Misteri Besar Arkeologi
Kota Bawah Laut Ini Sudah Ada Sebelum Piramida Mesir, Asal Usulnya Masih Jadi Misteri Besar Arkeologi

Kota ini ditemukan pada tahun 2000 menggunakan peralatan sonar.

Baca Selengkapnya
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya

Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?

Baca Selengkapnya
Kuil Suku Arab Kuno dari 4.000 Tahun Lalu Ditemukan di Pulau Terpencil di Kuwait, Berisi Harta Karun Emas
Kuil Suku Arab Kuno dari 4.000 Tahun Lalu Ditemukan di Pulau Terpencil di Kuwait, Berisi Harta Karun Emas

Kuil itu adalah peninggalan peradaban Dilmun yang mencakup wilayah Bahrain, Arab Saudi bagian timur, dan Kuwait.

Baca Selengkapnya
Fakta Mengejutkan Huaxi, Desa Terkaya di China Tabungan Penduduknya Rata-Rata Rp3 Miliar
Fakta Mengejutkan Huaxi, Desa Terkaya di China Tabungan Penduduknya Rata-Rata Rp3 Miliar

Desa tersebut berubah dari desa miskin menjadi desa terkaya di China dalam kurun tidak lebih dari setengah abad.

Baca Selengkapnya