Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepenggal kisah Jalan H. Tamim pusat kain jeans tertua di Bandung

Sepenggal kisah Jalan H. Tamim pusat kain jeans tertua di Bandung Toko kain Jalan H. Tamim. ©2015 Merdeka.com/ Iman Herdiana

Merdeka.com - Jalan H.Tamim yang ramai dengan pedagang berbagai jenis kain memiliki sejarah yang panjang. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, gang ini sudah jadi pusat perdagangan tradisional sejak zaman Belanda.

Cerita tersebut dituturkan Didin Aldiansyah. Usianya baru 29 tahun tapi sudah bekerja selama 13 tahun di toko grosir kain Prita Jalan Tamim Nomor 60 Bandung. Ia mengaku mendengar riwayat H.Tamim dari sesepuh sekitar, Abah Dudi.

Didin menuturkan, sekitar tahun 1930-an, Kota Bandung masih banyak sawah dan hutan dengan jumlah pertokoan dan rumah yang masih jarang. Begitu juga di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir di mana Jalan Tamim berada.

Masa itu datanglah H.Tamim dari Padang. Ia membuka usaha berupa pasar tradisional mulai dari sayuran, ikan, daging dan rempah-rempah. Konon transaksi di pasar ini masih menggunakan uang koin emas dan perak.

“H.Tamim itu juragan kaya-raya, tanahnya meliputi Jalan Tamim hingga Jalan Dulatif. Usaha pasar tradisionalnya maju pesat, Ia menggerakkan ekonomi warga sini. Namanya sangat harum, makanya namanya menjadi nama jalan ini.” kata Didin.

Lewat pasar tradisional yang dibukanya, H.Tamim menyewakan toko kepada warga. Ia sendiri menjadi pemasok berbagai komoditas seperti berbagai jenis sayur dan ikan.

Usaha H.Tamim kemudian dilanjutkan oleh anaknya, H.Ayub, juga mengalami kemajuan. Namun seiring perkembangan waktu, peran keluarga H.Tamim perlahan surut. Memasuki tahun 1980-an tanah-tanah peninggalan H.Tamim sudah banyak yang dibeli atau dikontrakkan.

Di era tersebut masuklah para pedagang kain etnis Tionghoa. Jenis kain yang dijual di antaranya kain tenun, brukat, dan batik. Perkembangan berikutnya semua jenis kain ada di sini. Tidak hanya itu, banyak pedagang yang menjual kain bahan membuat jeans dan pakaian jadi.

Maka Jalan Tamim yang tadinya pasar tradisional berubah menjadi sentra kain berbagai jenis. Perkembangan perdagangan kain di Jalan Tamim sangat pesat hingga melebar ke gang-gang dan jalan tetangga Jalan Tamim, yakni Jalan Otto Iskandar Di Natta dan Jalan Dulatif.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pasar Baru di Masa Silam, Jadi Pusat Perbelanjaan Barang Impor Tertua di Jakarta
Cerita Pasar Baru di Masa Silam, Jadi Pusat Perbelanjaan Barang Impor Tertua di Jakarta

Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Dulunya Saluran Irigasi dan Dijadikan Tempat Pembuangan Kotoran oleh Warga, Begini Kisah Gang Unik yang Ada di Jatinegara
Dulunya Saluran Irigasi dan Dijadikan Tempat Pembuangan Kotoran oleh Warga, Begini Kisah Gang Unik yang Ada di Jatinegara

Jika kebanyakan gang menggunakan nama seorang pahlawan atau buah, namun jalan kecil yang satu ini dikenal dengan nama Gang Tai.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Banten pada Masa Pra Islam, Diduga Jadi Ibu Kota Kerajaan Kuno
Menguak Sejarah Banten pada Masa Pra Islam, Diduga Jadi Ibu Kota Kerajaan Kuno

Kerajaan tua itu bahkan sudah ada sebelum era Padjadjaran

Baca Selengkapnya
11 Merek Jeans Tertua di Dunia, Ternyata Ada Brand Terkenal yang Masih Berjaya Hingga Kini
11 Merek Jeans Tertua di Dunia, Ternyata Ada Brand Terkenal yang Masih Berjaya Hingga Kini

Sejarah kain jeans dapat dilihat dari masa lampau hingga kini, di mana merek ternama menghasilkan berbagai koleksi jeans.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kelam Pasar Tanah Abang, Wujud Impian Pejabat Kaya VOC
Sejarah Kelam Pasar Tanah Abang, Wujud Impian Pejabat Kaya VOC

Pada Desember tahun 1996 sempat terjadi bentrok antar preman di Pasar Tanah Abang hingga merenggut korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Pelabuhan Belawan Tempo Dulu, Jadi Pelabuhan Terbesar di Hindia Belanda
Kilas Balik Pelabuhan Belawan Tempo Dulu, Jadi Pelabuhan Terbesar di Hindia Belanda

Pada tahun 1983, pPelabuhan ini dinobatkan jadi pelabuhan terbesar di Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pasar Benhil yang Selalu Ramai saat Ramadan, Sudah Ada Sejak 1970
Sejarah Pasar Benhil yang Selalu Ramai saat Ramadan, Sudah Ada Sejak 1970

Pasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.

Baca Selengkapnya
Bangunan Ini Dulunya Supermarket Pertama di Bandung, Kini Jadi Gedung Bank di Jalan Asia Afrika
Bangunan Ini Dulunya Supermarket Pertama di Bandung, Kini Jadi Gedung Bank di Jalan Asia Afrika

Bangunan ini dianggap supermarket pertama di Bandung. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok
Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok

Bentuk bangunannya diketahui masih sama dari sejak pertama didirikan pada 1934.

Baca Selengkapnya
Kenalan Lebih Dekat dengan Gondangdia, Namanya Konon dari Seorang Kakek
Kenalan Lebih Dekat dengan Gondangdia, Namanya Konon dari Seorang Kakek

Dahulu nama Gondangdia konon berasal dari seorang kakek.

Baca Selengkapnya