Sepenggal kisah Jalan H. Tamim pusat kain jeans tertua di Bandung
Merdeka.com - Jalan H.Tamim yang ramai dengan pedagang berbagai jenis kain memiliki sejarah yang panjang. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, gang ini sudah jadi pusat perdagangan tradisional sejak zaman Belanda.
Cerita tersebut dituturkan Didin Aldiansyah. Usianya baru 29 tahun tapi sudah bekerja selama 13 tahun di toko grosir kain Prita Jalan Tamim Nomor 60 Bandung. Ia mengaku mendengar riwayat H.Tamim dari sesepuh sekitar, Abah Dudi.
Didin menuturkan, sekitar tahun 1930-an, Kota Bandung masih banyak sawah dan hutan dengan jumlah pertokoan dan rumah yang masih jarang. Begitu juga di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir di mana Jalan Tamim berada.
-
Apa nama awal dari Bandung? Dahulu Bandung bernama Tatar Ukur, dengan daerah administratif sampai Garut dan Sukabumi
-
Kapan gang roti Bandung mulai ada? Kisah gang roti legendaris ini bermula antara tahun 1960-1970-an, di mana ketika itu sudah ada beberapa rumah sebagai pelopor pembuatan roti manis.
-
Apa yang unik dari gang di Bandung? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Bagaimana kondisi gang di Bandung? Jalanannya sudah diaspal dan dicor semen. Terlihat rumah-rumah warga juga bersih dan jauh dari kata kumuh. Banyak di antara pemilik rumah menanam tanaman hias di depan tempat tinggalnya, sehingga tampak hijau.
-
Apa kuliner yang terkenal di Bandung zaman Belanda? 'Pasar Baru yang terletak di pusat kota, tidak jauh dari Stasion, di zaman baheula (dulu), jadi pangkalan ‘manusia kalong’ yang suka begadang malam. Segala jenis makanan mentah dan matang, ada di situ,' Pasar Baru saat itu rapi dan bersih.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
Masa itu datanglah H.Tamim dari Padang. Ia membuka usaha berupa pasar tradisional mulai dari sayuran, ikan, daging dan rempah-rempah. Konon transaksi di pasar ini masih menggunakan uang koin emas dan perak.
“H.Tamim itu juragan kaya-raya, tanahnya meliputi Jalan Tamim hingga Jalan Dulatif. Usaha pasar tradisionalnya maju pesat, Ia menggerakkan ekonomi warga sini. Namanya sangat harum, makanya namanya menjadi nama jalan ini.” kata Didin.
Lewat pasar tradisional yang dibukanya, H.Tamim menyewakan toko kepada warga. Ia sendiri menjadi pemasok berbagai komoditas seperti berbagai jenis sayur dan ikan.
Usaha H.Tamim kemudian dilanjutkan oleh anaknya, H.Ayub, juga mengalami kemajuan. Namun seiring perkembangan waktu, peran keluarga H.Tamim perlahan surut. Memasuki tahun 1980-an tanah-tanah peninggalan H.Tamim sudah banyak yang dibeli atau dikontrakkan.
Di era tersebut masuklah para pedagang kain etnis Tionghoa. Jenis kain yang dijual di antaranya kain tenun, brukat, dan batik. Perkembangan berikutnya semua jenis kain ada di sini. Tidak hanya itu, banyak pedagang yang menjual kain bahan membuat jeans dan pakaian jadi.
Maka Jalan Tamim yang tadinya pasar tradisional berubah menjadi sentra kain berbagai jenis. Perkembangan perdagangan kain di Jalan Tamim sangat pesat hingga melebar ke gang-gang dan jalan tetangga Jalan Tamim, yakni Jalan Otto Iskandar Di Natta dan Jalan Dulatif.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaJika kebanyakan gang menggunakan nama seorang pahlawan atau buah, namun jalan kecil yang satu ini dikenal dengan nama Gang Tai.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaKerajaan tua itu bahkan sudah ada sebelum era Padjadjaran
Baca SelengkapnyaSejarah kain jeans dapat dilihat dari masa lampau hingga kini, di mana merek ternama menghasilkan berbagai koleksi jeans.
Baca SelengkapnyaPada Desember tahun 1996 sempat terjadi bentrok antar preman di Pasar Tanah Abang hingga merenggut korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1983, pPelabuhan ini dinobatkan jadi pelabuhan terbesar di Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaPasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dianggap supermarket pertama di Bandung. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaBentuk bangunannya diketahui masih sama dari sejak pertama didirikan pada 1934.
Baca SelengkapnyaDahulu nama Gondangdia konon berasal dari seorang kakek.
Baca Selengkapnya