Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Jenderal Hoegeng, Pernah Disantet Perwira karena Bongkar Skandal Polisi

Cerita Jenderal Hoegeng, Pernah Disantet Perwira karena Bongkar Skandal Polisi Hoegeng. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - v class="imagecontent">hoegengbuku hoegeng/sinar harapan

Menyandang gelar pemimpin tertinggi kepolisian periode 9 Mei 1968-2 Oktober 1971, membuat Hoegeng Imam Santoso atau Jenderal Hoegeng tak pandang bulu dalam mengusut kelindan kecurangan yang merugikan negara.

Ia tak gentar menghadapi mafia kelas kakap macam Roby Tjahjadi yang berupaya menyelendupkan mobil mewah di dekade awal rezim Orde Baru Soeharto.

Laku lampahnya yang tak mempan disogok, membuat polisi kelahiran Pekalongan, 14 Oktober 1921 itu kerap mendapat teror hingga perlakuan tak menyenangkan. Bahkan Hoegeng juga diceritakan pernah dikirimi santet oleh rekan sejawatnya usai mengusut skandal di tubuh kepolisian kala itu.

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari berbagai sumber pada Minggu (24/10), berikut kisah Jenderal Polisi Hoegeng yang melegenda itu.

Tolak Gratifikasi dan Pilih Tinggal di Hotel

Sejak masih sekolah di akademi kepolisian, Hoegeng memang menjunjung tinggi integritas sebagai Kapolri. Bahkan ia rela hidup sederhana dan pas-pasan demi menolak berbagai gratifikasi termasuk saat baru menjabat Reserse Kriminal Sumatera Utara.

Mengutip dari YouTube Melawan Lupa, saat itu ia mendapat tugas di Kota Medan selepas menduduki jabatan sebagai kepala kepolisian di Provinsi Jawa Timur tahun 1956.

Betapa kagetnya Hoegeng saat baru menempati rumah dinas yang disiapkan. Ia mendapat kiriman barang mewah hingga mobil yang usut punya usut berasal dari salah satu mafia di ibu kota Sumatera Utara itu.

"Jadi saat di Medan itu suasananya sangat beda dengan di Surabaya. Di sana banyak judi dan mafia lainnya. Kita waktu datang ke rumah itu kaget karena isinya sudah penuh dengan barang mewah. Bapak merasa tak sudi menyentuh itu dan kami pilih pindah ke hotel," terang Meriyati Roeslani, istri Hoegeng.

Kebal Dirayu Wanita Cantik

hoegeng©2012 Merdeka.com/dok

Selama menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-5 Hoegeng memang sangat gencar memerangi permasalahan akar rumput salah satunya penyelundupan yang marak saat Indonesia baru bertumbuh.

Ia tak peduli siapa yang terlibat, mulai dari Roby Tjahjadi yang menyelundupkan 8 unit Mercy hingga seorang wanita cantik yang berusaha merayunya dan mengirim hadiah agar kasus penggelapannya diselesaikan dengan jalan damai.

Keheranan Hoegeng muncul, tatkala para koleganya di kepolisian dan kejaksaan memintanya untuk melepaskan wanita tersebut. Ia bingung kenapa begitu banyak pejabat yang mau menolong sosok yang bersalah itu.

Belakangan Hoegeng mendapat kabar jika wanita tersebut tak segan-segan tidur dengan pejabat. Hal ini bertujuan untuk memuluskan aksi penyelundupannya.

Disantet Perwira Usai Bongkar Skandal Kepolisian

Selama memimpin Reskrim di Medan, Hoegeng banyak menangani kasus perjudian, termasuk penggelapan minyak nilam di Teluk Nibung ke Penang.

Suatu ketika ia berhasil menciduk anggota tentara dan polisi yang menjadi backing usaha ilegal itu. Anggota polisi yang digelandang Hoegeng saat itu berpangkat Kompol.

Merasa tak terima usahanya digagalkan tim Hoegeng, perwira itu menaruh dendam dan berupaya menyantet Hoegeng melalui perantara dukun.

Menariknya, sang dukun justru menghadap Hoegeng usai gagal menyantet dan meminta maaf karena disuruh perwira melakukan perbuatan tersebut dan berupaya menyembuhkan Hoegeng.

Namanya Abadi Sebagai Polisi Jujur

hoegeng soeharto©2013 Merdeka.com

Merasa menjadi ancaman rezim orde baru Hoegeng pun akhirnya dipensiunkan dini oleh Soeharto, dan berupaya disingkirkan dari Indonesia dengan menawarinya jabatan sebagai diplomat di luar negeri.

Merasa ada yang tidak beres, dan dihalang halangi pemerintah. Ia memilih mundur dari institusi kepolisian dan pemerintahan untuk kembali melakoni hobi bermusiknya dan memilih menjadi pelukis, dengan menggambar tokoh tokoh nasional. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto

“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hoegeng, Polisi Paling Jujur di Indonesia Pernah Usut Kejahatan Sekitar Soeharto
Mengenal Hoegeng, Polisi Paling Jujur di Indonesia Pernah Usut Kejahatan Sekitar Soeharto

Diketahui, Hoegeng tidak memiliki rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia juga tak memiliki mobil pribadi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng
Pj Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng

Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca Selengkapnya
Tampannya Cicit Hoegeng Sang Jenderal Jujur, Saling Beri Hormat dengan Kapolri
Tampannya Cicit Hoegeng Sang Jenderal Jujur, Saling Beri Hormat dengan Kapolri

Sosok cicit Polisi Hoegeng baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Momen Soeharto Buat Jenderal Hoegeng Menangis
Momen Soeharto Buat Jenderal Hoegeng Menangis

Hubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi

Baca Selengkapnya
Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani
Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani

Listyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

Baca Selengkapnya
Heboh Kapolres Diduga Lecehkan Polwan di Bolaang Mongondow Utara, Propam Langsung Selidiki
Heboh Kapolres Diduga Lecehkan Polwan di Bolaang Mongondow Utara, Propam Langsung Selidiki

Disebut-sebut, pelecehan itu saat korban menjadi sepri yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel
Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel

Hasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa
Potret Lawas Letkol Untung Komandan Tjakrabirawa Pemimpin G30S PKI Ditangkap di Tegal, Nyamar Jadi Warga Biasa

Berikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.

Baca Selengkapnya