Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Johan Amir, Warga Belanda yang Bela Indonesia di Peristiwa Bandung Lautan Api

Cerita Johan Amir, Warga Belanda yang Bela Indonesia di Peristiwa Bandung Lautan Api Sosok Johan Amir warga Belanda di Garut yang melawan kekejaman penjajah. ©2021 Youtube Pangais Channel/Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Garut di Jawa Barat menyimpan banyak kisah menarik terkait kedatangan Bangsa Belanda saat menjajah Indonesia di masa lalu.

Namun tak semua pendatang asal Negeri Kincir Angin tersebut mempunyai niat jahat. Salah satunya adalah Johan Amir (96).

Sosok pria keturunan Belanda yang kini tinggal di Kecamatan Cisurupan, Garut itu justru dengan keras menentang penjajah dan turut terjun langsung dalam peristiwa Bandung Lautan Api.

Bahkan dirinya mengaku sempat menentang Soekarno dan bersikeras bergabung ke Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) di tahun 1945 guna membunuh tentara Belanda yang berkuasa di Kabupaten Garut. Melansir dari video yang diunggah di kanal Youtube Pangais Channel, berikut kisah Johan Amir selengkapnya.

Lahir di Amsterdam dan 3 Bulan Dibawa ke Indonesia

sosok johan amir warga belanda di garut yang melawan kekejaman penjajah

Foto mendiang Sersan Rouhard asal Belanda ayah dari Johan Amir

©2021 Youtube Pangais Channel/Merdeka.com

Ponakan Johan Amir yang juga keturunan Belanda bernama Sri Murniasih van Rouhard mencoba mengulik kisah sang paman. Berdasarkan keterangannya, Johan Amir dahulu dibawa oleh ayahnya bernama Rouhard (warga Belanda asli) saat dirinya belajar di Indonesia tentang kemiliteran.

Johan yang masih berumur tiga bulan dibawa dari Amsterdam bersama ibunya yang warga Garut asli untuk menetap di sana. Di masa remaja dan dewasa, Johan banyak bergaul dengan rekan militer sang ayah yang kebanyakan warga Ambon untuk melawan penjajah.

Dari situ kemampuan bahasa Belanda dan Indonesia Johan terlatih. Ia pun mulai membela Indonesia melawan kekejaman tentara Belanda di masa akhir pendudukan Jepang tahun 1945.

“Jadi waktu itu saya baru 3 bulan lahir di Amsterdam dan dibawa ke Indonesia, kemudian antara tahun 1945 sampai 1947 saya mulai melawan penjajah sebagai pejuang Indonesia, bukan tentara dan tergabung di Pesindo,” kata Johan.

Menentang Soekarno

sosok johan amir warga belanda di garut yang melawan kekejaman penjajah

©2021 Youtube Pangais Channel/Merdeka.com

Di tengah situasi kembalinya Belanda bersama tentara Sekutu, Kota Bandung menjadi salah satu yang terdampak. Ia bersama pasukan pejuang lain akhirnya diterjunkan di Kota Bandung untuk mengacaukan kekuasaan Belanda di sana.

Johan mengatakan, saat ditarik dari Garut ia bersama 17 pasukan setempat turut ikut membakar rumah-rumah warga yang dikosongkan untuk mengecoh Belanda. Bahkan dirinya pernah ditugaskan atasannya membakar 200 ton padi di Leuit (rumah penyimpanan milik warga) sampai jatuh sakit.

“Aki (saya) waktu itu ditarik dari Garut ke Bandung untuk ikut Bandung Lautan Api, sempat diperintahkan membakar semua rumah warga. Jadi masuk ke daerah Belanda itu kita mengacau saja bersama 17 anak buah lainnya. Waktu itu juga saya sempat sakit keras, saya kurus tinggal tulang dan kulit saja habis membakar 200 ton padi di dalam rumah,” kata Johan.

Terjun di Peristiwa Bandung Lautan Api

sosok johan amir warga belanda di garut yang melawan kekejaman penjajah

©2021 Youtube Pangais Channel/Merdeka.com

Di tengah situasi genting penguasaan kembali Belanda bersama sekutu, Kota Bandung menjadi salah satu yang terdampak. Ia bersama pasukan pejuang lain akhirnya diterjunkan di Kota Bandung untuk mengacaukan kekuasaan Belanda di sana.

Johan mengatakan, saat ditarik dari Garut ia bersama 17 pasukan setempat turut ikut membakar rumah-rumah warga yang dikosongkan untuk mengecoh Belanda. Bahkan dirinya pernah ditugaskan atasannya membakar 200 ton padi di Leuit (rumah penyimpanan milik warga) sampai jatuh sakit.

“Aki (saya) waktu itu ditarik dari Garut ke Bandung untuk ikut Bandung Lautan Api, sempat diperintahkan membakar semua rumah warga. Jadi masuk ke daerah Belanda itu kita mengacau saja bersama 17 anak buah lainnya. Waktu itu juga saya sempat sakit keras, saya kurus tinggal tulang dan kulit saja habis membakar 200 ton padi di dalam rumah” kata Johan (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Depati Amir, Pahlawan Nasional Kebanggaan Masyarakat Bangka Belitung
Mengenal Sosok Depati Amir, Pahlawan Nasional Kebanggaan Masyarakat Bangka Belitung

Dengan tekad yang kuat dan penuh keberanian untuk menentang dan melawan pihak kolonial, Depati Amir mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Bangka.

Baca Selengkapnya
Mengenang Aksi Heroik Mohammad Toha Lindungi Bandung, Gugur usai Ledakkan Gudang Mesiu Belanda
Mengenang Aksi Heroik Mohammad Toha Lindungi Bandung, Gugur usai Ledakkan Gudang Mesiu Belanda

Betapa seramnya peristiwa itu, hingga memunculkan duka lantaran sosok heroiknya berakhir tragis. Toha bersama beberapa pasukan kemerdekaan didapati gugur

Baca Selengkapnya
Kisah Ki Bagus Rangin, Pejuang Rakyat dari Cirebon di Zaman Penjajah Belanda
Kisah Ki Bagus Rangin, Pejuang Rakyat dari Cirebon di Zaman Penjajah Belanda

Pemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Ipar Pangeran Diponegoro Ini Disebut Mirip Pahlawan Terkenal Dunia, Tak Gentar Menentang Penindas hingga Bikin Pihak Lawan Kewalahan
Ipar Pangeran Diponegoro Ini Disebut Mirip Pahlawan Terkenal Dunia, Tak Gentar Menentang Penindas hingga Bikin Pihak Lawan Kewalahan

Ipar Pangeran Diponegoro ini bikin pihak lawan kewalahan. Bahkan, pihak lawan mengerahkan ribuan pasukan hingga mengadakan sayembara untuk mengalahkan sosoknya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapten Harun Kabir: Sang Pelindung Bung Karno dan Tan Malaka, Sosok Langka Zaman Revolusi
Mengenal Kapten Harun Kabir: Sang Pelindung Bung Karno dan Tan Malaka, Sosok Langka Zaman Revolusi

Harun Kabir selalu berkata, kalau kita tidak manusiawi, lalu apa bedanya kita dengan para penjajah yang kita perangi?

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan
Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka' saat Melahirkan

Tekadnya yang kuat membuat dirinya berani maju secara terbuka untuk menghadapi sekutu. Muslihat tak peduli meski hujan peluru terjadi di sana.

Baca Selengkapnya
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media

Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom

Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.

Baca Selengkapnya
Punya Julukan Singa dari Jawa Barat, Begini Kisah K.H Abbas Abdul Jamil yang Semangat Melawan Belanda
Punya Julukan Singa dari Jawa Barat, Begini Kisah K.H Abbas Abdul Jamil yang Semangat Melawan Belanda

Salah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat

Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah

Baca Selengkapnya
Mengenal Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Asal Tanah Karo
Mengenal Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Asal Tanah Karo

Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Baca Selengkapnya