9 Kue Asal Kepulauan Seribu Ini Punya Nama Unik, Ada yang 'Selingkuh'

Merdeka.com - Kepulauan Seribu merupakan sebuah wilayah gugusan pulau yang berada di pinggiran Ibu Kota DKI Jakarta. Kawasan yang berlokasi di teluk Jakarta tersebut dikenal memiliki destinasi wisata yang mempesona.

Selain cocok untuk berwisata ternyata Kepulauan Seribu juga direkomendasikan sebagai salah satu tempat berburu kuliner. Di sana banyak kudapan khas yang menggugah selera.

Terhitung ada 9 jenis makanan yang diketahui memiliki nama yang unik. Bahkan beberapa di antaranya memiliki sebutan yang kurang lazim.

Lantas, apa saja kudapan khas Kepulauan Seribu yang konon terkenal karena keunikannya? Simak ulasan berikut ini.

Kue Selingkuh

Kue selingkuh - Blog.kuenusantara ©2020 Merdeka.com

Kue dari Kepulauan Seribu yang unik pertama adalah kue selingkuh. Biasanya selingkuh identik dengan jalinan suatu hubungan yang yang tidak jujur.

Namun di sini kita menjumpai kue selingkuh merupakan sebuah kudapan dari nasi yang berisi abon ikan dan dibungkus oleh daun pisang. Tekstur kue selingkuh sendiri mirip dengan buras atau lontong yang bercita rasa gurih lembut.

Bahan untuk membuat selingkuh sendiri sama seperti lontong pada umumnya, dengan bahan dasar beras yang dimasak dengan santan kelapa. Kemudian diaron, setelah cukup bahan tadi diletakkan di atas daun pisang secukupnya. Tak lupa diisi abon dan dibungkus untuk dikukus kembali hingga matang.

Biasanya masyarakat di sana akan menyantap kue selingkuh di pagi hari ketika saat sarapan.

Kue Maco

kue maco - Pixabay ©2020 Merdeka.com

Kue kedua yang juga memiliki nama unik adalah kue maco. Dalam keseharian istilah maco digunakan untuk konotasi bermakna maskulin, seperti berbadan kekar dan berotot. Namun di Kepulauan Seribu maco justru digunakan sebagai nama kue.

Memiliki bentuk yang bulat, dengan warna kecoklatan serta bertabur wijen, kue tersebut sepintas mirip onde-onde di Pulau Jawa. Namun yang berbeda terletak pada isiannya.

Jika onde-onde berisi kacang hijau halus yang bercita-rasa manis, kue maco justru berisi potongan daging ikan halus dengan rasa yang sedikit gurih bercampur manis. Isian ikan memang lumrah ditemui di kudapan khas wilayah tersebut mengingat letaknya yang berada di kawasan perairan.

Talam Ikan

Kue talam ikan - Pinterest ©2020 Merdeka.com

Masih seputar ikan, kuliner berikutnya yang menjadi andalan dari Kepulauan Seribu adalah kue talam ikan. Dari sisi bentuk kue tersebut mirip dengan kue talam lainnya dengan tekstur kenyal dan lembut.

Kue talam ikan terbuat dari tepung beras yang dimasak hingga bertekstur kenyal dan ditaburkan abon ikan gurih menggoda.

Kue Kolong

ilustrasi ubi jalar - Shutterstock/mama_mia

Pernah dengar nama Kue Kolong? Iya nama tersebut mungkin langsung mengingatkan kita akan sebuah lokasi yang berada di bawah sebuah tempat. Namun di Kepulauan Seribu kolong dijadikan sebuah nama kudapan khas loh.

Dengan ubi jalar sebagai bahan utamanya, kue kolong seakan wajib dicicipi saat berkunjung ke kawasan Kepulauan Seribu. Terutama bagi para pecinta makanan bercita-rasa gurih manis lewat cocolan gula merah yang jadi pelengkap.

Bom Atom

Bom atom - Grateful ©2020 Merdeka.com

Makanan unik berikutnya adalah bom atom. Jika mendengar istilah bom atom, kita pasti langsung tertuju kepada sebuah bahan amunisi untuk keperluan militer. Namun kuliner yang satu ini justru tidak membuat ledakan.

Konon diberi nama bom atom lantaran bentuknya yang cukup besar dan berbentuk lonjong memanjang, seperti amunisi yang kerap digunakan untuk berperang. Dengan memiliki warna merah menyala kue ini begitu menarik perhatian lantaran memiliki rasa yang manis nikmat.

Kue unik ini sendiri dibuat dari tepung terigu, telur, serta tambahan mentega. Adonan tersebut kemudian digoreng dan dicelup ke dalam karamel gula yang diberi pewarna merah sehingga memiliki warna yang menyala.

Kue Peler Bedebu

Kue peler bedebu ©2020 Merdeka.com

Salah satu kue bernama unik berikutnya adalah kue peler bedebu. Nama yang biasanya menjurus terhadap konotasi negatif tersebut ternyata cukup populer dijadikan sebagai kudapan teman minum teh di Kepulauan Seribu.

Konon menurut cerita, di tahun 1970-an nama kue tersebut berasal dari candaan sang pembuat awal. Hingga akhirnya populer dan dijadikan nama kue manis tersebut.

Kue yang ternyata mirip dengan kelepon di Jawa Barat dan Betawi ini dibuat dengan bahan ubi dan sagu yang ditumbuk halus, kemudian diisi gula merah cair, dan dikukus. Selanjutnya disajikan dengan taburan kelapa parut.

Janda Mengandang

Masih dengan nama yang unik, kue ini memiliki sebutan Janda Mengandang. Disebut demikian karena menurut cerita awalnya kue tersebut dibuat untuk bekal para laki-laki/suami yang pergi melaut dan belum dapat dipastikan apakah akan kembali pulang ke istrinya di rumah atau tidak.

Kue bercita rasa manis legit ini dibuat dari beberapa bahan seperti tepung beras, sagu, serta ampas kelapa. Adonan kemudian dikukus dan disajikan bersama gula merah cair.

Sambal Beranyut

ilustrasi sambal - Pixabay ©2020 Merdeka.com

Kita beralih sejenak ke makanan pendamping berbentuk sambal, ya nama makanan berikut ini adalah sambal beranyut. Sambal dengan nama unik tersebut juga telah lama menjadi andalan masyarakat setempat sebagai pendamping makanan utama.

Dibuat dengan ulekan cabai, perasan air limau dan garam ini dapat memanjakan lidah pecinta kuliner pedas. Biasanya orang-orang di Kepulauan Seribu akan menikmati sambal beranyut didampingi oleh nasi putih hangat serta berbagai jenis olahan ikan khas wilayah setempat.

Puk Cue

Kue pukcue - Pinterest ©2020 Merdeka.com

Kuliner khas terakhir adalah puk cue, salah satu kudapan olahan ikan yang mirip dengan empek-empek khas Palembang. Namun ada acara unik untuk menikmati kudapan gurih dan sedikit renyah tersebut.

Biasanya masyarakat di sana akan mencocolnya dengan sambal kacang yang manis gurih dan sedikit pedas sesuai selera untuk dinikmati saat waktu santai di sore hari. Seperti yang dilansir dari laman pulauseribu.co.id. (mdk/nrd)