Berdiri Sejak 1838, Intip Potret Kedai Jamu di Jalan Andir Bandung yang Melegenda
Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdiri Sejak 1838, Intip Potret Kedai Jamu di Jalan Andir Bandung yang Melegenda

Berdiri Sejak 1838, Intip Potret Kedai Jamu di Jalan Andir Bandung yang Melegenda Toko Jamu Babah Kuya. ©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah toko jamu di Kawasan Pasar Baru, Jalan Pasar Barat, Nomor 44, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat menjadi sentra penjualan obat tradisional legendaris.

Lokasi bernama Toko Jamu Babah Kuya ini sehari-harinya tak pernah sepi pelanggan. Mereka rata-rata mencari racikan obat herbal dari pegawainya yang andal. Terdapat ratusan jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai bahan campuran jamu.

Kabarnya, tempat itu sudah berdiri sejak 1838 oleh seseorang yang memiliki pengalaman seputar obat-obatan tradisional. Tak hanya melayani pembelian, pegawai di sana pun bisa membantu menganalisis kondisi medis yang dialami pengunjung.

Saat ini, toko jamu tersebut masih eksis dan dikelola oleh generasi kelimanya. Berikut ulasan selengkapnya tentang Toko Jamu Babah Kuya yang melegenda.

Menyediakan Berbagai Jenis Tanaman Obat

toko jamu babah kuya

©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com

Saat didirikan oleh Babah Kuya, tempat ini langsung menjual bahan jamu dan tanaman herbal. Beberapa di antaranya seperti temulawak, jahe, kunyit, sirsak dan yang lainnya.

Diungkap pemilik yang merupakan generasi kelima, Hendra Tanuwirja, bahan-bahan herbal di tempatnya dijual dengan harga yang berbeda-beda sesuai jenisnya. Kemudian, bahan itu juga didatangkan dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Di sini terdapat banyak jenis jamu, di antaranya yang berasal dari tanaman obat-obatan, seperti temulawak, kunyit, jahe, daun sirsak, dan lain-lain. Jamu dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000/ons sampai Rp200.000/ons," sebut Hendra, mengutip laman Humas Pemkot Bandung, Jumat (10/2).

Bisa Konsultasi Penyakit

toko jamu babah kuya

©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com

Hendra mengungkapkan jika calon pembeli bisa terlebih dahulu mengonsultasikan penyakit yang dideritanya. Dari situ, dirinya akan mengetahui dan menyiapkan racikan yang pas, sesuai kebutuhan pembeli.

"Di toko ini juga, pembeli bisa berkonsultasi terlebih dahulu tentang penyakit yang dialami. Lalu, kami akan memberikan rekomendasi jamu yang cocok untuk mengatasi penyakit tersebut," ujar Hendra. 

Untuk berkonsultasi, para pembeli bisa menghubungi nomor kontak sang pemilik. Dengan respons cepat, pihak Toko Jamu Babah Kuya akan menjawab kebutuhan yang ditanyakan. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Toko Jamu Tertua di Indonesia, Umurnya Hampir 2 Abad Sejak Kolonial Belanda
Potret Toko Jamu Tertua di Indonesia, Umurnya Hampir 2 Abad Sejak Kolonial Belanda

Berdiri sejak abad ke-19, toko jamu ini masih eksis bertahan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas di Toko Obat Ban An Tong yang Legendaris di Tangerang, Dulu Didirikan Tabib Asal Tiongkok Tahun 1908
Napak Tilas di Toko Obat Ban An Tong yang Legendaris di Tangerang, Dulu Didirikan Tabib Asal Tiongkok Tahun 1908

Toko obat legendaris di Tangerang ini didirikan seorang tabib asli negeri Tiongkok pada 1908.

Baca Selengkapnya
Menghangatkan Badan di Toko Jamu Kembang Menoor Salatiga, Interiornya Vintage Khas Tahun 1950-an
Menghangatkan Badan di Toko Jamu Kembang Menoor Salatiga, Interiornya Vintage Khas Tahun 1950-an

Pelanggan bisa merasakan jamu seduh dengan cita rasa otentik di bangunan peninggalan tahun 1950-an

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Toko Jamu Cap Nyonya So di Cirebon yang Legendaris, Sudah Ada sejak 1815
Cerita di Balik Toko Jamu Cap Nyonya So di Cirebon yang Legendaris, Sudah Ada sejak 1815

Jamu ini menawarkan resep asli Tiongkok warisan zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Legendarisnya Jamu Bang Adut Tangerang yang Berkhasiat, Hadirkan 21 Racikan Turun Temurun
Legendarisnya Jamu Bang Adut Tangerang yang Berkhasiat, Hadirkan 21 Racikan Turun Temurun

Jamu di kedai Bang Adut hanya disajikan dadakan. Dari asam lambung sampai program hamil tersedia resepnya.

Baca Selengkapnya
Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878
Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878

Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.

Baca Selengkapnya
Konsisten dan Komitmen Sido Muncul untuk Saintifikasi Jamu
Konsisten dan Komitmen Sido Muncul untuk Saintifikasi Jamu

Saintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit
Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit

Khasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh

Baca Selengkapnya
Melihat Bekas Rumah Sakit Belanda Berusia Satu Abad Lebih di Pangalengan, Kamar Mayat dan Ranjang Pasien Masih Asli
Melihat Bekas Rumah Sakit Belanda Berusia Satu Abad Lebih di Pangalengan, Kamar Mayat dan Ranjang Pasien Masih Asli

Pada masa itu, rumah sakit ini juga termasuk fasilitas pelayanan kesehatan paling lengkap di masanya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Toko Obat, Rumah Makan Lintong di Serang Sajikan Bakso dengan Resep Jadul Sejak 1962
Dulunya Toko Obat, Rumah Makan Lintong di Serang Sajikan Bakso dengan Resep Jadul Sejak 1962

Rumah makan ini menghadirkan menu bakso dan nasi tim jadul sejak 1960-an.

Baca Selengkapnya
Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok
Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok

Bentuk bangunannya diketahui masih sama dari sejak pertama didirikan pada 1934.

Baca Selengkapnya