Jadi Oleh-Oleh Wajib, Intip Ragam Motif dan Jenis Kain Tenun Asli Suku Baduy
Merdeka.com - Kampung adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, telah lama menjadi wisata budaya andalan Provinsi Banten. Di sana, pengunjung bisa belajar bagaimana menjalani kehidupan yang selaras dengan alam.
Banyaknya pelancong yang berkunjung membuat kuliner khas hingga kerajinan tangan Baduy selalu jadi buruan, salah satunya kain tenun. Saat ini, industri tenun masih jadi favorit sebagai buah tangan yang otentik.
"Kami di sini memproduksi kain tenun mencapai puluhan potong/ pekan," kata seorang perajin kain tenun Baduy di Lebak, bernama Amir, mengutip ANTARA, Senin (17/10).
-
Apa yang khas dari kain tenun Baduy? Kain tenun Baduy telah lama menjadi identitas dari masyarakat adat setempat. Biasanya kain itu digunakan saat acara tertentu, maupun aktivitas sehari-hari.
-
Di mana kain tenun Baduy dijual? Dijual langsung di rumah maupun di media sosial Sementara itu para perempuan Baduy memanfaatkan berbagai platform penjualan, mulai dari dijual di tempat maupun melalui marketplace.
-
Kenapa batik tulis Bayat disukai oleh konsumen luar negeri? Itulah mengapa, konsumen dari luar negeri banyak menyukai batik terutama yang berbahan alami dan berasal dari alam.'Konsumen luar itu suka karena warnanya yang tidak mentereng, dan aromanya seperti jamu. Karena bahan pewarnannya yang berasal dari tumbuhan,' katanya lagi.
-
Bagaimana cara perempuan Baduy membuat kain tenun? Mereka menyatukan helai benang di sela-sela aktivitas sehari-hari. Tak ada mesin-mesin modern di sana, karena kain ini dibuat dengan alat tradisional berbahan kayu. Dengan cekatan, tuas di kanan dan kiri alat tenun digerakkan untuk membuat pola menarik.
-
Kenapa makanan khas Bandung banyak peminatnya? Beragam makanan khas Bandung ini umumnya mengedepankan cita rasa bumbu rempah-rempah tradisional khas Nusantara.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
Varian Kain Tenun Baduy
Kain tenun Baduy https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ ©2020 Merdeka.com
Dirujuk dari laman Pemprov Banten, terdapat dua pakem turun-temurun dari kain tenun, yakni kain sarung atau disebut dengan samping, dan tenunan bodasan atau disebut juga dengan boeh.
Sarung atau samping umumnya berwarna dasar hitam atau biru tua. Kain tenun samping dijahit menjadi sarung atau kulot, semacam rok pada wanita. Sedangkan tenunan bodasan atau boeh merupakan tenunan putih polos yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat baju, ikat kepala (laki-laki), atau selendang.
Warna putih merupakan kain khas dari Baduy Dalam, sedangkan hitam dengan kombinasi biru merupakan khas Baduy Luar. Makna putih artinya suci dengan adat yang masih belum tercampur dengan dunia luar.
Untuk teksturnya, kain tenun Baduy cukup kasar dengan motif sederhana. Namun saat ini, masyarakat sudah mulai berinovasi dengan membuat varian warna lain dan dijadikan berbagai bentuk seperti ikat kepala, pakaian adat, hingga kain untuk hiasan perabotan rumah seperti taplak meja.
Motif Kain Tenun Baduy
©istimewa
Untuk motif kain tenun Baduy, didasari dengan pola geometris yang sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang dahulu. Dari situ kemudian dikembangkan menjadi beberapa pola cantik seperti garis berbentuk kait, spiral atau pilin, garis lurus, segitiga, segi empat, bulatan, dan masih banyak lainnya.
Disebutkan jika masing-masing motif tersebut memiliki makna mendalam tentang kehidupan sosial masyarakat Baduy terkait ketuhanan, yakni nilai kepercayaan, keberadaan, keagungan, dan kebesaran (Tuhan) sebagai pencipta kehidupan.
Warna pakem dari kain tenun buatan masyarakat Baduy, yakni putih dan hitam dengan kombinasi biru, dengan garis-garis kecil warna biru terang, atau motif kotak-kotak tipis atau hanya bermotif polos.
Harga Kain Tenun Baduy
Alat kain tenun Baduy https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ ©2020 Merdeka.com
Untuk harga kain tenun Baduy sendiri berbeda-beda, tergantung jenis motif hingga kerumitan produknya. Namun rata-rata, kain tenun sudah bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp150 ribu hingga Rp1,3 juta per potong.
Para perajin biasanya memproduksi kain tenun berukuran 3x2,5 meter dan dikerjakan selama sepekan. Lamanya proses pengerjaan lantaran pembuatannya yang masih manual dengan alat tenun yang terbuat dari kayu.
Pembuatan kain tenun Baduy sudah mulai menggeliat sejak 10 bulan terakhir, di masa peralihan dari pandemi Covid-19 ke endemi.
"Kita sekarang bisa menjual hingga 25 potong dari sebelumnya dua potong setiap pekan dengan ukuran 3x2, 5 meter," tambah Amir.
Proses pembuatan kain tenun Baduy https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ ©2020 Merdeka.com (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon pembuatannya hanya boleh dilakukan oleh perempuan.
Baca SelengkapnyaPara perempuan turut mewariskan keahliannya itu ke generasi selanjutnya agar kerajinan tangan ini tidak punah dimakan zaman modern.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaSiami membuat kain tenun secara turun temurun. Ia belajar dari ibunya yang juga seorang penenun tradisional
Baca SelengkapnyaMasyarakat Batak menganggap kain tenun ulos sebagai lambang dari ikatan kasih sayang hingga kedudukan.
Baca SelengkapnyaRombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.
Baca SelengkapnyaSebuah kerajinan tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Melayu di Kalbar ini menunjukkan ciri khas Nusantara yang sudah tembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaDalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kalimantan Timur dan bawa pulang 9 oleh-oleh khas yang mencerminkan kekayaan budaya, kuliner lokal. Mulai dari kain songket hingga bingka dan mantau.
Baca SelengkapnyaKeunikan dari kain songket ini adalah bahan dasar untuk pembuatannya yang menggunakan benang sutra.
Baca SelengkapnyaMakin ke sini, bahan baku pembuatan kerajinan itu makin sulit diperoleh sehingga harga produk mereka bertambah mahal
Baca SelengkapnyaBatik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.
Baca Selengkapnya