Melihat Pameran Kecap Warisan Nusantara di Unpad, Ada Artefak Peninggalan 1930-an
Merdeka.com - Kecap menjadi salah satu bumbu yang populer di Indonesia sejak ratusan tahun silam. Rasanya yang manis dan gurih, membuat kecap dijadikan sebagai bahan penyedap tambahan masakan. Kini ratusan botol produk kecap bisa disaksikan di Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dalam pameran bertajuk Kecap Nusantara “Rasa Lestari” ini ditampilkan brand-brand lokal, dengan kisah di balik kepopulerannya. Kemudian turut dihadirkan artefak peninggalan awal kejayaan kecap di tahun 1930-an.
Disampaikan Ketua panitia pameran, dari Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unpad, Hardian Eko Nurseto, pameran kecap ini akan membantu masyarakat menambah wawasan, sejak awal kemunculannya di Indonesia.
-
Kenapa kecap populer di Asia? Kecap adalah jenis saus berbahan kedelai yang banyak digunakan pada masakan Asia.
-
Kapan kecap ini terkenal di Jawa Timur? Pada periode tahun 1948-1963, kepemimpinan perusahaan berpindah kepada Nyoo Tjing Hien dan Kwee Hok Lan. Mereka inilah yang meluncurkan merek Kecap Cap Orang Jual Sate. Merek ini lalu terkenal di Jawa Timur.
-
Dari mana asal kata 'kecap' di Indonesia? Saus ikan dari China sampai ke Filipina dan Indonesia berkat para pedagang. Kata kecap di Indonesia berasal dari saus pasta ikan ini.
-
Kapan kecap manis pertama kali masuk Indonesia? Di wilayah Indonesia sendiri, bahan ini diperkirakan sudah mulai masuk sejak akhir abad abad ke-17.
-
Apa itu kecap? Kecap adalah cairan kental mengandung protein yang diperoleh dari bahan dasarnya yaitu kedelai. Kedelai ini difermentasikan dan ditambah gula, garam, serta rempah-rempah sebelum menjadi kecap.
"Ini adalah sebuah misi untuk melestarikan rasa yang ada di Indonesia melalui kecap," katanya, dikutip dari ANTARA.
Bisa mencicipi ragam brand kecap
©2023 Instagram Parti Gastronomi/ Merdeka.com
Bagi para pengunjung yang datang, pameran tersebut menambah pengalaman baru seputar seluk beluk kecap, mulai dari mencicipi rasanya, menyaksikan pemutaran film sejarah kecap sampai diskusi dan demo memasak yang menyenangkan.
Menurut Eko, arsip-arsip berupa dokumen dan tulisan juga dipamerkan di lokasi, sejak masa Hindia Belanda. Menurutnya, keberagaman kecap dari berbagai daerah di nusantara perlu dikenalkan kepada masyarakat sebagai bentuk edukasi.
“Di pameran kali ini kita juga menelusuri sejarah dari kecap manis, dari penelusuran dokumen Belanda sampai ke 1898,” kata Eko.
Melihat karakter kecap daerah
Eko menambahkan, dari ratusan brand yang dipamerkan, pengunjung bisa mencicipi cita rasa kecap hingga sepuluh merek. Masing-masingnya punya ciri khas tersendiri.
Kemudian, pengunjung juga diajak untuk melihat perbedaannya dan menganalisis perbedaan dari masing-masing merek.
Jika jeli, sejumlah ciri bisa ditemui mulai dari konsistensi warna, rasa sampai merek produknya. Untuk kecap sendiri, paling tua itu keluaran tahun 1930 hingga 1988.
“Buat Antropologi, kecap ini bisa bercerita tentang banyak hal dan saya mencoba mewujudkannya di sini,” katanya.
Mengangkat sejarah kecap di Indonesia
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpas, Mohamad Fahmi, mengungkapkan bahwa pameran tersebut merupakan langkah untuk mengaktifkan fasilitas teater pengetahuan kampus.
“Teater Pengetahuan itu kan sebetulnya niatnya adalah ingin mendokumentasikan seluruh pengetahuan yang dimiliki oleh umumnya bangsa Indonesia atau khususnya adalah sivitas akademika Unpad. Nanti bisa kita sebarluaskan dan dinikmati oleh kalangan umum sehingga memang pengemasannya itu lebih popular,” kata Fahmi.
Dikutip dari Instagram Parti Gastronomi, adapun pameran kecap tersebut dibuka mulai 13 sampai 16 Juni, mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Acara ini diisi dengan perjalanan penggunaan kecap sepanjang sejarah. Lalu menjajaki iklan kecap dari pra sampai pasca kemerdekaan juga menganalisis perannya yang amat penting bagi kemajuan kuliner nusantara.
Di sini asal muasal kecap juga diurai secara gamblang, lalu menjelajahi lokasi pembuatan kecap lewat virtual dan menyaksikan ragam makanan dengan bahan manis itu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKecap khas Majalengka istimewa. Prosesnya masih tradisional sejak 1940 dan bisa tahan hingga dua tahun tanpa pengawet.
Baca SelengkapnyaKecap adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan. Untuk membuatnya di rumah, Anda hanya butuh bahan dan cara yang sederhana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Jawa Barat sangat mudah menemukan penjual bubur ayam pada malam hari. Isiannya berbeda dari penjual bubur kebanyakan.
Baca SelengkapnyaKecap asin merupakan salah satu bumbu masakan yang tanpa kita sangka memiliki manfaat kesehatan yang tidak dapat kita kesampingkan.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan di sebuah rumah kecil yang masih berdiri sejak logam seperti tembaga dan emas digunakan untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali produksi, kecap ini diperjual belikan secara keliling dengan sepeda
Baca SelengkapnyaJika dilihat sejarahnya, kopi Lebak sudah mulai ada sejak tahun 1834. Ketika itu, pemerintah Belanda membudidayakannya secara masif di wilayah Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaDulunya, pendopo ini masih berbentuk sederhana. Atapnya ijuk dengan dinding bambu lalu berkembang jadi bangunan pertama di Kota Bandung.
Baca Selengkapnya