Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kerajaan Sumedang Larang, Jejak Kejayaan Trah Sunda di Masa Lampau

Mengenal Kerajaan Sumedang Larang, Jejak Kejayaan Trah Sunda di Masa Lampau Kota Sumedang. tripadvisor ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain terkenal dengan Kerajaan Pajajaran, Keraton Kasepuhan, Kerajaan Banten dan Jejak Kerajaan Galuhnya, di Jawa Barat juga terdapat kerajaan lain yang cukup berpengaruh bernama Kerajaan Sumedang Larang.

Kerajaan yang berpusat di Citembong Girang, Desa Cikeusi, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang ini memiliki pengaruh yang kuat dalam pengukuhan trah Sunda di Jawa Barat pasca keruntuhan Kerajaan Pajajaran.

Pecahan dari Kerajaan Galuh

kerajaan galuh ciamis

Wikipedia ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id, Kerajaan Sumedang Larang merupakan hasil pecahan dari Kerajaan Galuh di Ciamis, Jawa Barat.

Kerajaan tersebut mulanya bernama Tembong Agung dan dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih yang merupakan anak dari Aria Bima Raksa, seorang Senopati Galuh yang juga cucu dari Wretikandayun selaku pendiri Kerajaan Galuh pada 612 masehi.

Pendirian kerajaan baru tersebut terlaksana atas perintah dari Prabu Suyadewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke wilayah Pajajaran di Bogor.

Cikal Bakal Sumedang Larang

Seiring dengan bergantinya pemimpin, Kerajaan Tembong Agung pun berubah nama menjadi Himbar Buana. Kerajaan tersebut mulai dipimpin oleh Prabu Tajimalela yang memiliki pengaruh kuat bagi masyarakat sunda di Sumedang pada saat itu.

Ia mengukuhkan tradisi Sunda dengan mengenalkan filosofi dari Himbar Buana yang berarti Menerangi Alam versi bahasa sunda kuno, selain itu ia pun mengeluarkan jargon “Insun Medal, Insun Madangan” yang berarti aku dilahirkan dan aku menerangi.

Bahkan disebutkan jika jargon tersebut kelak menjadi dasar nama dari kata Sumedang Larang, “Sun Madang” yang artinya menerangi, dan Larang yang artinya tidak tertandingi.

Pengukuhan Trah Sunda

kerajaan sumedang larang

Mahkota Binokasih

Wikipedia ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, pada 1578 terjadi pergolakan hebat yang menandai runtuhnya Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat, atas serbuan dari pasukan gabungan Demak, Banten, dan Cirebon.

Lantas pada 22 April 1578, Ratu Pucuk Umum dan Pangeran Kusumahdinata I yang merupakan pemimpin Sumedang Larang, menerima empat Kandaga Lante yang merupakan kedudukan bangsawan sekelas bupati dari para patih Kerajaan Pajajaran.

Penyerahan Mahkota Binokasih

Penyerahan Kandaga Lante juga dibarengi dengan diserahkannya Mahkota Binokasih serta seluruh atribut kerjaan dengan harapan agar Trah Sunda yang dibawa oleh Kerajaan Pajajaran bisa dilanjutkan oleh Kerajaan Sumedang Larang.

Mahkota serta seluruh atribut tersebut diserahkuasakan kepada penguasa Sumedang Larang, Pangeran Angkawijaya yang pada saat itu dinobatkan sebagai raja Sumedang Larang lewat gelar Prabu Geusan Ulun.

Jadi Negara Berdaulat

kota sumedang

Monumen Binokasih yang jadi penanda Hari Jadi Kabupaten Sumedang

GNFI.id ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari Wikipedia, Kerajaan Sumedang Larang telah resmi dikukuhkan sebagai penerus Trah Sunda dari Kerajaan Pajajaran, hal tersebut ditandai dengan pemberian pusaka dari sang ayah Pangeran Kusumahdinata I melalui pengangkatan Pangeran Angkawijaya sebagai Prabu Geusan Ulun.

Sejak saat itu, setiap tanggal 22 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Sumedang, sesuai Surat keputusan DPRD nomor 1/KPTS/DPRD/SMD/1973 tanggal 8 Oktober 1973. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Kerajaan Besar di Jawa Timur pada Masa Lalu, Mulai Kanjuruhan sampai Majapahit
6 Kerajaan Besar di Jawa Timur pada Masa Lalu, Mulai Kanjuruhan sampai Majapahit

Jawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Mahkota Binokasih Jadi Bukti, Ini Alasan Kerajaan Sumedang Larang Dipilih sebagai Penerus Pajajaran
Mahkota Binokasih Jadi Bukti, Ini Alasan Kerajaan Sumedang Larang Dipilih sebagai Penerus Pajajaran

Alasan terkuat kekuasaan Pajajaran diserahkan ke Sumedang Larang karena dianggap netral dan masih memegang teguh pesan leluhur Sunda.

Baca Selengkapnya
Melihat Majunya Kota Kerajaan Pajajaran, Punya Enam Pelabuhan dan Jalan Raya yang Menghubungkan Pulau Jawa
Melihat Majunya Kota Kerajaan Pajajaran, Punya Enam Pelabuhan dan Jalan Raya yang Menghubungkan Pulau Jawa

Pajajaran termasuk pemerintahan kuno yang maju di nusantara. Saat itu, mereka sudah memiliki enam pelabuhan dengan jaringan jalan yang menghubungkan pulau Jawa

Baca Selengkapnya
Cerita Sri Maharaja Tarusbawa, Konon Cikal Bakal Raja Sunda yang Terlupakan
Cerita Sri Maharaja Tarusbawa, Konon Cikal Bakal Raja Sunda yang Terlupakan

Tarusbawa dikenal bertangan dingin karena ia bisa merangkul banyak kerajaan yang dahulu saling berebut kekuasaan di tanah priangan.

Baca Selengkapnya
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Saking berpengaruhnya di masa lalu, makam-makam ini sering diziarahi walau kondisi tidak surut.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Kejayaan Kerajaan Lasem, Wilayah Bawahan Majapahit yang Dipimpin Seorang Perempuan
Menguak Sejarah Kejayaan Kerajaan Lasem, Wilayah Bawahan Majapahit yang Dipimpin Seorang Perempuan

Dulunya Lasem merupakan sebuah kerajaan kecil di bawah Kerajaan Majapahit. Kerajaan itu hilang bersamaan dengan runtuhnya Majapahit

Baca Selengkapnya
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan

Mayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kampung Heritage Sukadiri di Serang, Napak Tilas Jejak Pemerintahan Keraton Surosoan di Abad ke-17
Mengenal Kampung Heritage Sukadiri di Serang, Napak Tilas Jejak Pemerintahan Keraton Surosoan di Abad ke-17

Pengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.

Baca Selengkapnya
Balamati Pasukan Elite Kerajaan Pajajaran, Tangguh & Sulit Dikalahkan
Balamati Pasukan Elite Kerajaan Pajajaran, Tangguh & Sulit Dikalahkan

Mereka dipilih dari para petarung terbaik. Siap mati melindungi Tatar Sunda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM
Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM

Dulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.

Baca Selengkapnya
Raja-raja Mataram Islam dan Tahunnya, Tambah Wawasan Sejarah
Raja-raja Mataram Islam dan Tahunnya, Tambah Wawasan Sejarah

Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya

Bukti pertama kali mengenai keberadaan Kerajaan Mataram Kuno berasal dari Prasasti Canggal.

Baca Selengkapnya