Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengulik Tradisi Sapu Koin di Indramayu, Berawal dari Kecelakaan Tragis

Mengulik Tradisi Sapu Koin di Indramayu, Berawal dari Kecelakaan Tragis Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu. ©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad

Merdeka.com - Pengendara yang melewati Jembatan Sewo, Indramayu akan menemukan orang-orang yang duduk di pinggir jalan. Mereka duduk berjejer sambil membawa sapu lidi panjang di sisi kiri dan kanan jalan.

Mereka adalah para penyapu koin yang menunggu para pengendara melemparkan uang ke arah jalan, baik uang berbentuk koin maupun kertas. Saat pengendara melemparkan uang, para penyapu koin akan berebut untuk mengambil uang yang dilempar tersebut dengan cara menyapunya.

Lantas sejak kapan tradisi ini berasal? Berikut selengkapnya:

Kisah Mistis Dua Pengemis

penyapu uang receh di jembatan sewo pantura

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Dilansir dari Liputan6, tradisi penyapu koin di Jembatan Sewo Indramayu ini konon telah berlangsung selama bertahun-tahun. Warga percaya, konon hidup kakak beradik yaitu Saedah dan Saeni yang sehari-hari mengemis di Jembatan Sewo.

Nahas, mereka berdua meninggal dunia di sekitar jembatan tersebut. Untuk menghormati arwah keduanya, masyarakat setempat melakukan ritual lempar uang di jembatan itu.

Pada masa itu, Saeni dan Saedah sering mementaskan seni ronggeng di sekitar jembatan. Saedah berperan sebagai penabuh genderang sementara Saeni adalah penarinya.

Keberadaan Saeni dan Saedah itu membuat masyarakat percaya bahwa Jembatan Sewo begitu mistis. Bahkan kemistisannya semakin kental saat terjadi kecelakaan tragis di jembatan tersebut.

Tragedi Maut

penyapu koin di jembatan sewo indramayu

©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad

Kecelakaan tragis itu terjadi pada 11 Maret 1974. Saat itu, bus pengangkut transmigran dari Boyolali hendak menuju Sumatera Selatan. Saat melintasi Jembatan Sewo, bus tergelincir dan masuk ke sungai. Bus itu kemudian terbakar.

Kejadian itu menewaskan 67 orang. Semua korban tewas dimakamkan di pemakaman umum yang terletak di dekat lokasi kejadian.

Sejak kejadian itu, banyak pengendara yang melemparkan uang saat melintasi Jembatan Sewo. Hingga kini, ritual lempar koin itu masih dilakukan.

Begitupun warga sekitar yang memungut koin-koin itu dengan ritual sapu koin. Bahkan beberapa warga menjadikan ritual itu sebagai mata pencaharian. Terlebih pendapatan akan semakin meningkat saat Ramadan hingga masa mudik lebaran. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Uang Berserakan di Jalanan Kota Medan, Aksi Warga Sekitar Curi Perhatian
Viral Momen Uang Berserakan di Jalanan Kota Medan, Aksi Warga Sekitar Curi Perhatian

Sebuah video memperlihatkan uang berserakan di jalan raya viral jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Jarah Truk Pengangkut Susu Kaleng yang Kecelakaan, Sampai Bawa Karung
Viral Warga Jarah Truk Pengangkut Susu Kaleng yang Kecelakaan, Sampai Bawa Karung

Warga berebut jarah susu dari truk yang alami kecelakaan di Indramayu. Aksi ini bikin miris warganet.

Baca Selengkapnya
Hanya Tersisa di Satu Kecamatan Indramayu, Begini Uniknya Tradisi Langka Menimbang Anak Pakai Kayu
Hanya Tersisa di Satu Kecamatan Indramayu, Begini Uniknya Tradisi Langka Menimbang Anak Pakai Kayu

Acara ini merupakan warisan turun-temurun leluhur setempat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen

Tradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya
Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya

Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan

Pelaksanaan Upacara Memayu dan ider-ideran bertujuan sebagai bentuk penghormatan masyarakat Trusmi terhadap leluhur yang telah banyak berjasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Semua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung

Baca Selengkapnya
Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya
Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.

Baca Selengkapnya
Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri
Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri

Pada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini

Baca Selengkapnya
Hikayat Raja Pasai dan Cikal Bakal Lahirnya Tradisi Mudik
Hikayat Raja Pasai dan Cikal Bakal Lahirnya Tradisi Mudik

Kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.

Baca Selengkapnya