Nampaling jadi Tradisi Unik di Pangandaran, Tangkap Belalang Pakai Anyaman Bambu
Merdeka.com - Eksistensi masyarakat Sunda salah satunya didukung oleh banyak tradisi turun-temurun yang sampai saat ini masih dilestarikan. Terdapat salah satu aktivitas unik yang kaitannya antara manusia dengan alam yakni Nampaling.
Kegiatan ini begitu kuat mengakar di kalangan masyarakat dataran tinggi pesisir, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Nampaling merupakan cara masyarakat di sana untuk mengurangi populasi hama belalang dengan cara menangkapnya menggunakan anyaman bambu.
Menurut laman Budaya Jabar yang dikutip Merdeka, Kamis (2/3), kearifan lokal Nampaling sudah menjadi warisan budaya di Pangandaran dan kini terus dilestarikan melalui festival serupa yang digelar setiap tahunnya.
-
Bagaimana cara masyarakat Bangka Belitung menjaga lingkungan melalui Kelekak? Kelekak dilakukan dengan sengaja agar lahan yang sudah tidak ditanami oleh suatu tumbuhan akan digantikan dengan tanaman buah seperti durian, cempedak, duku, dan jenis tanaman lainnya. Seluruh tanaman tersebut ditinggal dan dibiarkan tumbuh hingga menjadi hutan tanaman buah di kemudian hari.
-
Kenapa masyarakat Bangka Belitung menjaga Kelekak? Warisan yang Harus Dijaga Mengutip dari beberapa sumber, terdapat aturan jika Kelekak tidak boleh diperjualbelikan. Mereka menganggap jika tanah tersebut merupakan warisan yang harus dilestarikan sebuah keluarga dari generasi ke generasi.
-
Kenapa masyarakat Belitung melakukan Nirok Nanggok? Tradisi Nirok Nanggok menjadi simbol ucapan rasa syukur masyarakat Belitung atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan.
-
Kapan warga Gunungkidul menangkap belalang kayu? Saat musim kemarau, banyak warga Gunungkidul yang berprofesi sebagai petani beraktivitas menangkap belalang karena mereka tidak disibukkan dengan aktivitas pertanian.
-
Bagaimana masyarakat Baduy menjaga keasrian alam di kampung mereka? Salah satu upaya menjaga keasrian alam adalah melalui kegiatan bertaninya dengan sistem huma. Warga hanya boleh panen satu kali dalam satu tahun, dan merawat tanaman hasil buminya dengan tidak menggunakan pupuk kimia.
-
Bagaimana cara warga Kampung Manggal menjaga ladang jagung? Saat jagung sudah ada yang berbuah, warga harus menjaganya setiap hari. Lengah sedikit, kawanan monyet akan menyerbu ladang mereka dan mengambil jagung-jagung yang sudah berbuah sampai habis.
Sudah Ada Sejak 4 Abad Silam
©2023 YouTube Pangandaran Live/Merdeka.com
Merujuk laman Pemkab Pangandaran, tradisi Nampaling sudah menjadi kegiatan yang melekat bagi masyarakat pertanian di sana. Kabarnya, kearifan lokal ini sudah dilakukan oleh masyarakat Sunda buhun (zaman dahulu) sejak empat abad silam.
Kegiatan Nampaling dilakukan untuk menangkap belalang yang biasa hinggap di batang-batang padi dengan alat khusus yang dibuat menggunakan anyaman bambu. Biasanya masyarakat melaksanakan tradisi ini secara berkelompok dengan penuh suka cita.
Sesuai fungsinya sebagai pengusir hama, acara tersebut biasanya akan digelar di tengah area persawahan beberapa hari setelah masa panen tiba. Di masa-masa itu, belalang berukuran besar akan melimpah sehingga mudah untuk ditangkap.
Popular di Desa Cikalong
Kegiatan ini turun temurun dilakukan oleh masyarakat di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Saat ini, kegiatan Nampaling diadakan bersamaan dengan festival yang memiliki nama serupa.
Nampaling berasal dari kata Tampaling yang merupakan alat untuk menangkap belalang. Alat ini memiliki bentuk mirip caping petani, dengan gagang yang cukup panjang sehingga mudah untuk digenggam.
Alat ini juga digunakan sebagai perantara dan bukan untuk menyimpan belalang. Biasanya warga akan membawa tempat tersendiri untuk menaruh belalang yang didapat. Tempat tersebut harus tertutup demi menghindari kaburnya belalang yang bagi warga setempat dikenal dengan nama Toler atau Kembu.
Dilaksanakan di Bulan September hingga Oktober
Masyarakat di Cikalong mengadakan acara Nampaling setiap satu tahun sekali. Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan masa panen padi yakni bulan September sampai Oktober.
Tidak hanya seputar pertanian, festival ini akan diiringi sejumlah kesenian lain seperti Seni Gondang Buhun, Elok Beluk, Ronggeng Gunung, Ronggeng Amen dan pentas seni lainnya. Turut meramaikan juga musik-musik tradisional Sunda.
Untuk masyarakat setempat, belalang yang sudah ditangkap akan dijadikan olahan yang lezat seperti belalang goreng yang jadi unggulan di sana. Tak hanya itu, warga juga menjualnya dalam kondisi mentah dengan harga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per kilogramnya.
Selain itu, olahan lezat lain yang dibuat dari belalang adalah oseng-oseng simeut, dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat setempat masih mempertahankan Ngajodang karena dianggap efektif dalam menangkap ikan.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaUniknya kearifan lokal ini terletak pada kegiatan membendung sungai sebelum mengambil ikan. Kemudian, cara memancingnya juga dilakukan beramai-ramai.
Baca SelengkapnyaNadran laut merupakan wujud syukur antara manusia, alam serta Tuhan atas keberkahan laut yang melimpah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lokal Bangka Belitung memiliki cara tersendiri dalam melestarikan lingkungan yang berbasis kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaTradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.
Baca SelengkapnyaTarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaTradisi nadran yang dilakukan masyarakat pesisir Indramayu menyimpan makna khusus.
Baca SelengkapnyaDi acara ini, seluruh lapisan warga Depok tumpah ruah ke kolam ikan untuk ngubek empang.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaSaking serunya, tradisi Ngubyag sampai diikuti oleh warga luar kota.
Baca SelengkapnyaTradisi nyumbun dari Suku Duano Jambi ini mengandung makna mendalam.
Baca Selengkapnya