Nasib Apes Curanmor Gagal Beraksi di Tangerang, Dihajar Warga sampai Babak Belur
Merdeka.com - Ramai beredar di media sosial pelaku curanmor yang bernasib apes. Ia gagal menggasak sepeda motor korbannya saat beraksi di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Alhasil warga yang mendapati tindakan pelaku langsung menghakiminya hingga babak belur.
Diketahui kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (28/5), malam, di halaman sebuah minimarket. Saat itu pelaku datang seorang diri dan terlihat mencurigakan.
“Kejadian semalam, hanya dilakukan oleh satu orang saja” ujar juru parkir minimarket, Dede Lahmudin, Senin.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pelaku berkeliling di area parkir minimarket
Ilustrasi ©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Disampaikan Dede, pelaku awalnya terlihat seorang diri datang ke sekitar minimarket. Lalu ia mulai berkeliling di halaman parkir sembari memperhatikan sejumlah sepeda motor yang berada di lokasi.
“Peristiwa bermula saat pelaku yang diketahui seorang diri datang ke minimarket dan berkeliling di halaman, sambil memperhatikan sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir,” terang dia.
Setelah melakukan pengamatan, pelaku seolah-olah menjadi pemilik salah satu motor dan mencoba membawa kabur. Merasa janggal, Dede lantas menegur untuk menanyakan surat kepemilikan dari pelaku.
“Pada saat pelaku hendak membawa motor tersebut, sampai dia jatuh dan balik lagi ke parkiran, saya mempertanyakan surat kepemilikan dan pelaku mengaku memiliki. Namun, pelaku tidak dapat membuktikan,” ujar Dede.
Pelaku dihajar warga
Saat diinterogasi oleh Dede, pelaku tidak bisa menunjukkan surat kepemilikan dan berdalih jika surat yang dimaksud tertinggal di rumah. Peneguran oleh Dede ini kemudian mengundang perhatian warga.
Warga yang berada di lokasi mulai mengepung pelaku. Massa yang kesal lantas kehilangan kesabaran hingga menghakimi pelaku hingga babak belur di lokasi.
Sementara pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut. Untuk menindaklanjuti kasus, kepolisian dari Polsek Ciledug, Tangerang akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Sumber ANTARA (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca Selengkapnya