Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah 15 Oktober 1844: Kelahiran Filsuf Jerman Friedrich Nietzsche di Prussia

Sejarah 15 Oktober 1844: Kelahiran Filsuf Jerman Friedrich Nietzsche di Prussia Friedrich Nietzsche. azquotes.com

Merdeka.com - Memasuki millenium baru, abad ke-21, pemikiran filsafat Barat kontemporer telah berkembang dengan sangat pesat dan beragam. Munculnya berbagai aliran dalam filsafat di Barat abad ke-20 dan 21 sangat dipengaruhi oleh pemikiran filsafat sebelumnya, terutama abad ke-19.

Salah seorang filsuf abad ke-19 yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pemikiran filsafat abad ke-20 adalah G.W.F. Nietzsche yang lahir pada 15 Oktober 1844 dan meninggal pada 25 Agustus 1900, empat bulan sebelum masuknya abad ke-20.

Nietzcshe terkenal sebagai filsuf yang menyuarakan kebebasan dalam berpikir. Atas nama kebebasan berpikir itu, Nietzsche telah “memproklamasikan” bahwa Tuhan telah mati (Gott is tot). Pemikiran Nietzsche menggoyang dan mendongkel filsafat Barat yang telah mapan, dogma teologi Kristen, serta kebudayaan Barat.

Nietzsche tampak telah “ditakdirkan” menjadi filsuf penutup abad ke-19, yang ditandai dengan tahun meninggalnya yang persis terjadi pada tahun 1900. Dari berbagai kajian terhadap pemikiran Nietzsche, yang paling banyak dibahas adalah tentang ateisme, yang berdasarkan pernyataannya bahwa “Tuhan telah mati”.

Berikut sejarah 15 Oktober 1844, kelahiran Filsuf Jerman Friedrich Nietzsche di Saxony Prussia yang telah dirangkum merdeka.com melalui Media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Sabtu, (15/10/2022).

Biografi Singkat Friedrich Nietzsche

Nietzsche lahir pada 15 Oktober 1844 di Roecken, Jerman. Orangtuanya adalah Carl Ludwig Nietzsche (1813-1849), seorang pastor Lutheran yang keras dan istrinya Franziska, nama gadisnya Oehler (1826-1897). Ia diberi nama untuk menghormati kaisar Prusia, Friedrich Wilhelm IV yang memiliki tanggal lahir yang sama.

Sebagai remaja, Nietzsche memiliki kemampuan istimewa. Ia seorang pembelajar bahasa yang berbakat dan juga seorang musisi yang terampil memainkan berbagai alat musik. Sebagai pelajar, Nietzsche kehilangan keyakinannya terhadap agama Kristen sejak usia yang masih sangat muda.

Sebagai akibatnya, Nietzsche meninggalkan pelajaran teologi untuk kemudian lebih menekuni kebudayaan klasik. Pada usia 25 tahun, yaitu tahun 1869, Nietzsche diangkat sebagai profesor filologi klasik di Universitas Basel.

Saat itu Nietzsche menjadi dosen di Universitas Basel karena rekomendasi dosennya terdahulu saat belajar di Leizpig. Sebulan kemudian, Nietzsche mendapatkan gelar doktor dari Leizpig tanpa ujian dan formalitas apa pun.

Sebuah karya yang meyakinkan diri Ritscl atas Nietzsche adalah De Theognide Megarensis (Silsilah Para Dewa Megara). Nietzsche adalah mahasiswa paling maju untuk ukuran anak-anak muda seumurnya yang perah ia ajar. Di Basel, Nietzsche ditunjuk sebagai pengajar filologi klasik di Basel, dan menjadi pengajar kajian Yunani di sekolah menengah milik universitas yang sama sejak 13 Februari 1869.

Pada masa-masa kariernya yang cukup gemilang dirasakan oleh Nietzsche, ada saat dimana ia harus sering cuti dan beristirahat demi kesembuhan penyakitnya. Misalnya saja, pada 1870 ia jatuh sakit karena serangan desentri dan difteri.

Pada tahun 1870 ini ia hanya mengajar selama satu bulan, dan waktu yang lainnya ia gunakan untuk berobat ke berbagai daerah. Sakit mata dan kepala mulai ia rasakan yakni sejak tahun 1875 dan kambuhnya yang paling parah ia alami pada 1879 dan mengharuskannya beristirahat mengajar.

Pada 2 Mei 1879, Nietzsche mengajukan petisi untuk dibebaskan dari tugas mengajar di universitasnya: tanggal 14 Juni ia memperoleh pensiun. Nietzsche meninggal pada penghujung abad ke-19, 25 Agustus 1900, setelah dirawat oleh adiknya. Ia dimakamkan di makam keluarga di Roecken, Jerman.

Karya-Karya Friedrich Nietzsche

Perjalanan hidup Nietzsche sebagai filsuf mengalami perkembangan yang sangat menentukan ketika ia membaca buku Arthur Schopenhauer, The World as Will and Idea (1818).

Buku tersebut selain menginspirasi pemikiran filosofisnya, sekaligus juga meneguhkan ateismenya. Selain Schopenhauer, pemikir yang memengaruhi filsafat Nietzsche adalah Richard Wagner. Hal ini terlihat dari persembahan Nietzsche terhadap Wagner atas bukunya The Bird of Tragedy (1872). Adapun karya-karya Nietszche antaralain, yaitu:

  1. Die Geburt Der Tragödie (Kelahiran Tragedi) - 1872.
  2. Unzeitgemässe Betrachtungen (Pandangan NonKontemporer) - 1873-1876.
  3. Menschliches, Allzumenschliches (Manusiawi, Terlalu Manusiawi) - 1878-1880.
  4. Morgenröthe (Merahnya Pagi) - 1881.
  5. Die Fröhliche Wissenschaft (Ilmu yang Gembira) -1882.
  6. Also Sprach Zarathustra (Maka Berbicaralah Zarathustra) - 1883-1885.
  7. Jenseits Von Gut Und Böse (Melampaui Kebajikan dan Kejahatan) – 1886.
  8. Zur Genealogie Der Moral (Mengenai Silsilah Moral) – 1887.
  9. Der Fall Wagner (Perihal Wagner) – 1888.
  10. Götzen-Dämmerung (Menutupi Berhala) – 1889.
  11. Der Antichrist (Sang Antikristus) – 1889.
  12. Ecce Homo (Lihat Sang Manusia) – 1889.
(mdk/nof)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Februari: Wafatnya Immanuel Kant, Filsuf Jerman Berpengaruh Abad Pencerahan
12 Februari: Wafatnya Immanuel Kant, Filsuf Jerman Berpengaruh Abad Pencerahan

Karya-karya monumentalnya memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran etika, epistemologi, dan metafisika.

Baca Selengkapnya
Ini Hitung-hitungan Newton Kapan Dunia akan Kiamat
Ini Hitung-hitungan Newton Kapan Dunia akan Kiamat

Selain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.

Baca Selengkapnya
Teorinya Terbukti, Nisan Makam Ilmuwan ini Dihiasi Ukiran Tata Surya yang Begitu Indah
Teorinya Terbukti, Nisan Makam Ilmuwan ini Dihiasi Ukiran Tata Surya yang Begitu Indah

Copernicus akhirnya dimakamkan di kuburan yang diberi tanda, sebelumnya tidak. .

Baca Selengkapnya
Ini Ungkapan Ilmuwan Terkenal dari Galileo hingga Charles Darwin tentang Keberadaan Tuhan
Ini Ungkapan Ilmuwan Terkenal dari Galileo hingga Charles Darwin tentang Keberadaan Tuhan

Masing-masing ilmuwan punya pandangan sendiri soal ini. Berikut ungkapannya.

Baca Selengkapnya
Einstein Menolak Makanan ini saat Ditawarkan di Pesta Ulang Tahunnya, Semua Orang yang Datang Langsung Terdiam
Einstein Menolak Makanan ini saat Ditawarkan di Pesta Ulang Tahunnya, Semua Orang yang Datang Langsung Terdiam

Ucapan Einstein ini sontak menjadi perhatian orang-orang di pesta itu.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Tulisan Tangan Isaac Newton tentang Tuhan dan Alam Semesta yang Pernah Dilelang Rp 2,1 Miliar
Ini Isi Tulisan Tangan Isaac Newton tentang Tuhan dan Alam Semesta yang Pernah Dilelang Rp 2,1 Miliar

Isaac Newton disebut-sebut seorang yang taat kepada agamanya.. Mempelajari juga tentang teologi.

Baca Selengkapnya
2 Juli 1877: Kelahiran Hermann Hesse, Sastrawan Jerman Legendaris
2 Juli 1877: Kelahiran Hermann Hesse, Sastrawan Jerman Legendaris

Novelis dan penyair Jerman ini dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1946.

Baca Selengkapnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya

Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Einstein Mendeskripsikan tentang Tuhan dalam Sebuah Surat
Begini Cara Einstein Mendeskripsikan tentang Tuhan dalam Sebuah Surat

Einstein punya gambaran pemahaman tentang Tuhan, meski dirinya seorang Yahudi.

Baca Selengkapnya
Oppenheimer Terpikat dengan Kitab Hindu Bhagavad Gita, Pernah Punya Mobil Dinamainya Garuda
Oppenheimer Terpikat dengan Kitab Hindu Bhagavad Gita, Pernah Punya Mobil Dinamainya Garuda

Oppenheimer terpesona dengan kitab Hindu Bhagavad Gita yang berbahasa Sansekerta.

Baca Selengkapnya
19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik
19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik

Poe tumbuh dalam bayang-bayang tragedi keluarga, kehilangan kedua orangtuanya dalam usia muda.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dunia yang Keras Menentang Teori Relativitas Albert Einstein
Ilmuwan Dunia yang Keras Menentang Teori Relativitas Albert Einstein

Beberapa ilmuwan terkenal, termasuk Philipp Lenard dan Niels Bohr, secara ilmiah dan ideologis menentang teori relativitas Einstein, memicu perdebatan.

Baca Selengkapnya