Sejarah 8 Februari 1942: Tentara Jepang Mendarat di Singapura
Merdeka.com - Singapura, negara kepulauan kecil ini adalah tempat penyerahan terbesar pasukan pimpinan Inggris yang pernah tercatat dalam sejarah. Singapura adalah negara kepulauan yang berdaulat, diapit antara Malaysia dan Indonesia di Asia Tenggara. Pada saat itu, daerah tersebut dianggap oleh Inggris sebagai Gibraltar mereka di Timur Jauh, negara yang berharga dan tak tertembus.
Pada 1930-an dan 1940-an, pasukan Inggris ditempatkan di Singapura. Suasananya sangat mirip dengan nuansa kolonial. Hotel Raffles yang identik dengan kehidupan militer bagi banyak perwira, dan juga ancaman dari Jepang yang selalu ada.
Namun, meski dibayangi ancaman dari kubu Jepang, kemenangan bagi pasukan Inggris dianggap sebagai akhir yang sudah pasti. Singapura memang dirancang sebagai benteng yang tangguh dan tak tertembus. Sayangnya, kesombongan ini juga yang berkontribusi pada jatuhnya pasukan Inggris serta Singapura.
-
Apa yang terjadi pada 2 Agustus 1922? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Bagaimana Inggris meraih kemenangan? Jalannya pertandingan terlihat tidak seimbang, dengan tim tamu menunjukkan kekuatan yang jauh lebih baik. Kedua gol Inggris tercipta di babak pertama, dimulai dengan gol pembuka dari Declan Rice pada menit ke-11, diikuti oleh gol kedua yang dicetak oleh Jack Grealish pada menit ke-26.
-
Bagaimana Jepang menaklukan Indonesia? Jepang memasuki Indonesia dengan melakukan invasi militer selama Perang Dunia II.
-
Siapa yang menjatuhkan pesawat musuh di Perang Dunia II? Penulis: Arsya Muhammad Siapa pilot Jepang yang memegang rekor paling banyak menjatuhkan pesawat tempur lawan selama Perang Dunia II? Dialah Saburo Sakai dengan Mitsubishi A6M2 Zero miliknya.Versi resmi, Sakai menjatuhkan 28 pesawat musuh. Namun dia mengklaim ada 64 pesawat pemburu maupun pengebom milik sekutu dijatuhkannya selama perang.
-
Kapan Jepang menyerah? Serangan bom atom ini mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, pada 15 Agustus 1945.
-
Bagaimana Inggris mengalahkan pasukan Ottoman di Gaza? Allenby, seorang prajurit kavaleri karir, berusaha memanfaatkan keunggulannya dalam pasukan berkuda. Mengingat kekurangan air dan kuatnya posisi Utsmaniyah (yang dipertahankan oleh pasukan Ketujuh dan Kedelapan Utsmaniyah), ia mengusulkan serangan dalam tiga tahap selama beberapa hari.
Karena saat Jepang melakukan serangan, mereka benar-benar menunjukkan kekuatan militer mereka di wilayah tersebut pada saat itu. Prajurit mereka sudah dikenal kejam, brutal dan tak kenal takut, dan serangan yang menjatuhkan pasukan Inggris ini berlangsung dengan kecepatan yang membuat mereka benar-benar terkejut.
Tentara Jepang tidak mengambil tawanan, karena mereka lebih suka mengeksekusi orang-orang langsung di jalan. Dengan cara seperti itu, Jepang menyapu Singapura dan meninggalkan kejutan dan kehancuran di belakang mereka.
Diawali Serangan ke Pangkalan Udara
Dikutip dari historic-uk.com, pada awal Desember 1941, pada hari yang sama ketika Jepang menyerang Pearl Harbor di belahan bumi lain, Jepang secara bersamaan mengebom pangkalan Angkatan Udara Kerajaan di utara Singapura di pantai Melayu, sehingga Angkatan Udara tersebut tidak bisa membalas atau melindungi pasukan di darat. Taktik mereka cerdik dan sudah dipikirkan dengan sangat baik. Sebelum seorang tentara Jepang menginjakkan kaki di tanah Singapura, kemampuan angkatan laut dan udara Inggris telah hancur.
Ketika Angkatan Laut merespons dengan mengirimkan kapal perang 'Prince of Wales' dan kapal penjelajah perang 'Repulse' di kepala armada kapal, keduanya ditorpedo dan tenggelam ke perairan tropis.
Hal ini membuat Singapura tidak berdaya menghadapi serangan baik dari udara maupun laut. Satu-satunya harapan Inggris dan Singapura adalah pada Angkatan Darat Inggris dan pasukan Persemakmuran.
Jepang Memasukki Singapura
Komandan Inggris pada saat itu, Letnan Jenderal Arthur Percival, memiliki 90.000 orang yang siap membantunya. Pasukannya tidak hanya terdiri dari pasukan Inggris, tetapi juga pasukan Kanada, India, dan Australia. Pertempuran dimulai di utara di Malaya.
welovecycling.com
Di sini pasukan Percival langsung dipermalukan di Pertempuran Jitra antara 11 dan 12 Desember 1941. Pada 31 Januari 1942, karena melebih-lebihkan ukuran pasukan musuh, Inggris mundur ke Singapura, jatuh kembali melewati jalan lintas yang memisahkannya dari daratan. Sementara itu, orang Jepang menyerbu ke selatan, beberapa dengan sepeda curian, melalui hutan dari Kota Bahru menuju Singapura, yang terbentang lebih dari 600 mil ke selatan.
Percival, yang menyadari pengejaran Jepang yang tampaknya tak terbendung, memerintahkan anak buahnya untuk menyebar lebih dari 70 mil untuk menghadapi serangan. Ini terbukti menjadi kesalahan fatal. Dengan pasukannya, meskipun dengan jumlah yang jauh lebih unggul, mereka menyebar tapi tidak mampu memukul mundur pasukan Jepang dan benar-benar kewalahan. Pemimpin pasukan Jepang, Yamashita menyerang dengan hanya sekitar 23.000 tentara. Dan pada tanggal 8 Februari 1942, mereka akhirnya memasuki Singapura.
Kekalahan Inggris
Hanya tujuh hari kemudian, pada tanggal 15 Februari 1942 Singapura jatuh ke tangan tentara Jepang. Percival menyerah dalam upaya sia-sianya untuk mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut. Diperkirakan 100.000 orang di Singapura ditawan, sekitar 9.000 di antaranya dikatakan meninggal dalam pembangunan rel kereta api Burma-Thailand. Perkiraan kematian orang-orang yang berada di bawah kendali Jepang di Singapura berkisar dari perkiraan Jepang 5.000 hingga dari orang Cina 50.000. Berapa pun angka pastinya, tak bisa dipungkiri ribuan orang kehilangan nyawa di bawah pendudukan Jepang.
theguardian.com
Kekalahan terburuk sepanjang masa bagi pasukan pimpinan Inggris, bukan hanya menyebabkan nyawa yang hilang, tetapi gagasan superioritas Eropa dalam perang. Churchill sendiri dikatakan berkomentar bahwa kehormatan Kerajaan Inggris dipertaruhkan di Singapura. Kehormatan dan reputasi itu tidak diragukan lagi telah ternoda.
Yang terjadi selanjutnya adalah pendudukan brutal dan pembantaian. Banyak tentara Inggris, Australia, dan Kanada tidak berhasil kembali ke rumah mereka, bahkan setelah perang berakhir.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.
Baca SelengkapnyaSerangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLubang Jepang, tempat saksi bisu praktik Romusha terhadap warga pribumi yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaGua ini jadi saksi kekuasaan Belanda dan Jepang di masa silam. Kini jadi wisata yang hits dan instagramable.
Baca SelengkapnyaPertempuran 10 November 1945 di Surabaya tak bisa dilepaskan dari keberadaan kereta api.
Baca SelengkapnyaArifin merupakan salah satu tokoh kunci atas menyerahnya Jepang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut menceritakan proses evakuasi para tawanan perang dari kamp Banyubiru menuju Kota Semarang
Baca SelengkapnyaPerjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.
Baca Selengkapnya