Tips Hidup Sehat setelah Ramadhan, Atur Pola Makan
Merdeka.com - Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Selama sebulan penuh, umat muslim harus melakukan puasa dari fajar hingga matahari terbenam sehingga membuat sebagian besar rutinitasnya berubah.
Selama Ramadan, mungkin makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak terlalu dijaga. Ini karena saat berbuka, biasanya orang-orang tidak membeda-bedakan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama yang tersaji sesuai dengan selera mereka.
Jadi tak heran, jika makanan dan minuman yang dikonsumsi banyak yang tidak sehat dan minim nutrisi. Belum lagi kebiasaan olahraga yang mungkin sulit dilakukan saat berpuasa.
-
Bagaimana menjaga kebugaran tubuh saat puasa Ramadan? Berikut adalah lima olahraga ringan dan efektif yang bisa Anda lakukan saat puasa Ramadan.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Bagaimana cara kita agar bisa tetap baik setelah Ramadan? Jika semua ibadah hanya karena Ramadan, sungguh ia telah pergi berlalu. Tapi jika semua karena Allah, maka tak kan ada yang berubah meski Ramadan telah pergi.
-
Kenapa penting menjaga keseimbangan pola makan di Lebaran? Selama merayakan Lebaran, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan.
-
Apa saja tips sehat agar badan tetap aktif di bulan Ramadan? Dilansir dari Al-Arabiya, berikut adalah 10 tips yang berguna untuk tetap aktif dan mencegah berat badan bertambah selama Ramadan: Berolahraga saat Tidak Puasa Jadwalkan latihan selama jam non-puasa, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, untuk mengisi kembali energi dengan makanan dan air sebelum dan sesudah berolahraga.
-
Bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan? Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi dan mengkonsumsi makanan sehat serta rendah asam saat sahur dan berbuka puasa.
Oleh karena itu, setelah sebulan penuh berpuasa, penting untuk mengembalikan untuk memperhatikan kembali pola makan dan kebiasaan sehat, sekaligus melanjutkan kebiasaan baik selama bulan Ramadan.
Berikut ini, kami akan sampaikan beberapa tips hidup sehat setelah Ramadhan yang kami lansir dari laman productivemuslim.
Puasa dua kali seminggu
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang pertama adalah melanjutkan puasa dengan amalan sunnah. Meski kewajiban untuk berpuasa telah usai, cobalah untuk melanjutkannya dengan berpuasa dua hari seminggu.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa puasa intermiten bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Penelitian telah menunjukkan bahwa periode puasa intermiten mempercepat proses pembuangan limbah yang ditinggalkan oleh sel-sel mati dan rusak dari tubuh.
Puasa juga telah terbukti menghasilkan manfaat fisik dan mental, seperti meningkatkan daya ingat, tidur, konsentrasi, dan energi. Puasa juga terbukti mempercepat aktivitas dan pertumbuhan sel saraf.
Anda bisa mengikuti sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Makan 2-3 kali sehari
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang kedua yaitu dengan makan 2-3 kali sehari. Biasakan makan 2-3 kali sehari secara teratur, daripada harus makan 6 kali dalam porsi kecil.
Sensasi lapar di antara waktu makan, bertentangan dengan kepercayaan populer, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik kita. Menurut sebuah penelitian, sensasi lapar sebenarnya dapat melindungi dari penyakit Alzheimer.
Rasa lapar juga memiliki manfaat spiritual. Ibrahim bin Adham berkata: “Siapa yang mengendalikan perutnya, maka ia telah mengendalikan agamanya, dan siapa yang mengendalikan laparnya, maka ia mengendalikan akhlak yang baik. Kedurhakaan kepada Allah paling dekat dengan orang yang perutnya kenyang, dan paling jauh dari orang yang lapar.”
Makan buah kering
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang ketiga yakni dengan makan buah kering. Tetap makan buah-buahan kering yang biasa Anda makan selama Ramadan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang telah mengeringkan kurma, maka berbukalah dengan itu, dan barangsiapa yang tidak, maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu mensucikan.” (HR. Tirmidzi).
Kurma kering dan buah ara merupakan sumber zat besi, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk melindungi diri dari radikal bebas berbahaya, yang berhubungan dengan penuaan. Jika Anda menyukai makanan manis dan harus menikmati makanan penutup setelah makan, makanlah tiga buah kurma alih-alih sepotong kue cokelat yang padat nutrisi.
Aturan 80/20
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang keempat bisa dengan menerapkan aturan 80/20. Cobalah menerapkan aturan 80/20 dengan makan hanya sampai Anda 80% kenyang.
Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan makan secara perlahan, sehingga Anda menyadari tingkat rasa kenyang Anda saat makan. Makan saat bepergian atau sambil menonton televisi adalah cara yang buruk karena Anda akan makan berlebihan dan menghambat kemampuan tubuh untuk mencerna dengan baik apa yang Anda konsumsi.
Selama Ramadan, ritual puasa memungkinkan kita untuk secara sadar mengenali sinyal lapar dan kenyang tubuh kita. Oleh karena itu, hindari kembali ke kebiasaan makan yang sembrono dan yang terpenting waspadalah terhadap makan berlebihan.
Gunakan Rule of Thirds
Tips hidup sehat setelah Ramadhan kelima yaitu dengan menerapkan rule of thirds. Ramadan sebenarnya adalah kesempatan yang sangat baik untuk belajar bagaimana merencanakan makanan kita dengan hati-hati dan menghindari perut yang kekenyangan setelah buka puasa, karena dapat membuat sholat tarawih jadi tidak nyaman.
Setelah Ramadan, gunakan aturan sepertiga untuk menjaga tingkat energi harian Anda tetap tinggi dan mencegah rasa pusing yang sering terjadi setelah makan berat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata: “Cukup bagi manusia untuk makan beberapa suap untuk menjaga tulang punggungnya tetap tegak. Tetapi jika dia harus (mengisinya), maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara.” (HR. Ibn Majah).
Jaga kesehatan emosional
Jangan abaikan kesehatan emosional Anda. Salah satu hal yang paling dirindukan di bulan Ramadan adalah perasaan sejahtera dan puas di waktu berbuka, kenikmatan doa yang penuh perasaan, sholat malam dan membaca Al Quran yang menenangkan.
Meditasi telah dibuktikan oleh para peneliti sebagai terapi yang sangat baik bagi individu yang menderita depresi, kecemasan, fobia, dan kecanduan. Maka tidak mengherankan bahwa satu bulan yang dihabiskan dengan banyak beribadah memiliki efek yang begitu menenangkan dan memulihkan keadaan pikiran dan tingkat kepuasan kita.
Salah satu cara untuk menghidupkan kembali perasaan kesejahteraan spiritual adalah dengan bangun 20-30 menit sebelum Subuh untuk sholat malam dan berdoa.
Hindari rokok dan prioritaskan olahraga
Tips hidup sehat setelah Ramadhan terakhir adalah olahraga. Bagi perokok yang ingin berhenti, Ramadan adalah waktu yang ideal untuk melakukannya secara bertahap hingga akhirnya mengekang kebiasaan berbahaya itu sama sekali.
Setelah Ramadan berakhir, jangan menyerah pada godaan untuk merokok. Lanjutkan upaya Anda untuk berhenti dan ganti kebiasaan adiktif dan beracun ini dengan yang lebih sehat seperti olahraga.
Tetap termotivasi dengan self-talk positif, kuatkan niat untuk membuat pilihan makanan yang baik dan jadikan olahraga sebagai prioritas dengan tetap berpegang pada jadwal latihan Anda. Selama berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, serotonin, dan dopamin yang bersama-sama meningkatkan suasana hati, sehingga membuat Anda merasa sehat, bugar, dan kuat. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi makanan yang tepat saat sahur dan buka menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan atau tips menjaga kesehatan selama puasa di bulan Ramadan agar kondisi tubuh tetap fit.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPada saat merayakan hari raya Idulfitri, sejumlah hal bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa khawatir menggendut.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara penting untuk dilakukan di bulan Ramadan agar tubuh tetap aktif dan tidak mengalami lonjakan berat badan.
Baca SelengkapnyaMulai berolahraga kembali setelah lebaran membutuhkan penyesuaian untuk mudah dilakukan kembali.
Baca SelengkapnyaMenyarankan untuk pandai memilih makanan yang dihidangkan saat lebaran
Baca SelengkapnyaPada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Baca SelengkapnyaBau mulut dan masalah gigi sering terjadi selama menjalani puasa Ramadan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
Baca Selengkapnya