Upaya Polisi Bandung Lawan Knalpot Brong, Lakukan Razia hingga Diarak Keliling Kota

Merdeka.com - Keberadaan knalpot brong yang bersuara bising menjadi perhatian personel kepolisian di wilayah Bandung, Jawa Barat. Sebagai langkah tegas, petugas tidak menoleransi adanya knalpot tersebut dan terus menggencarkan razia. Baru-baru ini 1.956 knalpot brong hasil sitaan diarak keliling kota sebagai sosialisasi larangan penggunaan knalpot jenis ini.

Sebelumnya masyarakat di Kota Kembang mengeluhkan keberadaan knalpot brong ini lantaran suaranya yang begitu berisik.

“Rata-rata kendaraan yang kita tindak adalah knalpot yang sudah diganti dari knalpot standar ke knalpot racing atau bubukan,” kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar, mengutip ntmcpolri.info, Rabu (10/5).

Ribuan Knalpot Disita

©2023 Instagram @polrestabesbandung/ Merdeka.com

Sejak April lalu, sebanyak 1.956 knalpot tak sesuai standar itu telah disita oleh pihak kepolisian. Kebanyakan para pengendara sengaja mengganti dari knalpot standar ke knalpot modifikasi ini.

Menurutnya, kalangan anak muda menjadi kelompok yang sering menggunakan knalpot bising. Selain mengganggu ketertiban, kondisi ini juga bisa memicu tindakan kriminalitas lainnya seperti geng motor.

“Jadi memang langkah antisipasinya kita lakukan ke anak-anak muda yang sering konvoi konvoi motor track-trackan maupun kegiatan kegiatan geng motor,” katanya lagi.

Knalpot Brong Diarak Keliling Kota

Ribuan knalpot brong hasil sitaan itu lantas dikumpulkan dan diarak keliling Bandung oleh petugas.

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono, pihaknya mengarak knalpot hasil razia itu agar masyarakat khususnya anak muda bisa menaruh perhatian dan tidak lagi melanggar ketertiban di jalan raya. Selanjutnya barang tersebut akan dimusnahkan.

"Kita arak biar masyarakat tahu dan anak muda tidak akan mengikuti menggunakan knalpot brong. Nantinya baru kita akan musnahkan," katanya, merujuk ANTARA

Knalpot Brong Diarak Keliling Kota

Para pengguna yang terjaring razia juga telah diminta untuk kembali mengganti knalpotnya dengan yang standar.

"Kita melakukan penindakan terhadap kendaraan bermotor, 1.956 knalpot yang sudah kita lepas suruh diganti dengan standar," katanya lagi.

Seperti disinggung sebelumnya, masyarakat banyak mengeluhkan para pengendara roda dua yang menggunakan knalpot bising. Ini dirasa mengganggu ketertiban di jalan raya.

"Karena itu sangat mengganggu ketertiban umum, kami mendapatkan banyak komplain dari masyarakat yang terganggu dengan suara knalpot dan juga kadang suara knalpot ini yang memicu pertengkaran sehingga terjadi kasus pidana yang lain," ungkapnya.

Polisi berharap dengan gencarnya penertiban ini bisa meminimalisir munculnya aksi dari kejahatan jalanan geng motor.

"Saya juga berharap dengan penertiban ini, maka geng motor bisa diminimalisir. Ini karena banyak geng motor yang menggunakan knalpot bising ini," tutup Kasubbid Bela Negara Kesbangpol Kota Bandung Asep Mauludin. (mdk/nrd)