Akibat Cekcok, Yohanes Tewas Usai Ditendang
Merdeka.com - Yohanes Paulus seorang karyawan swasta meregang nyawa usai berkelahi akibat adu cekcok dengan seorang warga bernama Agung di depan pintu Gerbang Sekolahan Candra Naya, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (24/9).
Kapolsek Tambora, Kompol M. Faruk Rozi membenarkan jika korban tewas usai berkelahi dengan pelaku. Kasus ini berawal ketika sepeda motor korban N Max B 4096 bersenggolan dengan sepeda motor pelaku.
Selanjutnya, korban dan pelaku terjadi adu mulut dan tidak lama kemudian, Agung yang merupakan warga jembatan besi dipukul oleh korban.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Pelaku dengan reflek menendang kemaluan si korban yang mengakibat kan korban terjatuh dan meninggal dunia," katanya, Kamis (24/9).
Namun demikian, Faruk menjelaskan, dari hasil pemeriksaan CCTV korban ditendang di bagian dadanya dan setelah itu korban sempat dilerai oleh warga. Ketika menaiki sepeda motor, tidak lama korban terjatuh dari sepeda motornya dan meninggal dunia.
"Untuk mengetahui penyebab kematian korban kami masih tunggu hasil otopsi dari dokter," tegasnya.
Tetapi, untuk penyebab kematian sementara korban tewas akibat sakit jantung. Korban sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Polisi sudah mengamankan pelaku beberapa jam setelah kejadian.
"Pelaku penganiayaan sebelum korban MD sudah ditangkap. Kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Ya ada jeda waktu antara keributan dan meninggalnya korban, korban sempat naik motor sebelum jatuh MD dari motor. Untuk yang ditendang dadanya korban sesuai CCTV," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaIpda Yusmana sempat mengeluh sakit dada saat bertugas di lapangan
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca Selengkapnya