Begini Kondisi Terakhir Perwira Polisi yang Dikeroyok Pemuda Pancasila
Merdeka.com - Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Kramat Jati. Dia dikeroyok anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang tengah unjuk rasa di depan Gedung DPR, Kamis (25/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, Dermawan harus mendapatkan perawatan akibat luka serius pada kepala bagian belakang.
"Dirawat di rumah sakit Kramatjati dengan luka yang cukup serius di kepala bagian belakang," kata Zulpan saat konferensi pers, di Polda Metro Jaya, Kamis (25/11).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
Akibat luka tersebut, kata Zulpan, Dermawan kemungkinan tidak bisa bertugas sementara waktu. Karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Kemungkinan beberapa hari ke depan yang bersangkutan tidak menjalankan tugas seperti biasa karena di dalam rumah sakit," tuturnya
Atas kejadian tersebut, Zulpan menyayangkan tindakan anarkis dan menyerang petugas oleh anggota Pemuda Pancasila.
"Kami sangat prihatin, di akhir demo terjadi hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Yaitu perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan cara yang brutal," kata Zulpan.
Untuk diketahui akibat tindakan anarkis tersebut, sebanyak 15 orang Anggota Pemuda Pancasila telah ditetapkan sebagai dari 21 orang yang diamankan. Mereka ini dipersangkakan dengan dengan Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1959.
"Untuk pelaku pengeroyokan nanti akan dikenakan Pasal 170 KUHP," lanjutnya.
Sementara enam orang sisanya masih menjalani pemeriksaan, yang salah satunya merupakan terduga pemukul Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.
Demo tersebut dilakukan Ormas Pemuda Pancasila yang menuntut politikus PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang meminta maaf. Menyusul ucapannya yang dianggap menghina kelompok tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca Selengkapnya