Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot kecewa perencanaan program pembangunan Pulau Seribu amburadul

Djarot kecewa perencanaan program pembangunan Pulau Seribu amburadul Djarot blusukan di Pulau Seribu. ©2015 Merdeka.com/Rahmat

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Pulau Seribu memiliki perencanaan yang amburadul. Menurutnya banyak program dan pembangunan yang tidak penting, selain itu pemerintah di masa lalu juga tidak membuat skala prioritas yang tajam.

"Ya kalau mau belajar amburadulnya perencanaan di masa lalu, lihat saja Pulau Seribu ini," kata Djarot saat blusukan di Pulau Seribu, Jumat (6/2).

Djarot didampingi Bupati Pulau Seribu Tridjoko Sri Mardianto meninjau kondisi pembangunan di beberapa pulau di Pulau Seribu. Djarot mengungkapkan rasa kecewanya saat melihat kondisi pulau itu. Di Pulau Untung Jawa dia melihat pembangunan taman terpadu dan pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak kunjung selesai.

"Desainnya saja salah, masa bangunan di pantai pakai beton, harusnya pakai kayu. Jadinya ya begitu, tidak selesai, tidak berfungsi, sampai rusak. Ini kan pemborosan namanya," ujarnya.

Di Pulau Karya, Djarot kembali mengkritisi soal pengadaan sepeda pemadam kebakaran. Menurutnya 33 buah sepeda damkar di pulau tersebut terlalu banyak, padahal yang lebih dibutuhkan di tengah kota. Ada pula bendungan yang dibangun tapi bagi Djarot tak memiliki fungsi yang penting.

Djarot berharap pemerintah yang sekarang bisa melakukan perbaikan. "Saya suka dengan konsep pak bupati kita yang baru. Dia punya skala prioritas yang bagus, ingin menjadikan Pulau Seribu sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata Djarot.

Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa Badri menjelaskan taman terpadu memang akan dibuat untuk tempat santai warga dan wisatawan. Di sana juga akan dibangun taman bermain anak dan berkumpulnya anak muda untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Badri mengatakan akan menyelesaikan pembangunan taman terpadu pada pertengahan tahun ini.

Sementara Tri Joko mengungkapkan kalau pembangunan berbagai fasilitas di Pulau Untung Jawa masih dibuatkan konsep yang terbaik. Pembangunan tersebut sudah jalan dan tiap tahun kondisinya semakin baik.

"Kita terus pantau pembangunan di sini. Koordinasi berjalan dengan baik. Untuk taman terpadu kita sudah musyawarah dan akan selesai tahun ini," kata Tri Joko.

Djarot sendiri nampak kecewa karena pembangunan taman terpadu seperti tidak serius. Ada bangunan yang belum selesai, tidak berfungsi, bahkan rusak.

"Diurus segera ya, jangan kayak gini lagi. Kalau gini kan enggak indah," imbuh Djarot.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru
VIDEO: Djarot PDIP Vs Grace PSI, Saling Sindir Usai Kritik Pedas ke Jokowi Soal IKN Terburu-buru

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?

Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi "Ya Enggak Niat!"

Ganjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Saat Politikus PDIP Kritik Sektor Maritim Era Jokowi: Banyak Aturan Ditolak Rakyat
Saat Politikus PDIP Kritik Sektor Maritim Era Jokowi: Banyak Aturan Ditolak Rakyat

Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan

Jokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas

Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya
VIDEO: Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya

Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.

Baca Selengkapnya
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas
Kerja DPR Dinilai Masih Minim, Hanya Bisa Sahkan UU DKJ Dari 47 RUU Prioritas

Taryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun
PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun

Djarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.

Baca Selengkapnya