Djarot kecewa perencanaan program pembangunan Pulau Seribu amburadul
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Pulau Seribu memiliki perencanaan yang amburadul. Menurutnya banyak program dan pembangunan yang tidak penting, selain itu pemerintah di masa lalu juga tidak membuat skala prioritas yang tajam.
"Ya kalau mau belajar amburadulnya perencanaan di masa lalu, lihat saja Pulau Seribu ini," kata Djarot saat blusukan di Pulau Seribu, Jumat (6/2).
Djarot didampingi Bupati Pulau Seribu Tridjoko Sri Mardianto meninjau kondisi pembangunan di beberapa pulau di Pulau Seribu. Djarot mengungkapkan rasa kecewanya saat melihat kondisi pulau itu. Di Pulau Untung Jawa dia melihat pembangunan taman terpadu dan pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak kunjung selesai.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Apa yang diminta dibangun di Pulau Seribu? Ada permohonan bangunan green house di pulau seribu yaitu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu adalah duit dari Kementan juga,
-
Di mana Pulau Sebatik berada? Pulau Sebatik merupakan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Bagian selatan pulau ini masuk dalam administrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Seribu? Menikmati panorama pantai dan bawah laut di Indonesia tak akan lengkap jika belum mengunjungi Pulau Seribu.
-
Dimana letak Pulau Seribu? Terdiri dari sekumpulan pulau yang terletak di utara Kota Jakarta, Pulau Seribu menyajikan wisata bahari yang akan menyegarkan pikiran Anda dengan pesonanya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Pulau Sebatik? Fakta Menarik Pulau ini memiliki tugu perbatasan garuda perkasa dengan tulisan NKRI harga mati. Tugu ini jadi salah satu daya tarik Pulau Sebatik.
"Desainnya saja salah, masa bangunan di pantai pakai beton, harusnya pakai kayu. Jadinya ya begitu, tidak selesai, tidak berfungsi, sampai rusak. Ini kan pemborosan namanya," ujarnya.
Di Pulau Karya, Djarot kembali mengkritisi soal pengadaan sepeda pemadam kebakaran. Menurutnya 33 buah sepeda damkar di pulau tersebut terlalu banyak, padahal yang lebih dibutuhkan di tengah kota. Ada pula bendungan yang dibangun tapi bagi Djarot tak memiliki fungsi yang penting.
Djarot berharap pemerintah yang sekarang bisa melakukan perbaikan. "Saya suka dengan konsep pak bupati kita yang baru. Dia punya skala prioritas yang bagus, ingin menjadikan Pulau Seribu sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata Djarot.
Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa Badri menjelaskan taman terpadu memang akan dibuat untuk tempat santai warga dan wisatawan. Di sana juga akan dibangun taman bermain anak dan berkumpulnya anak muda untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Badri mengatakan akan menyelesaikan pembangunan taman terpadu pada pertengahan tahun ini.
Sementara Tri Joko mengungkapkan kalau pembangunan berbagai fasilitas di Pulau Untung Jawa masih dibuatkan konsep yang terbaik. Pembangunan tersebut sudah jalan dan tiap tahun kondisinya semakin baik.
"Kita terus pantau pembangunan di sini. Koordinasi berjalan dengan baik. Untuk taman terpadu kita sudah musyawarah dan akan selesai tahun ini," kata Tri Joko.
Djarot sendiri nampak kecewa karena pembangunan taman terpadu seperti tidak serius. Ada bangunan yang belum selesai, tidak berfungsi, bahkan rusak.
"Diurus segera ya, jangan kayak gini lagi. Kalau gini kan enggak indah," imbuh Djarot.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.
Baca SelengkapnyaJokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca SelengkapnyaTaryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca Selengkapnya