Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Yusi, Wanita Dibunuh dan Dicor Semen di Bekasi
Merdeka.com - Jenazah wanita yang merupakan korban pembunuhan dan dicor semen di Kota Bekasi, Jawa Barat, Yusi Purawati (48) dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/3) pagi. Jenazah Yusi dimakamkan satu liang lahat dengan almarhum ayah kandungnya, Sunadi bin Wiryo.
Sebelum dimakamkan, jenazah Yusi terlebih dahulu disalatkan keluarga dan kerabatnya di Masjid Al Mukhlisin, Pulogebang Indah, Cakung, Jakarta Timur.
Keluarga dan rekan korban tidak dapat menahan tangis selama proses pemakaman berlangsung hingga selesai. Keluarga kemudian menaburkan bunga dan berdoa di atas makam korban pembunuhan oleh pelaku berinisial P.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa yang dikuburkan di makam itu? Arkeolog menemukan makam seorang wanita di antara belasan kuburan laki-laki.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
Salah satu rekan korban, Anang (50) mengaku tak menyangka Yusi menjadi korban pembunuhan pelaku P yang juga teman korban.
Yusi dikenal sebagai sosok yang baik dan sering membantu rekan-rekannya yang tengah mengalami kesusahan.
"Baik sekali selama kita kenal zaman kuliah dulu, baik sekali orangnya kita kenal," kata Anang.
Korban Pamit Mengaji
Suami almarhumah Yusi, Heriyanto hanya bisa termenung. Heri mengucurkan air mata.
Dia juga tidak menyangka istrinya menjadi korban pembunuhan di kontrakan Kavling Nusantara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Jasad Yusi ditemukan tewas bersama temannya Heni Purwaningsih dalam keadaan dikubur lalu dicor di bawah tangga kontrakan yang dihuni pelaku berinisial P.
Heriyanto mengatakan, terakhir kali bertemu istrinya ketika korban pamit untuk mengikuti pengajian bersama Heni di kawasan Kota Baru, Bekasi Kota, pada Minggu (26/2).
Tidak terbesit di benaknya sang istri menjadi korban pembunuhan karena korban pamit untuk pergi mengaji bersama Heni dan sejumlah teman alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kecurigaan Heriyanto baru muncul pada Minggu malam karena Yusi tidak kunjung pulang ke rumah di Jalan Pulogebang Indah, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
"Saya panik ketika telepon istri saya sudah tidak bisa dihubungi. Saya menghubungi teman ngaji," kata Heriyanto.
Korban Dibunuh dan Jasad Dicor Semen
Sebelumnya, ditemukan dua mayat perempuan berinisial HP (47) dan YP (48) di Jalan Nusantara RT 11/RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dalam keadaan dicor pada Senin (27/2).
Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan.
Polisi menjelaskan penemuan kedua mayat tersebut berawal dari laporan suami dari salah satu korban.
Kemudian dari laporan tersebut, polisi akhirnya mencari keberadaan istrinya dengan melacak melalui telepon seluler (ponsel) korban dan menemukan titik lokasi di sekitar kontrakan tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaYuni berharap keadilan memihak kepada sang kekasih. Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaVonis terhadap Yosep dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Ardhi Wijayanto di Pengadilan Negeri Subang, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaYuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca Selengkapnya