Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus ASN Siksa Keji ART di Jaktim, Polisi Periksa Korban di Rumah Sakit

Kasus ASN Siksa Keji ART di Jaktim, Polisi Periksa Korban di Rumah Sakit ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Metro Jaya meminta keterangan seorang asisten rumah tangga (ART) RNA (18) yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikannya saat bekerja di kawasan Jakarta Timur.

"Kami akan BAP (berita acara pemeriksaan) korban di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/10).

Kasus ini yang semula ditangani Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, lalu diambil alih Polda Metro Jaya yang saat ini tengah melengkapi administrasi penyidikan (mindik) dan akan segera memeriksa korban.

Dimana sebelumnya, pemeriksaan sempat ditunda setelah dokter yang merawat korban meminta waktu tiga hari untuk RNA beristirahat.

"Kemarin masih belum bisa dimintai keterangan dan dari dokter minta waktu tiga hari untuk korban supaya beristirahat dahulu," tutur Zulpan.

Kronologi

Sebelumnya, RNA disiksa majikan selama bekerja sebagai ART. Majikannya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tinggal di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Kasus ini menyita perhatian banyak pihak termasuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Korban didampingi Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah tangga (JALA PRT) bertandang ke Kantor Staf Presiden (KSP), Selasa (25/10).

Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah tangga (JALA PRT), Lita Anggraini menceritakan peristiwa itu terjadi pada Juni 2022 sampai 22 Oktober 2022. Mulanya RNA berangkat dari Cianjur ke Jakarta usai ditawarkan pekerjaan oleh seorang rekannya.

"Dia tidak tahu diarahkan bekerja di mana, tidak tahu identitasnya. Dia hanya percaya akan disalurkan bekerja, kemudian dijemput oleh si pemberi kerja si pelaku," kata Lita saat dihubungi, Kamis (27/10).

Ngantuk Disiram Air Cabai

Rizki mulai bekerja pada Mei 2022. Sementara itu, penyiksaan dialami Rizki baru pada bulan Juni 2022.

"Bulan pertama diperlakukan baik bulan berikutnya ketika dia bekerja mulai dia mengalami kekerasan," ujar dia.

Lita menerangkan, majikan menyiksa jika berbuat salah. Bahkan, Rizki tidak diizinkan untuk istirahat.

"Dia (korban) ditendang. Kalau dia mengantuk matanya disiram air cabai dan air lada sampai sakit," ujar dia.

Ditelanjangi dan Difoto

Lita menerangkan, penyiksaan-penyiksaan yang diterima Rizki menimbulkan bekas luka. Lita menyebut, hasil pemeriksaan dokter mata Rizki sampai minus 4.

"Kemudian telinganya juga dilempar dengan gelas kaca sampai luka dan bernanah. Kemudian dia pincang karena sering ditendang," ujar dia.

Lita mengatakan, parahnya lagi pelaku sering menelanjangi korban jika berbuat salah. "Kemudian difoto dan diancam kalau dia melaporkan fotonya akan disebar," ujar dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Lima ART yang Dianiaya Majikan Masih di Bawah Umur
Miris, Lima ART yang Dianiaya Majikan Masih di Bawah Umur

Tetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya

Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim

Lima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.

Baca Selengkapnya
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya
Babak Akhir Kasus ART Siti Dianiaya di Apartemen Simprug Jaksel, Majikan Divonis 4 Tahun Penjara
Babak Akhir Kasus ART Siti Dianiaya di Apartemen Simprug Jaksel, Majikan Divonis 4 Tahun Penjara

Korban dianiaya majikan hingga sesama ART di apartemen kawasan Simprug Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
ART Ditemukan Tewas di Rumah Mewah Bengkalis, Pelaku Datang Langsung Menikam Korban
ART Ditemukan Tewas di Rumah Mewah Bengkalis, Pelaku Datang Langsung Menikam Korban

Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas wajah dan tubuh pelaku yang berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Tusuk Istri sampai Tewas, Suami Jadi Tersangka
Tusuk Istri sampai Tewas, Suami Jadi Tersangka

Saat ini anggota sudah memeriksa dua saksi terkait kasus tersebut untuk memperkuat bukti.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Diduga Lecehkan Pegawainya, Pimpinan RS di Makassar jadi Tersangka
Diduga Lecehkan Pegawainya, Pimpinan RS di Makassar jadi Tersangka

AC melecehkan korban RT sebanyak dua kali dan dilakukan saat jam kerja.

Baca Selengkapnya
Konten Kreator di Gorontalo Tikam Warga Pakai Badik
Konten Kreator di Gorontalo Tikam Warga Pakai Badik

Pelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.

Baca Selengkapnya
Lansia Cabul ke Anak Kandung Digebuki Tahanan Sel Pakai Pipa Hingga Tewas, Ini Penyebabnya
Lansia Cabul ke Anak Kandung Digebuki Tahanan Sel Pakai Pipa Hingga Tewas, Ini Penyebabnya

PAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.

Baca Selengkapnya