Merasa Tak Puas saat Dilayani Kencan, Pelanggan Pukul Waria di Cengkareng
Merdeka.com - Pukulan bertubi-tubi diarahkan oleh seorang pria berinisial AA (24) ke wajah waria. AA merasa hasratnya tak terpuaskan padahal sudah merogoh kocek Rp 40 ribu.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku bertemu dengan korban, HI (28) di Jalan Daan Mogot, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu, (14/4) malam.
Korban yang merupakan seorang waria sedang mangkal menanti pelanggan. Saat itu, pelaku datang menghampiri. Tawar-menawar pun terjadi hingga menemukan kesepakatan harga.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelaku datang seorang diri mengendarai sepeda motor. Di situ pertama korban mematok harga sebesar Rp 50 ribu namun pelaku tawar menjadi Rp.40 ribu dan di setujui oleh korban. Pelaku pun bayar," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4).
Arnold menerangkan, keduanya berhubungan intim di balik pohon persis di pinggir jalan Daan Mogot. Di sini, korban merasa jengkel dengan pelaku yang belum juga mencapai klimaks.
"Korban menggerutu dan tidak sabaran hingga membuat pelaku kesal," ujar dia.
Arnold menerangkan, keduanya bersitegang. Pelaku yang emosi lantas memukuli korban. Arnold mengatakan, korban sebetulnya sempat melawan.
"Tapi pelaku langsung mengambil batang pohon yang berada di lokasi. Kemudian dipukulkan berkali-kali ke kepala korban," ujar dia.
Arnold menuturkan, korban yang telah terpojok meminta pertolongan. Teriakan pun didengar warga dan Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Cengkareng" ucap dia.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal mengatakan Tim Pemburu Preman saat itu sedang berpatroli.
"Setibanya di Jalan Daan Mogot menerima laporan dari warga adanya seseorang waria yang mengalami penganiayaan. Kami bergerak cepat mengejar pelaku," ucap dia.
Agus menerangkan, AA digelandang ke Polsek Cengkareng guna proses mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban dibawa ke RSUD Cengkareng.
"Kami antar korban untuk mendapatkan perawatan medis," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal saat korban sedang berunjuk rasa. Ketika itu, ada enam orang tak dikenal menghampiri korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya