Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Sebut Ambulans Ditembaki Gas Air Mata Polisi di Cikini Bukan Miliknya

Pemprov DKI Sebut Ambulans Ditembaki Gas Air Mata Polisi di Cikini Bukan Miliknya Viral Ambulans Dikejar Polisi. Instagram/@manaberita ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan ambulans yang viral di media sosial saat demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja bukan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, tidak mengetahui detail kronologi ambulans ditembaki gas air mata oleh polisi saat demonstrasi tersebut.

"Depan Menteng Huis Cikini itu ya, sekitaran Tugu Tani. Kalau tampilan ambulansnya bukan punya jajarannya DKI itu," kata Dwi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (14/10).

Sebelumnya, sebuah video pengadangan dan penangkapan sopir ambulans viral di media sosial dalam kerusuhan usai demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta Pusat. Terlihat anggota Brimob mengepung sebuah mobil tersebut. Namun, sopir berusaha melarikan diri dengan memundurkan kendaraan. Beberapa anggota Brimob mengejar ambulans tersebut. Bahkan ada yang sampai menembakinya dengan gas air mata. Tapi, sopir ogah berhenti.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan, kepolisian mengamankan sebuah ambulans. "Betul sudah diamankan," kata Heru saat dihubungi, Jakarta, Rabu (14/10).

Heru menerangkan, ada tiga orang yang diamankan dalam kendaraan tersebut. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik.

Namun, dia belum bersedia menyebut mereka sebagai perusuh. Dia mengatakan, sopir dan penumpangnya masih dimintai keterangan.

"Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, kenapa dia malah kabur dan mau nabrak anggota Polri," ujar dia.

Kronologi Ambulans Ditembak Gas Air Mata di Cikini

Polda Metro Jaya mengamankan empat petugas ambulans kabur saat hendak digeledah polisi saat demo 13 Oktober lalu di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Polisi sempat menembak ambulans tersebut dengan gas air mata. Momen itu terekam kamera hingga viral di media sosial.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, insiden itu terjadi dalam tiga rangkaian sepeda motor, dan dua ambulans.

Namun ambulans pada rangkaian ketiga mencoba melarikan diri sebagaimana video yang viral di media sosial.

"Kita ketahui ada empat orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas saat mundur, terus diberhentikan lagi diadang di depannya juga maju dengan kecepatan tinggi juga nyaris menabrak petugas pada saat itu," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (14/10).

Lanjutnya, dari empat orang yang berada di ambulans rangkaian ketiga ini, terdapat satu orang berinisial N yang lompat dan berhasil diamankan polisi. Menurut Yusri, kecurigaan nampak setelah dua kendaraan motor dan ambulans pertama malah diberhentikan polisi.

"Ini yang melarikan diri (ambulans), lari dan kita temukan ambulansnya dan juga penumpangnya di daerah Taman Ismail Marzuki. Sekarang kita sudah amankan di Polda Metro Jaya dengan tiga penumpang dan satu penumpan yang lompat, jadi ada empat untuk pendalaman," katanya.

"Kalau terakhir kita temukan ambulans sudah kosong, karena sudah malam dan memang jeda waktu lama melarikan diri dan ditemukan di daerah Taman Ismail Marzuki," sambungnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Firasat Bos Petugas Damkar Depok yang Gugur Usai Berjibaku Padamkan Api di Pasar Cisalak
Firasat Bos Petugas Damkar Depok yang Gugur Usai Berjibaku Padamkan Api di Pasar Cisalak

Martin sempat istirahat dalam ambulans ditemani rekannya. Kemudian Martin dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Gugurnya Petugas Damkar Depok, Bikin Miris
Cerita di Balik Gugurnya Petugas Damkar Depok, Bikin Miris

Ternyata korban tak mengenakan masker oksigen saat melaksanakan pemadaman api karena perlatan yang rusak.

Baca Selengkapnya
Mobil Pasien Cuci Darah Mogok di Tengah Jalan, Datang Polisi Aksinya Jadi Sorotan
Mobil Pasien Cuci Darah Mogok di Tengah Jalan, Datang Polisi Aksinya Jadi Sorotan

Seorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Megawati: Tidak Usah Takut Sama Polisi
Megawati: Tidak Usah Takut Sama Polisi

Megawati mengaku bingung, lantaran republik saat ini ke balik-balik.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka

Polri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Mobil Pemprov DKI Ngebul di Jalanan, Heru Budi: Driver Sudah Diseterap
Mobil Pemprov DKI Ngebul di Jalanan, Heru Budi: Driver Sudah Diseterap

Perlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.

Baca Selengkapnya
Markas Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal
Markas Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal

Pelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya