Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RSUD Koja bantah tolak pasien bayi

RSUD Koja bantah tolak pasien bayi suasana di RSUD Koja. pramirvan.©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Direktur Pelayanan RSUD Koja dr. Theryoto mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menolak pasien bayi yang baru berusia 2 hari bernama Muhammad Firdaus. Pihaknya justru memberi rujukan agar pasien dirawat di RS Cipto Mangunkusumo lantaran rumah sakit tersebut menjadi rujukan nasional serta memiliki peralatan medis yang lebih lengkap.

"Jadi dua hari yang lalu kami dirujuk puskesmas Kecamatan Koja, ada seorang bayi yang menderita kongenital multi organ. Setelah diperiksa dokter IGD kami, terus dokter IGD kami langsung merujuk ke RSCM sebagai rujukan nasional karena dokter IGD kami menganggap kemungkinan ada tindakan-tindakan medis tertentu yang bisa dikerjakan di RSCM, karena kami punya keterbatasan," kata Theryoto di RSUD Koja Jakarta Utara, Selasa (2/12).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak RSCM menilai bayi Muhammad Firdaus tidak perlu mendapat perawatan medis khusus melainkan hanya kontrol rawat jalan. Atas dasar saran RSCM itu, kemudian si bayi dirawat di Puskesmas Koja untuk kontrol rawat jalan.

"Setelah diperiksa RSCM, dokter RSCM menganggap sampai saat tersebut bayi tersebut belum perlu memerlukan perawatan medis tertentu sehingga bayi tersebut cukup dengan rawat jalan. Kemudian bayi tersebut dibawa ke puskesmas untuk kontrol rawat jalan," katanya.

Ia melanjutkan, pihak puskesmas Kecamatan Koja meminta pihak RSUD Koja agar si bayi dirawat di RSUD Koja lantaran puskesmas memiliki keterbatasan tenaga medis spesialis anak. Ia menegaskan, saat ini bayi tersebut sedang dalam penanganan RSUD Koja.

"Kemarin pagi dokter dari Puskesmas Koja telepon kami, butuh penangan lanjut bayi tersebut, karena ada keterbatasan. Artinya kami memutuskan bayi tersebut dirawat di RS Koja, dan kemarin sore sudah masuk RS Koja," paparnya.

Bayi Muhammad Firdaus lahir dua hari lalu dan menderita kelainan kongentinal atau cacat bawaan lahir pada kepala, kaki juga tangannya.

Harusnya dia mendapatkan perawatan yang maksimal. Dia malah ditolak oleh RSUD Koja dan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat.

Cerita sedih bayi Firdaus, diungkap tantenya, Dewi. Wanita 25 tahun itu mengatakan, pihak RSCM dan RSUD Koja menolak merawat keponakannya dengan alasan bayi sudah penuh. Alasan lainnya, rumah sakit berdalih si bayi yang baru lahir tak memiliki Kartu Jakarta Sehat (KJS), padahal si ibunya terdaftar.

Tak sampai di situ, lanjut Dewi, orangtua Firdaus juga dimintai DP senilai RP 3 juta untuk perawatan bayi saat di RSCM. Namun karena faktor ekonomi, keluarga terpaksa membawa bayi tersebut kembali ke Puskesmas Koja. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk

RSAB Harapan Kita berjanji menangani bayi berinisial LAH secara optimal.

Baca Selengkapnya
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita

Pasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Pencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.

Baca Selengkapnya
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa

Baca Selengkapnya
6 Dokter Spesialis RSAB Harapan Kita Tangani Bayi Sempat Kritis dan Gizi Buruk Diduga Akibat Suster Salah Beri Susu
6 Dokter Spesialis RSAB Harapan Kita Tangani Bayi Sempat Kritis dan Gizi Buruk Diduga Akibat Suster Salah Beri Susu

RSAB Harapan Kita juga berjanji akan memberikan perkembangan penanganan anak dari Chintia Suciati (29) tersebut secara terbuka kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Sebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPAI Blak-blakan Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Jakpus, Saat Dikembalikan Meninggal
VIDEO: KPAI Blak-blakan Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Jakpus, Saat Dikembalikan Meninggal

Ada banyak kejanggalan yang dirasakan ayah dari sang bayi, MR, maupun sang istri.

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri

Pihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSCM soal Viral Banyak Anak-Anak Datang untuk Cuci Darah
Penjelasan RSCM soal Viral Banyak Anak-Anak Datang untuk Cuci Darah

RSCM merespons banyaknya pasien anak-anak yang cuci darah yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Begini Kata Kemenkes
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Begini Kata Kemenkes

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.

Baca Selengkapnya