11 Makanan Bayi Usia 6 Bulan, Bantu Penuhi Asupan Nutrisi
Merdeka.com - Setiap orang tua akan selalu berusaha memberikan makanan sehat untuk anaknya. Makanan berperan penting dalam menentukan tumbuh kembang anak. Sehingga sejak bayi harus diberikan makanan sehat agar pertumbuhan anak berlangsung dengan baik.
Di samping itu, hal yang perlu diperhatikan saat memberikan makanan sehat untuk bayi ialah faktor kesiapan bayi dalam menerima makanan padat. Secara umum bayi memiliki kesiapan untuk makan ketika usianya telah mencapai 4-6 bulan.
Selain memberikan ASI, pada usia 4-6 bulan bayi juga memerlukan asupan tambahan berupa makanan sehat. Berbagai jenis makanan sehat dapat diberikan apabila bayi telah memiliki kesiapan untuk menerima makanan padat.
-
Kapan bayi mulai siap mengonsumsi makanan padat? American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar orangtua memperhatikan tanda-tanda berikut untuk menentukan kesiapan bayi dalam mengonsumsi makanan padat:Berat badan bayi telah kira-kira dua kali lipat dari berat lahir.Bayi dapat menahan kepalanya dan duduk tegak tanpa bantuan.Bayi menunjukkan minat pada makanan yang Anda makan dan mungkin mencoba meraihnya.Bayi mampu mengambil makanan dari sendok tanpa menjatuhkannya dari mulut.
-
Kapan bayi boleh makan makanan padat? Jangan Diberi Makanan padat Sebelum Berusia 6 Bulan Pengetahuan yang tepat pada orangtua baru sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bayi.
-
Bagaimana makanan bayi praktis berdampak pada perkembangan makan anak? Menyedot saus apel dari kantong menghilangkan kemampuan anak untuk belajar makan dengan sendok.
-
Mengapa bayi butuh makanan tambahan di usia 6 bulan? ASI eksklusif memang terbaik hingga usia enam bulan, tetapi setelah itu, cadangan zat gizi habis. Oleh karena itu, mulai usia enam bulan, diperlukan makanan pendamping ASI atau MPASI.
-
Apa MPASI terbaik untuk bayi 6 bulan? Kombinasi antara kabocha dan wortel merupakan pilihan MPASI yang sangat baik untuk bayi berusia 6 bulan.
-
Kapan anak mulai makan makanan padat? Pada usia tujuh atau delapan bulan, penting bagi bayi untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan padat selain ASI atau susu formula.
Lantas, apa saja makanan bayi usia 6 bulan yang baik untuk kesehatan? Simak ulasannya yang dilansir dari Healthline:
Yoghurt
©2014 Merdeka.com/shutterstock/Sea Wave
Yoghurt menjadi salah satu makanan sehat yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan kalsium dan vitamin D pada yoghurt berperan penting bagi perkembangan tulang dan giginya. Selain itu, yoghurt juga dapat berfungsi efektif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh bayi.
Cara memberikan yoghurt untuk bayi cukup mudah, Anda hanya perlu menyediakan yoghurt tanpa gula, kemudian tambahkan beberapa buah-buahan seperti alpukat, apel atau pisang.
Alpukat
Makanan bayi usia 6 bulan berikutnya, yaitu buah alpukat. Hal ini karena alpukat memiliki tekstur yang lunak dan lembut sehingga cocok dikonsumsi oleh bayi. Selain itu alpukat juga mengandung vitamin A, vitamin C, magnesium yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bayi.
Beberapa kandungan tersebut berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta kemampuan motorik bayi. Namun buah alpukat ini terlebih dahulu harus dibuat menjadi bubur untuk memudahkan bayi dalam mengonsumsinya.
Pepaya
Salah satu buah yang memiliki tekstur yang lunak dan lembut ialah pepaya. Sehingga buah ini sangat cocok diberikan kepada bayi. Selain itu, pepaya juga memiliki kandungan enzim papain yang berfungsi efektif melancarkan proses pencernaan bayi.
Tidak hanya itu, buah pepaya juga mengandung zat besi dan asam folat yang berperan penting dalam membantu proses perkembangan otak bayi. Sehingga makanan sehat ini dapat dikonsumsi secara teratur agar mendapatkan manfaat secara optimal.
Oatmeal
Instagram @lindt_id ©2020 Merdeka.com
Rasanya yang manis dan lezat menjadikan oatmeal sangat cocok untuk menu sarapan. Selain itu, oatmeal juga mudah didapatkan karena kini banyak ditemui oatmeal dalam bentuk instan. Makanan ini cocok dikonsumsi bayi usia 6 bulan karena memiliki beragam kandungan yang mampu meningkatkan perkembangan otak.
Makanan bayi berbahan dasar oat ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram oat mengandung 9,9 hingga 14,9 gram total serat. Sehingga makanan bergizi ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan bayi.
Ikan Salmon
Makanan anak usia 6 bulan yang menyehatkan selanjutnya, yaitu ikan salmon. Ikan ini merupakan jenis ikan yang terkenal karena memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Selain rasanya yang lezat, ikan salmon juga dapat berfungsi mencegah berbagai macam penyakit di dalam tubuh. Sehingga tak heran apabila ikan salmon sangat digemari oleh penduduk dunia.
Mengonsumsi ikan salmon secara rutin dan teratur dapat memenuhi kebutuhan asam omega 3 yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh. Di samping itu, masih banyak manfaat lainnya yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit. Sehingga, jenis ikan ini sangat cocok dikonsumsi untuk anak karena mampu meningkatkan perkembangan otak.
Labu Kuning
Makanan bayi usia 6 bulan selanjutnya, yaitu labu kuning. Sayuran ini tinggi serat yang memiliki banyak sekali kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh bayi. Teksturnya yang lunak dan lembut, serta rasanya yang manis sangat cocok menjadi makanan bayi 6 bulan yang baru mengawali tahapan untuk makan.
Dengan kandungan vitamin A, vitamin K, vitamin C, beta karoten, vitamin B3 serta Niacin membuat labu kuning ini menjadi salah satu makanan bayi 6 bulan yang sangat baik dikonsumsi bayi. Selain itu, labu kuning juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, kalium, zat besi fosfor, hingga magnesium.
Pisang
©Pexels/Juan Salamanca
Selain memiliki cita rasa yang manis dan lembut, buah pisang juga memiliki kandungan yang baik untuk dikonsumsi si kecil. Pisang mengandung serat, vitamin A, asam folat, kalium dan fosfor yang dapat menjaga kesehatan tubuh bayi. Selain dapat dijadikan bubur, pisang juga langsung dapat diberikan kepada bayi hanya dengan melumatnya sedikit.
Daging
Makanan bayi usia 6 bulan yang sehat lainnya, yaitu daging. Namun sebelum memberikan makanan ini, haluskan daging hingga lembut agar bayi dapat menelannya dengan baik.
Mengonsumsi daging sapi secara rutin dan teratur dapat menjaga kesehatan tubuh bayi dan mencegah datangnya penyakit. Selain mengandung protein, daging sapi juga kaya akan vitamin B12 hingga zat besi, yang berfungsi efektif memperkuat imunitas tubuh.
Ubi Jalar
Salah satu makanan bayi usia 6 bulan adalah ubi jalar. Pasalnya ubi jalar dapat berpotensi untuk menjaga kinerja otak, hal ini karena kandungan zat kolin yang terdapat pada ubi jalar berfungsi efektif membantu proses kimiawi dalam sel saraf.
Selain itu ubi jalur juga mengandung vitamin A, vitamin E dan vitamin C yang menyehatkan untuk bayi. Kandungan ini berperan penting mempertahankan membran sel dan meningkatkan memori dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
Sebelum diberikan ke buah hati, sebaiknya ubi jalar dijadikan bubur terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar anak dapat melumat makanan sehat ini dengan baik dan lancar.
Bayam
©2014 Merdeka.com/shutterstock/Peter Zijlstra
Bayam memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium hingga folat berperan penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh. Selain itu, bayam juga mengandung vitamin K yang berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang si kecil.
Brokoli
Tak hanya memiliki cita rasa yang segar, brokoli ini juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C, folat serta glukosinolat pada brokoli dipercaya dapat membantu perkembangan bayi dengan baik dan mencegah berbagai macam penyakit.
Dilansir dari American Institute For Cancer Research, kandungan glukosinolat dalam brokoli berfungsi menggagalkan perkembangan kanker prostat. Selain itu, brokoli juga mengandung banyak serat yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal.
Sehingga makanan bayi yang menyehatkan ini dapat membantu pertumbuhan bayi dengan baik. Tentunya dengan menjadikan brokoli sebagai bubur terlebih dahulu, agar anak dapat melumatnya dengan baik. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis serta waktu pemberian makanan saat bayi mulai MPASI perlu diperhatikan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaPedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro
Baca SelengkapnyaPerkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaDalam memberi MPASI pada bayi, penting untuk mengetahui tahapan pemberian makanan seiring pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui faktor penyebab bayi susah makan.
Baca SelengkapnyaPada balita dengan berat badan kurang, pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal.
Baca SelengkapnyaBerikut menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang perlu diketahui orang tua.
Baca SelengkapnyaMengenalkan makanan padat kepada bayi adalah proses yang memerlukan kesabaran, perhatian, dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan individu bayi.
Baca SelengkapnyaCara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca Selengkapnya